" Saat Matahari Terbit Dari Ufuk Timur,
Memancarkan Cahaya Kehidupan dan Perubahan Bagi Alam Semesta "
Umat Manusia Wajib dan Mutlak Menyembah " Manusia YESUS KRISTUS "
Yang Saat Ini Berada Di Sorga Tingkat Ketiga
" Sebab Takhta Yesus Kristus Lebih Tinggi Dari Semua Tingkat Di Sorga "
"Tidak ada seorangpun yang telah naik ke sorga, selain dari pada Dia yang telah turun dari sorga, yaitu Anak Manusia"
Oleh :
Yang Saat Ini Berada Di Sorga Tingkat Ketiga
" Sebab Takhta Yesus Kristus Lebih Tinggi Dari Semua Tingkat Di Sorga "
"Tidak ada seorangpun yang telah naik ke sorga, selain dari pada Dia yang telah turun dari sorga, yaitu Anak Manusia"
Oleh :
Putra Dari Ufuk Timur
Roh Kudus adalah "Aktor dan Penanggungjawab Utama" dalam penyusunan Alkitab Kristen, sehingga dalam segala hal, seluruh substansi Alkitab Kristen mengarah pada satu sasaran yaitu "Manusia Yesus Kristus" sebab Dia adalah Jalan, Kebenaran dan Hidup.
Umat manusia tidak perlu terlalu sulit dan sukar untuk mengenal Sang Pencipta, sebab Dia adalah Allah Yang Maha Kuasa yang bisa dikenal, baik kehidupan, sifat dan karakter-Nya, kasih-Nya dan segala sesuatu tentang diri-Nya. Roh Kudus telah menjelaskan dan mengajarkan secara spesifik dan mendetail tentang diri-Nya sendiri.
Jadi, betapa bodohnya orang-orang yang mengatakan bahwa ia menyembah sesuatu yang disebut "allah", namun mereka sendiri tidak mengenal siapa dia atau apakah/bagaimana model allah yang disembahnya itu, maka orang-orang bodoh itu sedang menyembah berhala yang dibuat menurut kehendak mereka sendiri. Pada kenyataannya, kebodohan itu telah merajalela diantara banyak orang, apakah itu dari kalangan terpelajar hingga mereka yang tidak pernah mengenyam pendidikan formal.
PENGERTIAN MENYEMBAH BERHALA
Menyembah berhala adalah suatu bentuk penyembahan kepada benda mati (benda tidak bernyawa). Ini adalah pengertian yang sangat sederhana, namun menyembah berhala juga berarti penyembahan kepada "sesuatu" yang dibuat dan dijadikan secara sadar oleh manusia melalui hayalan dan imajinasinya sendiri, dan kemudian menyebut "karya imajinasinya" itu sebagai "allah" atau sebutan lain. Dalam perkembangannya, karya imajinasi itu dapat disebut sebagai "allah fiktif", yang kemudian didefinisikannya dengan berbagai konsep manusia sehingga "allah fiktif" tersebut bisa diterima dan disembah oleh sekelompok orang. Secara pasti "allah fiktif" buatan manusia itu tidak akan dikenal sampai kapanpun, karena hanya berupa hayalan belaka, dan di-generalisir seolah-olah ada.
Menyembah berhala juga bisa memiliki pengertian lain, yaitu dengan melakukan penyembahan kepada "sosok manusia" tertentu yang dianggap memiliki kuasa atau kemampuan "lebih" dari manusia lainnya, tetapi pada ujungnya "manusia yang disembah" tersebut akhirnya mati dan tubuhnya dimakan ulat, sisa tulang belulang menjadi produk akhir dari tubuh manusia yang telah mati. Penyembahan ini pun merupakan penyembahan berhala, yakni menjadikan manusia sebagai "sesembahan", padahal manusia itu fana atau "tubuhnya termakan ulat dan menjadi debu tanah".
Ketiga bentuk penyembahan berhala tersebut telah dilakukan oleh banyak orang hingga saat ini. Secara sadar maupun tidak sadar, mereka telah dan sedang melakukannya, yakni :
MENYEMBAH YESUS KRISTUS ADALAH PENYEMBAHAN YANG BENAR
Ada banyak orang bodoh mengatakan bahwa Kristen menyembah Yesus Kristus adalah suatu bentuk penyembahan berhala, atau "keren"nya mereka mengatakan bahwa Kristen telah menuhankan Yesus Kristus, padahal Yesus Kristus adalah seorang manusia. Menurut mereka, hal ini adalah penyembahan berhala sebab Allah tidak bisa dipersekutukan atau dipersamakan dengan apapun termasuk manusia. Tetapi apakah yang menjadi dasar dan alasan yang kuat bagi Kristen untuk menolak dakwaan dari orang - orang bodoh tersebut ?.
Berikut ini penjelasannya :
Kristen menyembah "Manusia Yesus Kristus", sebab Allah yang disembah oleh Kristen adalah Allah Yang Maha Kuasa--Sang Pencipta yang bisa dikenal, dilihat dan disayangi oleh manusia, sehingga manusia tidak salah menyembah. Manusia akan menyembah Allah yang dikenal secara sadar dalam tubuh, jiwa dan roh. TUHAN ALLAH harus bisa berbicara kepada manusia dalam bahasa manusia yang bisa dipahami secara langsung, suara-Nya bisa didengar, tubuh-Nya bisa dilihat, semua perkataan-Nya benar dan terbukti nyata terjadi. Ketika TUHAN, Allah Yang Maha Kuasa mengutus para nabi-Nya dan para malaikat-Nya, hanya segelintir orang yang percaya dan beriman kepada Dia dan segelintir orang itu yang dibenarkan, tetapi banyak orang menolak firman-Nya sebab Dia tidak berbicara langsung dan bisa dilihat dengan kasat mata oleh mereka. Selain itu, telah muncul banyak nabi palsu dan malaikat-malaikat yang telah berbuat dosa, menipu manusia dengan menggunakan nama Allah untuk membelot dan memutarbalikkan firman dan perintah-Nya, membuat TUHAN ALLAH harus turun sendiri dan lahir kedalam dunia menjadi Manusia Sempurna supaya orang-orang banyak bisa melihat diri-Nya dan mendengar suara-Nya secara langsung tanpa perantara lagi. TUHAN ALLAH pun memiliki nama seperti manusia lainnya, yaitu : 'YESUS yang disebut KRISTUS", sehingga manusia bisa menyembah TUHAN ALLAH mereka yang dikenal dan tidak menyembah "allah-allahan" yang fiktif buatan nabi-nabi palsu dan malaikat-malaikat jahat. Kesemuanya telah dirancang oleh TUHAN ALLAH sendiri sejak semula sebelum dunia diciptakan, bahwa Dia akan datang kedalam dunia sebagai manusia sempurna. Alangkah bodohnya, orang-orang yang menolak TUHAN ALLAH yang telah datang kedalam dunia dengan nama : YESUS KRISTUS. Orang-orang bodoh tersebut sama seperti perumpamaan "Anjing kembali memakan muntahan-nya", karena mereka mengulangi kembali kebodohannya yang telah "basi" dengan sedikit "modernisasi" sesuai perkembangan jaman. Itulah orang-orang yang dimaksudkan oleh Alkitab Kristen sebagai nabi palsu dan antikristus. Binatang dan nabi palsunya telah muncul menyesatkan banyak orang untuk menghujat TUHAN, Allah Pencipta Semesta Alam, tetapi pada saatnya tiba, mereka semuanya akan dihukum dalam kematian kekal untuk selama-lamanya.
Kristen menyembah "Manusia Yesus Kristus", sebab jika TUHAN ALLAH tidak datang dan lahir kedalam dunia sebagai manusia yang sempurna, maka Dia bukan-lah Allah Yang Maha Kuasa, sebab dalam keberadaan-Nya sebagai Anak Manusia barulah Dia akan menghakimi manusia pada saat akhir nanti. Sejak Dia datang dan lahir kedalam dunia sebagai manusia Yesus Kristus, mereka pun menolak Dia dengan dalil bahwa "Allah" tidak dapat dipersamakan dengan manusia. Dalil itu menunjukkan "kebebalan" manusia untuk mempertahankan kebodohannya sejak semula didalam dosa, sebelumnya mereka mau menyembah Allah yang bisa dikenal, namun ketika Dia datang, mereka menolak-Nya, dengan berkata : "Kok, TUHAN mati...???", padahal mereka lupa bahwa kematian jasmani adalah cara untuk setiap manusia bisa turun kedalam kerajaan Maut (dunia orang mati), dan jika manusia mati, mereka tidak bisa kembali hidup lagi kecuali TUHAN ALLAH yang membangkitkannya. Itu adalah aturan yang dibuat oleh Allah sendiri, dan Allah tidak akan melanggar aturan yang telah dibuat-Nya, bahwa untuk masuk kedalam kerajaan Maut, manusia harus mati secara jasmani. Hanya Manusia YESUS KRISTUS yang bisa turun kedalam kerajaan Maut melalui kematian tubuh-Nya dan hidup kembali sesuai keinginan-Nya sendiri, sebab Dia sendiri adalah TUHAN, Allah Yang Maha Kuasa, dan alam maut tidak berkuasa atas diri-Nya. Dengan berkata bahwa TUHAN ALLAH tidak bisa menjadi manusia sempurna dan tidak bisa mengalami kematian jasmani untuk turun kedalam alam orang mati (kerajaan Maut), maka orang-orang bodoh telah menjadikan Dia bukanlah Allah Yang Maha Kuasa. Sebab jika TUHAN adalah Allah Yang Maha Kuasa, maka Dia harus berkuasa di Sorga, di Bumi dan di Alam Maut---itulah persyaratan sebagai Allah Yang Maha Kuasa yang dibuat oleh Dia sendiri, dan Dia yang melaksanakan kehendak-Nya sendiri. Itu sebabnya, TUHAN telah berfirman : "Benarlah nubuat nabi Yesaya tentang kamu : Bangsa ini memuliakan Aku dengan bibirnya, tetapi hatinya jauh dari pada-Ku". Setiap hari dan sepanjang hari, manusia-manusia bodoh dan bebal berteriak dan menyebut Allah Yang Maha Besar dan Maha Kuasa, tetapi mereka sedang menolak Dia dan menyangsikan kemahakuasaan-Nya. Tuhan telah berfirman : "Oleh karena bangsa ini datang mendekat dengan mulutnya dan memuliakan Aku dengan bibirnya, padahal hatinya menjauh dari pada-Ku, dan ibadah nya kepada-Ku hanyalah perintah manusia yang dihafalkan" (Yesaya 29 : 13), dan juga "Aku akan membuat kuasa kemuliaan-Ku berlaku atas bangsa-bangsa dan mereka semua melihat hukuman yang akan Kujatuhkan dan melihat tangan-Ku yang akan memukul mereka" (Yehezkiel 39 : 21). "Aku ini TUHAN, itulah nama-Ku; Aku tidak akan memberikan kemuliaan-Ku kepada yang lain atau kemasyhuran-Ku kepada patung" (Yesaya 42 : 8).
Kristen menyembah "Manusia Yesus Kristus", sebab hanya Yesus Kristus yang bisa lahir dan hidup seperti manusia lainnya didalam dunia, Dia tidak pernah berbuat dosa selama hidup-Nya, Dia bisa mati seperti manusia lainnya, dan hanya Dia yang bisa bangkit dari kematian sesuai perkataan-Nya sendiri saat Dia masih hidup. Yesus Kristus telah tahu kapan harus mati dan kapan Dia akan bangkit dengan tubuh yang sempurna, dan tubuhnya pun tidak termakan ulat, daging-Nya tidak berbau busuk seperti mayat manusia lainnya. Setelah bangkit (hidup kembali), Yesus Kristus menunjukkan diri-Nya kepada banyak orang, Dia bisa berbicara dengan orang lain dan makan makanan yang dimakan oleh orang hidup seperti sebelumnya. Inilah dasar dan bukti yang membedakan Dia dari manusia lainnya di dunia ini, baik dahulu kala, saat ini dan sampai selama-lamanya, tidak ada satu manusiapun sama seperti Yesus Kristus. Itu sebabnya, Kristen menyembah Yesus Kristus sebagai TUHAN ALLAH, karena hanya TUHAN ALLAH yang bisa melakukan hal tersebut !!! Dan ini adalah sesuatu kepercayaan yang obyektif dan logis.
Kristen menyembah "Manusia Yesus Kristus", sebab Dia-lah TUHAN Allah Sang Pencipta yang dikisahkan dalam Alkitab Kristen. Lihat dan cermati isi kitab Kejadian Pasal 2 : 4 - 7 dan seterusnya. Dia-lah yang telah menciptakan langit dan bumi beserta isinya, Dia-lah yang membentuk manusia dari debu tanah dan segalanya adalah berasal dari Dia, oleh Dia dan bagi Dia segala kemuliaan untuk selama-lamanya. Hal itu semakin dipertegas dalam kitab Markus 2 : 28 : " Jadi Anak Manusia adalah juga Tuhan atas hari Sabat", bahkan Yesus Kristus sendiri mengatakan bahwa Ia adalah Tuhan, seperti tertulis dalam kitab Yohanes 13 : 13 - 14 : " Kamu menyebut Aku Guru dan Tuhan, dan katamu itu tepat, sebab memang Akulah Guru dan Tuhan, Jadi jikalau Aku membasuh kakimu, Aku yang adalah Tuhan dan Gurumu, maka kamupun wajib saling membasuh kakimu". Tidak pernah ada seorang nabi, rasul dan manusia lainnya didunia ini, ataukah satu malaikatpun yang pernah mengajarkan dan mengatakan kepada orang lain serta menyebut dirinya dengan 2 (dua) sebutan secara gamblang, yaitu : "Akulah Guru dan Tuhan, dan menegaskan kembali Aku adalah Tuhan dan Gurumu". Oleh sebab itu, Kristen sangat konsisten untuk setia menyembah Yesus Kristus, sebab berdasarkan perkataan dan pengakuan-Nya bahwa Dia adalah Tuhan. Hanya TUHAN ALLAH, yang berani dan lantang mengatakan bahwa "Akulah TUHAN", bahkan iblis pun tidak pernah mampu untuk menyebut dirinya dengan sebutan "Tuhan". Kemudian atas hasutan iblis, akhirnya manusia-manusia bodoh "dipaksakan" untuk menyebut "allah fiktif" sebagai Tuhan-nya. Kebodohan iblis dan para pengikutnya terlihat secara jelas, mereka menggunakan istilah "Tuhan" tetapi menolak Yesus Kristus, padahal "TUHAN" adalah nama Allah Yang Maha Kuasa yang lahir kedalam dunia sebagai manusia dengan nama "Yesus yang disebut Kristus"--"Yesus yang disebut Tuhan", sebab "Kristus adalah Tuhan" yang dalam kitab-kitab Ibrani dipanggil dengan nama/sebutan "TUHAN". TUHAN adalah identitas nama Allah Yang Maha Kuasa dan identitas Yesus Kristus sebagai manusia yang hidup sempurna, tidak berdosa, sangat berkuasa, berkuasa atas Sorga, Bumi dan Alam Maut. Kebodohan iblis dan para pengikutnya, membuat mereka terjerumus dalam konsep "allah fiktif" yang tidak dikenal dan mencaplok nama "Tuhan" yang mereka benci.....sungguh naif dan bebal bangsa seperti itu...!!!.
Firman Yesus Kristus seperti yang tertulis dalam kitab Lukas 12 : 8 -12 :
" Aku berkata kepadamu : Setiap orang yang mengakui Aku di depan manusia, Anak Manusia juga akan mengakui dia di depan malaikat-malaikat Allah. Tetapi barangsiapa menyangkal Aku di depan manusia, ia akan disangkal di depan malaikat-malaikat Allah. Setiap orang yang mengatakan sesuatu melawan Anak Manusia, ia akan diampuni ; tetapi barangsiapa menghujat Roh Kudus, ia tidak akan diampuni. Apabila orang menghadapkan kamu kepada majelis-majelis atau kepada pemerintah-pemerintah dan penguasa-penguasa, janganlah kamu kuatir bagaimana dan apa yang harus kamu katakan untuk membela dirimu. Sebab pada saat itu juga Roh Kudus akan mengajar kamu apa yang harus kamu katakan. "
Dari pernyataan tersebut, Yesus Kristus mengaku dengan mulut-Nya bahwa Dia adalah TUHAN yang akan memberikan pengakuan kepada Kristen didepan malaikat-malaikat-Nya di Sorga, dan Dia adalah Roh Kudus yang tampil sebagai GURU untuk mengajarkan Kristen, sebab hanya Roh Kudus yang mampu memberikan pengajaran dan kesaksian yang benar untuk mempertanggungjawabkan iman dan pengharapan kepada Yesus Kristus dihadapan banyak orang, baik atau tidak baik waktunya, kepada siapapun juga yang meminta pertanggungjawaban atas penyembahan kepada Yesus Kristus.
Kristen menyembah "Manusia Yesus Kristus", bukanlah bentuk penyembahan berhala, sebab berhala tidak bisa hidup untuk selama-lamanya, tidak bisa berbicara dengan bahasa manusia secara langsung, berhala tidak memiliki kuasa untuk membangkitkan orang yang mati, bahkan berhala tidak bisa mati dan bangkit sesuai kemauan-nya, tetapi Yesus Kristus bisa melakukan apa saja yang tidak bisa dilakukan oleh berhala manapun, allah manapun, dewa-dewi manapun, tidak bisa menyamai Yesus Kristus, sebab Yesus Kristus adalah TUHAN, Allah Yang Maha Kuasa. Kemuliaan-Nya tidak pernah diberikan kepada suatu "oknum" di Sorga, di Bumi ataupun di bawah Bumi. Itulah sebabnya, Kristen sangat setia dan konsisten untuk menyembah-Nya. Kristen menyembah berdasarkan bukti dan fakta, bukan pada kisah fiktif hasil rekaan nabi tertentu, yang mana nabi itupun sendiri mati dan tubuhnya habis dimakan ulat, sisa tulang belulang yang fana. Kristen akan selalu beriman dan melakukan seluruh perkataan dan perintah Yesus Kristus, sebab Dia berbeda dari manusia lainnya di bawah kolong langit, malaikatpun sujud menyembah dan melayani Dia. Iblispun takut pada Dia, hanya manusia-manusia bebal --para pengikut iblis yang membangkang dan menolak Dia, padahal "pimpinan" mereka takluk dibawah kaki Yesus Kristus.
Kristen menyembah "Manusia Yesus Kristus", sebab hanya Yesus Kristus yang telah turun dari Sorga dan kembali naik ke Sorga yaitu tempat dimana Dia berada sebelum menciptakan langit dan bumi beserta segala isinya, seperti tertulis dalam kitab Yohanes 3 : 13 tertulis : "Tidak ada seorangpun yang telah naik ke sorga, selain dari pada Dia yang telah turun dari sorga, yaitu Anak Manusia".
Pernyataan ini benar sekali..!!!, sebab hanya Yesus Kristus yang disebut "Anak Manusia" telah naik ke sorga, dan hanya Dia yang telah turun dari sorga.
Kitab Maleakhi 2 : 15 telah memberikan gambaran tentang Allah yang Esa, yakni : "Bukankah Allah yang Esa menjadikan mereka daging dan roh? Dan apakah yang dikehendaki kesatuan itu? Keturunan ilahi !. Ada tubuh sorgawi dan ada tubuh duniawi, tetapi kemuliaan tubuh sorgawi lain dari pada kemuliaan tubuh duniawi (1 Korintus 15 : 40).
Apabila setiap orang telah membaca dengan seksama dan cermat seluruh isi Alkitab Kristen, mereka akan menemukan 7 (tujuh) "kata" dan "frase kata" yang menunjuk pada "Yang Maha Kuasa", yakni :
Takhta Allah Yang Maha Tinggi adalah "tempat yang tinggi", lebih tinggi dari semua tingkat yang ada dalam sorga, hal ini digambarkan pada ilustrasi bahtera Nuh yang tertulis dalam kitab Kejadian 6 : 16, yaitu : "Buatlah atap pada bahtera itu dan selesaikanlah bahtera itu sampai sehasta dari atas".
Sorga tingkat ketiga atau "Tempat Maha Kudus", saat ini TUHAN ALLAH saja yang berada disana, tetapi pada saatnya akan tiba seluruh orang-orang kudus yang disebut KRISTEN akan bersama-sama dengan Dia sesuai dengan janji-Nya, yaitu : "Jika seorang mengasihi Aku, ia akan menuruti firman-Ku dan Bapa-Ku akan mengasihi dia dan Kami akan datang kepadanya dan diam bersama-sama dengan dia (Yohanes 14 : 23).
Inilah Langit dan Bumi Baru seperti yang dinubuatkan dalam kitab nabi Yesaya dan rasul-rasul Yesus Kristus :
Semua orang-orang kudus dan para malaikat akan lebih dahulu menyambut Yesus Kristus di awan-awan ketika Dia turun dari takhta-Nya, ke sorga tingkat ketiga, ke sorga tingkat menengah dan akan datang kembali kedalam dunia untuk menyatakan diri-Nya sebagai TUHAN ALLAH sekaligus menjemput "jemaat-Nya" seperti yang tertulis dalam Alkitab Kristen.
SORGA TINGKAT BAWAH
Umat manusia tidak perlu terlalu sulit dan sukar untuk mengenal Sang Pencipta, sebab Dia adalah Allah Yang Maha Kuasa yang bisa dikenal, baik kehidupan, sifat dan karakter-Nya, kasih-Nya dan segala sesuatu tentang diri-Nya. Roh Kudus telah menjelaskan dan mengajarkan secara spesifik dan mendetail tentang diri-Nya sendiri.
Jadi, betapa bodohnya orang-orang yang mengatakan bahwa ia menyembah sesuatu yang disebut "allah", namun mereka sendiri tidak mengenal siapa dia atau apakah/bagaimana model allah yang disembahnya itu, maka orang-orang bodoh itu sedang menyembah berhala yang dibuat menurut kehendak mereka sendiri. Pada kenyataannya, kebodohan itu telah merajalela diantara banyak orang, apakah itu dari kalangan terpelajar hingga mereka yang tidak pernah mengenyam pendidikan formal.
PENGERTIAN MENYEMBAH BERHALA
Menyembah berhala adalah suatu bentuk penyembahan kepada benda mati (benda tidak bernyawa). Ini adalah pengertian yang sangat sederhana, namun menyembah berhala juga berarti penyembahan kepada "sesuatu" yang dibuat dan dijadikan secara sadar oleh manusia melalui hayalan dan imajinasinya sendiri, dan kemudian menyebut "karya imajinasinya" itu sebagai "allah" atau sebutan lain. Dalam perkembangannya, karya imajinasi itu dapat disebut sebagai "allah fiktif", yang kemudian didefinisikannya dengan berbagai konsep manusia sehingga "allah fiktif" tersebut bisa diterima dan disembah oleh sekelompok orang. Secara pasti "allah fiktif" buatan manusia itu tidak akan dikenal sampai kapanpun, karena hanya berupa hayalan belaka, dan di-generalisir seolah-olah ada.
Menyembah berhala juga bisa memiliki pengertian lain, yaitu dengan melakukan penyembahan kepada "sosok manusia" tertentu yang dianggap memiliki kuasa atau kemampuan "lebih" dari manusia lainnya, tetapi pada ujungnya "manusia yang disembah" tersebut akhirnya mati dan tubuhnya dimakan ulat, sisa tulang belulang menjadi produk akhir dari tubuh manusia yang telah mati. Penyembahan ini pun merupakan penyembahan berhala, yakni menjadikan manusia sebagai "sesembahan", padahal manusia itu fana atau "tubuhnya termakan ulat dan menjadi debu tanah".
Ketiga bentuk penyembahan berhala tersebut telah dilakukan oleh banyak orang hingga saat ini. Secara sadar maupun tidak sadar, mereka telah dan sedang melakukannya, yakni :
- Penyembahan kepada benda mati, seperti : patung, batu putih, hitam dan batu warna-warni, pedang, keris dan banyak lagi benda mati yang dijadikan sebagai "sesembahan". Dengan dalil umum, bahwa itu dilakukan sebagai bentuk manifestasi dari "sesembahan" yang tidak bisa dilihat dengan kasat mata ;
- Penyembahan kepada "sesuatu" yang fiktif hasil imajinasi dan hayalan, yang disebut "allah", "dewa-dewi" atau sebutan lain yang dinilai wajar untuk meng-internasionalisasi-kannya ;
- Penyembahan kepada sosok manusia tertentu, seperti : kaisar, raja, manusia "suci", nabi "suci" yang bisa menjadi "perpanjangan tangan" untuk melaporkan dan memberikan kebahagiaan, kedamaian, dan keselamatan dari alam maut, walaupun "manusia sesembahan" tersebut pun mati dan dimakan ulat.
MENYEMBAH YESUS KRISTUS ADALAH PENYEMBAHAN YANG BENAR
Ada banyak orang bodoh mengatakan bahwa Kristen menyembah Yesus Kristus adalah suatu bentuk penyembahan berhala, atau "keren"nya mereka mengatakan bahwa Kristen telah menuhankan Yesus Kristus, padahal Yesus Kristus adalah seorang manusia. Menurut mereka, hal ini adalah penyembahan berhala sebab Allah tidak bisa dipersekutukan atau dipersamakan dengan apapun termasuk manusia. Tetapi apakah yang menjadi dasar dan alasan yang kuat bagi Kristen untuk menolak dakwaan dari orang - orang bodoh tersebut ?.
Berikut ini penjelasannya :
Kristen menyembah "Manusia Yesus Kristus", sebab Allah yang disembah oleh Kristen adalah Allah Yang Maha Kuasa--Sang Pencipta yang bisa dikenal, dilihat dan disayangi oleh manusia, sehingga manusia tidak salah menyembah. Manusia akan menyembah Allah yang dikenal secara sadar dalam tubuh, jiwa dan roh. TUHAN ALLAH harus bisa berbicara kepada manusia dalam bahasa manusia yang bisa dipahami secara langsung, suara-Nya bisa didengar, tubuh-Nya bisa dilihat, semua perkataan-Nya benar dan terbukti nyata terjadi. Ketika TUHAN, Allah Yang Maha Kuasa mengutus para nabi-Nya dan para malaikat-Nya, hanya segelintir orang yang percaya dan beriman kepada Dia dan segelintir orang itu yang dibenarkan, tetapi banyak orang menolak firman-Nya sebab Dia tidak berbicara langsung dan bisa dilihat dengan kasat mata oleh mereka. Selain itu, telah muncul banyak nabi palsu dan malaikat-malaikat yang telah berbuat dosa, menipu manusia dengan menggunakan nama Allah untuk membelot dan memutarbalikkan firman dan perintah-Nya, membuat TUHAN ALLAH harus turun sendiri dan lahir kedalam dunia menjadi Manusia Sempurna supaya orang-orang banyak bisa melihat diri-Nya dan mendengar suara-Nya secara langsung tanpa perantara lagi. TUHAN ALLAH pun memiliki nama seperti manusia lainnya, yaitu : 'YESUS yang disebut KRISTUS", sehingga manusia bisa menyembah TUHAN ALLAH mereka yang dikenal dan tidak menyembah "allah-allahan" yang fiktif buatan nabi-nabi palsu dan malaikat-malaikat jahat. Kesemuanya telah dirancang oleh TUHAN ALLAH sendiri sejak semula sebelum dunia diciptakan, bahwa Dia akan datang kedalam dunia sebagai manusia sempurna. Alangkah bodohnya, orang-orang yang menolak TUHAN ALLAH yang telah datang kedalam dunia dengan nama : YESUS KRISTUS. Orang-orang bodoh tersebut sama seperti perumpamaan "Anjing kembali memakan muntahan-nya", karena mereka mengulangi kembali kebodohannya yang telah "basi" dengan sedikit "modernisasi" sesuai perkembangan jaman. Itulah orang-orang yang dimaksudkan oleh Alkitab Kristen sebagai nabi palsu dan antikristus. Binatang dan nabi palsunya telah muncul menyesatkan banyak orang untuk menghujat TUHAN, Allah Pencipta Semesta Alam, tetapi pada saatnya tiba, mereka semuanya akan dihukum dalam kematian kekal untuk selama-lamanya.
Kristen menyembah "Manusia Yesus Kristus", sebab jika TUHAN ALLAH tidak datang dan lahir kedalam dunia sebagai manusia yang sempurna, maka Dia bukan-lah Allah Yang Maha Kuasa, sebab dalam keberadaan-Nya sebagai Anak Manusia barulah Dia akan menghakimi manusia pada saat akhir nanti. Sejak Dia datang dan lahir kedalam dunia sebagai manusia Yesus Kristus, mereka pun menolak Dia dengan dalil bahwa "Allah" tidak dapat dipersamakan dengan manusia. Dalil itu menunjukkan "kebebalan" manusia untuk mempertahankan kebodohannya sejak semula didalam dosa, sebelumnya mereka mau menyembah Allah yang bisa dikenal, namun ketika Dia datang, mereka menolak-Nya, dengan berkata : "Kok, TUHAN mati...???", padahal mereka lupa bahwa kematian jasmani adalah cara untuk setiap manusia bisa turun kedalam kerajaan Maut (dunia orang mati), dan jika manusia mati, mereka tidak bisa kembali hidup lagi kecuali TUHAN ALLAH yang membangkitkannya. Itu adalah aturan yang dibuat oleh Allah sendiri, dan Allah tidak akan melanggar aturan yang telah dibuat-Nya, bahwa untuk masuk kedalam kerajaan Maut, manusia harus mati secara jasmani. Hanya Manusia YESUS KRISTUS yang bisa turun kedalam kerajaan Maut melalui kematian tubuh-Nya dan hidup kembali sesuai keinginan-Nya sendiri, sebab Dia sendiri adalah TUHAN, Allah Yang Maha Kuasa, dan alam maut tidak berkuasa atas diri-Nya. Dengan berkata bahwa TUHAN ALLAH tidak bisa menjadi manusia sempurna dan tidak bisa mengalami kematian jasmani untuk turun kedalam alam orang mati (kerajaan Maut), maka orang-orang bodoh telah menjadikan Dia bukanlah Allah Yang Maha Kuasa. Sebab jika TUHAN adalah Allah Yang Maha Kuasa, maka Dia harus berkuasa di Sorga, di Bumi dan di Alam Maut---itulah persyaratan sebagai Allah Yang Maha Kuasa yang dibuat oleh Dia sendiri, dan Dia yang melaksanakan kehendak-Nya sendiri. Itu sebabnya, TUHAN telah berfirman : "Benarlah nubuat nabi Yesaya tentang kamu : Bangsa ini memuliakan Aku dengan bibirnya, tetapi hatinya jauh dari pada-Ku". Setiap hari dan sepanjang hari, manusia-manusia bodoh dan bebal berteriak dan menyebut Allah Yang Maha Besar dan Maha Kuasa, tetapi mereka sedang menolak Dia dan menyangsikan kemahakuasaan-Nya. Tuhan telah berfirman : "Oleh karena bangsa ini datang mendekat dengan mulutnya dan memuliakan Aku dengan bibirnya, padahal hatinya menjauh dari pada-Ku, dan ibadah nya kepada-Ku hanyalah perintah manusia yang dihafalkan" (Yesaya 29 : 13), dan juga "Aku akan membuat kuasa kemuliaan-Ku berlaku atas bangsa-bangsa dan mereka semua melihat hukuman yang akan Kujatuhkan dan melihat tangan-Ku yang akan memukul mereka" (Yehezkiel 39 : 21). "Aku ini TUHAN, itulah nama-Ku; Aku tidak akan memberikan kemuliaan-Ku kepada yang lain atau kemasyhuran-Ku kepada patung" (Yesaya 42 : 8).
Kristen menyembah "Manusia Yesus Kristus", sebab hanya Yesus Kristus yang bisa lahir dan hidup seperti manusia lainnya didalam dunia, Dia tidak pernah berbuat dosa selama hidup-Nya, Dia bisa mati seperti manusia lainnya, dan hanya Dia yang bisa bangkit dari kematian sesuai perkataan-Nya sendiri saat Dia masih hidup. Yesus Kristus telah tahu kapan harus mati dan kapan Dia akan bangkit dengan tubuh yang sempurna, dan tubuhnya pun tidak termakan ulat, daging-Nya tidak berbau busuk seperti mayat manusia lainnya. Setelah bangkit (hidup kembali), Yesus Kristus menunjukkan diri-Nya kepada banyak orang, Dia bisa berbicara dengan orang lain dan makan makanan yang dimakan oleh orang hidup seperti sebelumnya. Inilah dasar dan bukti yang membedakan Dia dari manusia lainnya di dunia ini, baik dahulu kala, saat ini dan sampai selama-lamanya, tidak ada satu manusiapun sama seperti Yesus Kristus. Itu sebabnya, Kristen menyembah Yesus Kristus sebagai TUHAN ALLAH, karena hanya TUHAN ALLAH yang bisa melakukan hal tersebut !!! Dan ini adalah sesuatu kepercayaan yang obyektif dan logis.
Kristen menyembah "Manusia Yesus Kristus", sebab Dia-lah TUHAN Allah Sang Pencipta yang dikisahkan dalam Alkitab Kristen. Lihat dan cermati isi kitab Kejadian Pasal 2 : 4 - 7 dan seterusnya. Dia-lah yang telah menciptakan langit dan bumi beserta isinya, Dia-lah yang membentuk manusia dari debu tanah dan segalanya adalah berasal dari Dia, oleh Dia dan bagi Dia segala kemuliaan untuk selama-lamanya. Hal itu semakin dipertegas dalam kitab Markus 2 : 28 : " Jadi Anak Manusia adalah juga Tuhan atas hari Sabat", bahkan Yesus Kristus sendiri mengatakan bahwa Ia adalah Tuhan, seperti tertulis dalam kitab Yohanes 13 : 13 - 14 : " Kamu menyebut Aku Guru dan Tuhan, dan katamu itu tepat, sebab memang Akulah Guru dan Tuhan, Jadi jikalau Aku membasuh kakimu, Aku yang adalah Tuhan dan Gurumu, maka kamupun wajib saling membasuh kakimu". Tidak pernah ada seorang nabi, rasul dan manusia lainnya didunia ini, ataukah satu malaikatpun yang pernah mengajarkan dan mengatakan kepada orang lain serta menyebut dirinya dengan 2 (dua) sebutan secara gamblang, yaitu : "Akulah Guru dan Tuhan, dan menegaskan kembali Aku adalah Tuhan dan Gurumu". Oleh sebab itu, Kristen sangat konsisten untuk setia menyembah Yesus Kristus, sebab berdasarkan perkataan dan pengakuan-Nya bahwa Dia adalah Tuhan. Hanya TUHAN ALLAH, yang berani dan lantang mengatakan bahwa "Akulah TUHAN", bahkan iblis pun tidak pernah mampu untuk menyebut dirinya dengan sebutan "Tuhan". Kemudian atas hasutan iblis, akhirnya manusia-manusia bodoh "dipaksakan" untuk menyebut "allah fiktif" sebagai Tuhan-nya. Kebodohan iblis dan para pengikutnya terlihat secara jelas, mereka menggunakan istilah "Tuhan" tetapi menolak Yesus Kristus, padahal "TUHAN" adalah nama Allah Yang Maha Kuasa yang lahir kedalam dunia sebagai manusia dengan nama "Yesus yang disebut Kristus"--"Yesus yang disebut Tuhan", sebab "Kristus adalah Tuhan" yang dalam kitab-kitab Ibrani dipanggil dengan nama/sebutan "TUHAN". TUHAN adalah identitas nama Allah Yang Maha Kuasa dan identitas Yesus Kristus sebagai manusia yang hidup sempurna, tidak berdosa, sangat berkuasa, berkuasa atas Sorga, Bumi dan Alam Maut. Kebodohan iblis dan para pengikutnya, membuat mereka terjerumus dalam konsep "allah fiktif" yang tidak dikenal dan mencaplok nama "Tuhan" yang mereka benci.....sungguh naif dan bebal bangsa seperti itu...!!!.
Firman Yesus Kristus seperti yang tertulis dalam kitab Lukas 12 : 8 -12 :
" Aku berkata kepadamu : Setiap orang yang mengakui Aku di depan manusia, Anak Manusia juga akan mengakui dia di depan malaikat-malaikat Allah. Tetapi barangsiapa menyangkal Aku di depan manusia, ia akan disangkal di depan malaikat-malaikat Allah. Setiap orang yang mengatakan sesuatu melawan Anak Manusia, ia akan diampuni ; tetapi barangsiapa menghujat Roh Kudus, ia tidak akan diampuni. Apabila orang menghadapkan kamu kepada majelis-majelis atau kepada pemerintah-pemerintah dan penguasa-penguasa, janganlah kamu kuatir bagaimana dan apa yang harus kamu katakan untuk membela dirimu. Sebab pada saat itu juga Roh Kudus akan mengajar kamu apa yang harus kamu katakan. "
Dari pernyataan tersebut, Yesus Kristus mengaku dengan mulut-Nya bahwa Dia adalah TUHAN yang akan memberikan pengakuan kepada Kristen didepan malaikat-malaikat-Nya di Sorga, dan Dia adalah Roh Kudus yang tampil sebagai GURU untuk mengajarkan Kristen, sebab hanya Roh Kudus yang mampu memberikan pengajaran dan kesaksian yang benar untuk mempertanggungjawabkan iman dan pengharapan kepada Yesus Kristus dihadapan banyak orang, baik atau tidak baik waktunya, kepada siapapun juga yang meminta pertanggungjawaban atas penyembahan kepada Yesus Kristus.
Kristen menyembah "Manusia Yesus Kristus", bukanlah bentuk penyembahan berhala, sebab berhala tidak bisa hidup untuk selama-lamanya, tidak bisa berbicara dengan bahasa manusia secara langsung, berhala tidak memiliki kuasa untuk membangkitkan orang yang mati, bahkan berhala tidak bisa mati dan bangkit sesuai kemauan-nya, tetapi Yesus Kristus bisa melakukan apa saja yang tidak bisa dilakukan oleh berhala manapun, allah manapun, dewa-dewi manapun, tidak bisa menyamai Yesus Kristus, sebab Yesus Kristus adalah TUHAN, Allah Yang Maha Kuasa. Kemuliaan-Nya tidak pernah diberikan kepada suatu "oknum" di Sorga, di Bumi ataupun di bawah Bumi. Itulah sebabnya, Kristen sangat setia dan konsisten untuk menyembah-Nya. Kristen menyembah berdasarkan bukti dan fakta, bukan pada kisah fiktif hasil rekaan nabi tertentu, yang mana nabi itupun sendiri mati dan tubuhnya habis dimakan ulat, sisa tulang belulang yang fana. Kristen akan selalu beriman dan melakukan seluruh perkataan dan perintah Yesus Kristus, sebab Dia berbeda dari manusia lainnya di bawah kolong langit, malaikatpun sujud menyembah dan melayani Dia. Iblispun takut pada Dia, hanya manusia-manusia bebal --para pengikut iblis yang membangkang dan menolak Dia, padahal "pimpinan" mereka takluk dibawah kaki Yesus Kristus.
Kristen menyembah "Manusia Yesus Kristus", sebab hanya Yesus Kristus yang telah turun dari Sorga dan kembali naik ke Sorga yaitu tempat dimana Dia berada sebelum menciptakan langit dan bumi beserta segala isinya, seperti tertulis dalam kitab Yohanes 3 : 13 tertulis : "Tidak ada seorangpun yang telah naik ke sorga, selain dari pada Dia yang telah turun dari sorga, yaitu Anak Manusia".
Pernyataan ini benar sekali..!!!, sebab hanya Yesus Kristus yang disebut "Anak Manusia" telah naik ke sorga, dan hanya Dia yang telah turun dari sorga.
Tidak ada satu makhluk pun yang bisa naik ke sorga dan turun dari sorga selain Yesus Kristus, karena itu Yesus Kristus layak disembah sebagai TUHAN ALLAH oleh seluruh makhluk ciptaan-Nya, baik di sorga, di bumi maupun dibawah bumi.
Demikian juga "fakta" dan "informasi" yang tertulis dalam kitab Kejadian 5 : 24 dan II Raja-raja 2 : 11 adalah benar, yaitu :
"Dan Henokh hidup bergaul dengan Allah, lalu ia tidak ada lagi, sebab ia telah diangkat oleh Allah". (Kejadian 5 : 24).
"Sedang mereka berjalan terus sambil berkata-kata, tiba-tiba datanglah kereta berapi dengan kuda berapi memisahkan keduanya, lalu naiklah Elia ke sorga dalam angin badai. Ketika Elisa melihat itu, maka berteriaklah ia : "Bapaku, bapaku! Kereta Israel dan orang-orangnya yang berkuda!" Kemudian tidak dilihatnya lagi, lalu direnggutkannya pakaiannya dan dikoyakkannya menjadi dua koyakan ". (2 Raja-raja 2 : 11-12).
Pernyataan, fakta dan informasi yang terdapat dalam Alkitab adalah BENAR, tidak ada satu pun ayat dalam Alkitab yang salah atau "kontradiksi"/bertentangan. Seluruh isi Alkitab Kristen akan saling menggenapi, melengkapi dan menyempurnakan sebab "Roh Kudus adalah Aktor Intelektual" dalam penyusunan Alkitab tersebut, dan Ia sangat sempurna dalam menyelesaikan pekerjaan-pekerjaan-Nya, -- dengan demikian, iblis dan keturunannya tidak akan pernah mampu mendakwa "KRISTEN" dengan menggugat firman TUHAN ALLAH.
Sebelum Saya menjelaskan bahwa hanya Yesus Kristus sendiri yang telah naik ke "sorga" dan turun dari "sorga", Henokh yang diangkat oleh Allah, maupun nabi Elia yang naik ke sorga, mari kita cermati isi Alkitab Kristen yang berisikan banyak "gambaran tentang sorga", (harus dibaca dengan cermat satu per satu) sebagai berikut :
- "Buatlah atap pada bahtera itu dan selesaikanlah bahtera itu sampai sehasta dari atas, dan pasanglah pintunya pada lambungnya; buatlah bahtera itu bertingkat bawah, tengah dan atas" (Kejadian 6 : 16).
- "Jenguklah dari tempat kediaman-Mu yang kudus, dari dalam sorga, dan berkatilah umat-Mu Israel, dan tanah yang telah Kauberikan kepada kami, seperti yang telah Kau janjikan dengan sumpah kepada nenek moyang kami--suatu negeri yang berlimpah-limpah susu dan madunya" (Ulangan 26 : 15) ;
- Kata Mikha : "Sebab itu dengarkanlah firman TUHAN. Aku telah melihat TUHAN sedang duduk di atas takhta-Nya dan segenap tentara sorga berdiri di dekat-Nya, di sebelah kanan-Nya dan di sebelah kiri-Nya" (1 Raja-raja 22 : 19) ;
- "sampai TUHAN memandang dari atas dan melihat dari sorga" (Ratapan 3 : 20).
- "Pintu tingkat bawah ada pada lambung kanan rumah itu, dan orang naik dengan tangga-tangga pilin ke tingkat tengah dan dari tingkat tengah ke tingkat yang ketiga" (1 Raja-Raja 6 : 8) ;
- "Dan kamar-kamar tambahan semakin lebih besar dari tingkat pertama sampai tingkat ketiga selaras dengan bertambah besarnya ceruk-ceruk pada tiap tingkat sekeliling Bait Suci itu ; ada tangga menuju ke atas dan dengan demikian orang dapat naik dari tingkat bawah ke tingkat atas melalui tingkat tengah" (Yehezkiel 41 : 7) ;
- Bilik-bilik di tingkat atas adalah lebih kecil dari bilik-bilik di tingkat bawah dan tingkat menengah dari bangunan itu oleh karena serambi-serambi itu memakan lebih banyak tempat dari bilik-bilik itu (Yehezkiel 52 : 5) ;
- Karena kewargaan kita adalah di dalam sorga, dan dari situ juga kita menantikan Tuhan Yesus Kristus sebagai Juruselamat, yang akan mengubah tubuh kita yang hina ini, sehingga serupa dengan tubuh-Nya yang mulia, menurut kuasa-Nya yang dapat menaklukkan segala sesuatu kepada diri-Nya (Filipi 3 : 20) ;
- Memang perjanjian yang pertama juga mempunyai peraturan-peraturan untuk ibadah dan untuk tempat kudus buatan tangan manusia. Sebab ada dipersiapkan suatu kemah, yaitu bagian yang paling depan dan di situ terdapat kaki dian dan meja dengan roti sajian. Bagian ini disebut tempat yang kudus. Di belakang tirai yang kedua terdapat suatu kemah lagi yang disebut tempat yang maha kudus. Di situ terdapat mezbah pembakaran ukupan dari emas, dan tabut perjanjian, yang seluruhnya disalut dengan emas; di dalam tabut perjanjian itu tersimpan buli-buli emas berisi manna, tongkat Harun yang pernah bertunas dan loh-loh batu yang bertuliskan perjanjian, dan diatasnya kedua kerub kemuliaan yang menaungi tutup pendamaian. Tetapi hal ini tidak dapat kita bicarakan sekarang secara terperinci. Demikianlah caranya tempat yang kudus itu diatur. Maka imam-imam senantiasa masuk ke dalam kemah yang paling depan itu untuk melakukan ibadah mereka, tetapi ke dalam kemah yang kedua hanya Imam Besar saja yang masuk sekali setahun, dan harus dengan darah yang ia persembahkan karena dirinya sendiri dan karena pelanggaran-pelanggaran, yang dibuat oleh umatnya dengan tidak sadar. Dengan ini Roh Kudus menyatakan, bahwa jalan ke tempat yang kudus itu belum terbuka, selama kemah yang pertama itu masih ada. Itu adalah kiasan masa sekarang. Sesuai dengan itu dipersembahkan korban dan persembahan yang tidak dapat menyempurnakan mereka yang mempersembahkannya menurut hati nurani mereka, karena semuanya itu, di samping makanan, minuman dan pelbagai macam pembasuhan, hanyalah peraturan-peraturan untuk hidup insani, yang hanya berlaku sampai tibanya waktu pembaharuan (Ibrani 9 : 1-10) ;
- Tetapi Kristus telah datang sebagai Imam Besar untuk hal-hal yang baik yang akan datang : Ia telah melintasi kemah yang lebih besar dan yang lebih sempurna, yang bukan dibuat oleh tangan manusia, --artinya yang tidak termasuk ciptaan ini, -- dan Ia telah masuk satu kali untuk selama-lamanya ke dalam tempat yang kudus bukan dengan membawa darah domba jantan dan darah anak lembu, tetapi dengan membawa darah-Nya sendiri. Dan dengan itu Ia telah mendapat kelepasan yang kekal. Sebab, jika darah domba jantan dan darah lembu jantan dan percikan abu lembu muda menguduskan mereka yang najis, sehingga mereka disucikan secara lahiriah, betapa lebihnya darah Kristus, yang oleh Roh yang kekal telah mempersembahkan diri-Nya sendiri kepada Allah sebagai persembahan yang tak bercacat, akan menyucikan hati nurani kita dari perbuatan-perbuatan yang sia-sia, supaya kita dapat beribadah kepada Allah yang hidup. Karena itu Ia adalah Pengantara dari suatu perjanjian yang baru, supaya mereka yang telah terpanggil dapat menerima bagian kekal yang dijanjikan, sebab Ia telah mati untuk menebus pelanggaran-pelanggaran yang telah dilakukan selama perjanjian yang pertama. Sebab di mana ada wasiat, di situ harus diberitahukan tentang kematian pembuat wasiat itu. Karena suatu wasiat barulah sah, kalau pembuat wasiat itu telah mati, sebab ia tidak berlaku, selama pembuat wasiat itu masih hidup. Itulah sebabnya, maka perjanjian yang pertama tidak disahkan tanpa darah. Sebab sesudah Musa memberitahukan semua perintah hukum Taurat kepada seluruh umat, ia mengambil darah anak lembu dan darah domba jantan serta air, dan bulu merah dan hisop, lalu memerciki kitab itu sendiri dan seluruh umat, sambil berkata : "Inilah darah perjanjian yang ditetapkan Allah bagi kamu." Dan juga kemah dan semua alat untuk ibadah dipercikinya secara demikian dengan darah. Dan hampir segala sesuatu disucikan menurut hukum Taurat dengan darah, dan tanpa penumpahan darah tidak ada pengampunan. Jadi segala sesuatu yang melambangkan apa yang ada di sorga haruslah ditahirkan secara demikian, tetapi benda-benda sorgawi sendiri oleh persembahan-persembahan yang lebih baik dari pada itu. Sebab Kristus bukan masuk ke dalam tempat kudus buatan tangan manusia yang hanya merupakan gambaran saja dari yang sebenarnya, tetapi ke dalam sorga sendiri untuk menghadap hadirat Allah guna kepentingan kita. Dan Ia bukan masuk untuk berulang-ulang mempersembahkan diri-Nya sendiri, sebagaimana Imam Besar setiap tahun masuk ke dalam tempat kudus dengan darah yang bukan darahnya sendiri. Sebab jika demikian Ia harus berulang-ulang menderita sejak dunia ini dijadikan. Tetapi sekarang Ia hanya satu kali saja menyatakan diri-Nya, pada zaman akhir untuk menghapuskan dosa oleh korban-Nya. Dan sama seperti manusia ditetapkan untuk mati hanya satu kali saja, dan sesudah itu dihakimi, demikian pula Kristus hanya satu kali saja mengorbankan diri-Nya untuk menanggung dosa banyak orang. Sesudah itu Ia akan menyatakan diri-Nya sekali lagi tanpa menanggung dosa untuk menganugerahkan keselamatan kepada mereka, yang menantikan Dia. (Ibrani 9 : 11 - 28).
- Aku tahu tentang seorang Kristen, empat belas tahun yang lampau--entah di dalam tubuh, aku tidak tahu, entah di luar tubuh, aku tidak tahu, Allah yang mengetahuinya--orang itu tiba-tiba diangkat ke tingkat yang ketiga dari sorga. Aku juga tahu tentang orang itu, --entah di dalam tubuh entah di luar tubuh, aku tidak tahu, Allah yang mengetahuinya -- ia tiba-tiba diangkat ke Firdaus dan ia mendengar kata-kata yang tak terkatakan, yang tidak boleh diucapkan manusia. Atas orang itu aku hendak bermegah, tetapi atas diriku sendiri aku tidak akan bermegah, selain atas kelemahan-kelemahanku. Sebab sekiranya aku hendak bermegah juga, aku bukan orang bodoh lagi, karena aku mengatakan kebenaran. Tetapi aku menahan diriku, supaya jangan ada orang yang menghitungkan kepadaku lebih dari pada yang mereka lihat padaku atau yang mereka dengar dari padaku. Dan supaya aku jangan meninggikan diri karena penyataan-penyataan yang luar biasa itu, maka aku diberi suatu duri di dalam dagingku, yaitu seorang utusan Iblis untuk menggocoh aku, supaya aku jangan meninggikan diri. Tentang hal itu aku sudah tiga kali berseru kepada Tuhan, supaya utusan Iblis itu mundur dari padaku. Tetapi jawab Tuhan kepadaku : "Cukuplah kasih karunia-Ku bagimu, sebab justru dalam kelemahanlah kuasa-Ku menjadi sempurna." Sebab itu terlebih suka aku bermegah atas kelemahanku, supaya kuasa Kristus turun menaungi aku. Karena itu aku senang dan rela di dalam kelemahan, di dalam siksaan, di dalam kesukaran, di dalam penganiayaan dan kesesakan oleh karena Kristus. Sebab jika aku lemah, maka aku kuat (2 Korintus 12 : 2 - 10) ;
- Jawab-Nya kepada mereka : "Mengapa kamu mencari Aku? Tidakkah kamu tahu, bahwa Aku harus berada di dalam rumah Bapa-Ku ?" (Lukas 2 : 49) ;
- "Ambil semuanya ini dari sini, jangan kamu membuat rumah Bapa-Ku menjadi tempat berjualan."
- Di rumah Bapa-Ku banyak tempat tinggal. Jika tidak demikian, tentu Aku mengatakannya kepadamu. Sebab Aku pergi ke situ untuk menyediakan tempat bagimu. (Yohanes 14 : 2) ;
- Maka kata mereka kepada-Nya : "Di manakah Bapa-Mu?" Jawab Yesus : "Baik Aku, maupun Bapa-Ku tidak kamu kenal. Jikalau sekiranya kamu mengenal Aku, kamu mengenal juga Bapa-Ku." (Yohanes 8 : 19).
- Setiap orang yang mengakui Aku di depan manusia, Aku juga akan mengakuinya di depan Bapa-Ku yang di sorga. Tetapi barangsiapa menyangkal Aku di depan manusia, Aku juga akan menyangkalnya di depan Bapa-Ku yang di sorga (Matius 10 : 32-33) ;
- Dialah yang akan mendirikan rumah bagi nama-Ku dan dialah yang akan menjadi anak-Ku dan Aku akan menjadi Bapanya; Aku akan mengokohkan takhta kerajaannya atas Israel sampai selama-lamanya (1 Tawarikh 22 : 10) ;
- Tidak seorang pun yang pernah melihat Allah; tetapi Anak Tunggal Allah, yang ada di pangkuan Bapa, Dialah yang menyatakan-Nya (Yohanes 1 : 18) ;
- Ia adalah cahaya kemuliaan Allah dan gambar wujud Allah dan menopang segala yang ada dengan firman-Nya yang penuh kekuasaan. Dan setelah Ia selesai mengadakan penyucian dosa, Ia duduk disebelah kanan Yang Mahabesar, di tempat yang tinggi, (Ibrani 1 : 3) ;
- Mulai sekarang Anak Manusia sudah duduk di sebelah kanan Allah Yang Mahakuasa." (Lukas 22 : 69) ;
- Sesudah Tuhan Yesus berbicara demikian kepada mereka, terangkatlah Ia ke sorga, lalu duduk disebelah kanan Allah. (Markus 16 : 19) ;
- Daud sendiri oleh pimpinan Roh Kudus berkata : Tuhan telah berfirman kepada Tuanku : duduklah disebelah kanan-Ku, sampai musuh-musuh-Mu Kutaruh di bawah kaki-Mu. (Markus 12 : 36) ;
- Dan kepada siapakah diantara malaikat itu pernah Ia berkata : "Duduklah di sebelah kanan-Ku, sampai Kubuat musuh-musuh-Mu menjadi tumpuan kaki-Mu?" (Ibrani 1 : 13) ;
- Jawab Yesus : "Akulah Dia, dan kamu akan melihat Anak Manusia duduk di sebelah kanan Yang Mahakuasa dan datang di tengah-tengah awan-awan di langit." (Markus 14 : 62) ;
- Jawab Yesus : "Jika seorang mengasihi Aku, ia akan menuruti firman-Ku dan Bapa-Ku akan mengasihi dia dan Kami akan datang kepadanya dan diam bersama-sama dengan dia (Yohanes 14 : 23) ;
Setelah Saya membaca Alkitab Kristen, Saya bersyukur dan berterima kasih kepada TUHAN ALLAH yang telah menyatakan diri-Nya sebagai "Manusia Yesus Kristus", sebab Dia telah memberikan kasih karunia dan kesetiaan-Nya kepada setiap KRISTEN untuk bisa mengenal dan memahami seluruh kehendak-Nya. Yesus Kristus telah memberikan Roh Kudus kepada KRISTEN untuk mengetahui "rahasia" yang telah dicari oleh banyak orang selama berabad-abad.
Dari 25 ayat Alkitab diatas, secara jelas memberikan pengertian bahwa "sorga" yang dimaksudkan oleh Tuhan Yesus Kristus, terdiri dari 3 (tiga) "tingkat", yaitu :
- Sorga "tingkat yang ketiga" atau "tingkat atas" ;
- Sorga "tingkat tengah" atau "tingkat menengah" ;
- Sorga "tingkat bawah".
SORGA TINGKAT KETIGA atau TINGKAT ATAS
Sorga tingkat ketiga atau "tingkat atas" adalah tempat yang maha kudus dimana TUHAN ALLAH berada, disinilah Allah Yang Maha Kuasa bertakhta. Sorga tingkat ketiga adalah ruang maha suci bagi Allah Yang Maha Besar, Yesus Kristus dan Roh Kudus. Dan hanya satu "Anak Manusia" yang bisa duduk diatas "Tahta Kemuliaan" sebelah kanan Yang Maha Besar, yaitu : Manusia Yesus Kristus.
Ilustrasi : Takhta YESUS KRISTUS, TUHAN Allah Yang Maha Kuasa |
Allah Yang Maha Tinggi, yakni : "Tubuh, Jiwa dan Roh Yang Maha Kudus", Dia-lah TUHAN Allah kita, TUHAN itu esa (Ulangan 6 : 4) dan Dia-lah Allah yang Esa (Yohanes 5 : 44). Hormat dan kemuliaan sampai selama-lamanya bagi Raja segala zaman, Allah yang kekal, yang tak nampak, yang esa ! Amin (1 Timotus 1 : 17).
Kitab Maleakhi 2 : 15 telah memberikan gambaran tentang Allah yang Esa, yakni : "Bukankah Allah yang Esa menjadikan mereka daging dan roh? Dan apakah yang dikehendaki kesatuan itu? Keturunan ilahi !. Ada tubuh sorgawi dan ada tubuh duniawi, tetapi kemuliaan tubuh sorgawi lain dari pada kemuliaan tubuh duniawi (1 Korintus 15 : 40).
Apabila setiap orang telah membaca dengan seksama dan cermat seluruh isi Alkitab Kristen, mereka akan menemukan 7 (tujuh) "kata" dan "frase kata" yang menunjuk pada "Yang Maha Kuasa", yakni :
- Allah ---- (baca kitab Kejadian 1 : 1 dan Yohanes 1 : 1) ;
- TUHAN Allah ---- (baca kitab Kejadian 2 : 4b dan Amos 9 : 8) ;
- ALLAH ---- (baca kitab Yosua 7 : 7 dan Mazmur 68 : 20)
- TUHAN ALLAH ---- (baca kitab Yesaya 26 : 4) ;
- Tuhan Allah ---- (baca kitab Daniel 9 : 3 dan Wahyu 22 : 5) ;
- Tuhan ALLAH ---- (baca kitab Yesaya 7 : 7, Yeremia 2 : 19 dan Yehezkiel 7 : 5) ;
- Tuhan ---- (baca kitab Kejadian 18 : 27, Daniel 9 : 17 dan Wahyu 22 : 20).
Dan "Yang Maha Kuasa" telah menyatakan diri-Nya dengan nama "TUHAN" (kitab Keluaran 6 : 2-3 dan Hosea 12 : 5) dan menjadi "Anak Manusia" yang bernama yaitu : YESUS KRISTUS yang disebut Tuhan (kitab Yohanes 13 : 13-14), sehingga semua manusia bisa mengenal dan mengasihi Dia. Pada saatnya akan tiba, semua makhluk akan bertekuk lutut dan mengakui bahwa Dia adalah TUHAN ALLAH (itulah sebutan bagi Dia yang hanya tertulis dalam kitab Yesaya 26 : 4).
Ilustrasi : YESUS KRISTUS adalah Raja Sorga |
Yesus Kristus adalah cahaya kemuliaan Allah dan gambar wujud Allah dan menopang segala yang ada dengan firman-Nya yang penuh kekuasaan. Oleh sebab itu, tidak ada seorang pun yang pernah melihat Allah; tetapi Anak Tunggal Allah, yang ada di pangkuan Bapa, Dialah yang menyatakan-Nya.
Yesus Kristus pada saat berada di dunia sebagai "Anak Manusia", Ia selalu mengatakan kepada banyak orang bahwa Ia bukan berasal dari dunia ini, tetapi Ia berasal dari "atas" (Yohanes 8 : 23), sebab Ia berasal dari "Sorga Tingkat Ketiga atau Sorga Tingkat Atas". Dan tidak ada seorangpun yang telah naik ke sorga, selain dari pada Dia yang telah turun dari sorga, yaitu Anak Manusia (Yohanes 3 : 13). Dalam kitab Yohanes 6 : 62, Yesus Kristus pernah berfirman : "Dan bagaimanakah, jikalau kamu melihat Anak Manusia naik ke tempat dimana Ia sebelumnya berada ?". Sorga tingkat ketiga inilah yang disaksikan oleh rasul Paulus, ketika ia mendapatkan penyataan dari Allah : "Aku tahu tentang seorang Kristen, empat belas tahun yang lampau--entah di dalam tubuh, aku tidak tahu, entah di luar tubuh, aku tidak tahu, Allah yang mengetahuinya--orang itu tiba-tiba diangkat ke tingkat yang ketiga dari sorga."--- seorang Kristen yang dimaksud adalah Manusia Yesus Kristus !, karena hanya Dia yang bisa berada di sorga tingkat ketiga.
Takhta Allah Yang Maha Tinggi adalah "tempat yang tinggi", lebih tinggi dari semua tingkat yang ada dalam sorga, hal ini digambarkan pada ilustrasi bahtera Nuh yang tertulis dalam kitab Kejadian 6 : 16, yaitu : "Buatlah atap pada bahtera itu dan selesaikanlah bahtera itu sampai sehasta dari atas".
Sorga tingkat ketiga atau "Tempat Maha Kudus", saat ini TUHAN ALLAH saja yang berada disana, tetapi pada saatnya akan tiba seluruh orang-orang kudus yang disebut KRISTEN akan bersama-sama dengan Dia sesuai dengan janji-Nya, yaitu : "Jika seorang mengasihi Aku, ia akan menuruti firman-Ku dan Bapa-Ku akan mengasihi dia dan Kami akan datang kepadanya dan diam bersama-sama dengan dia (Yohanes 14 : 23).
Inilah Langit dan Bumi Baru seperti yang dinubuatkan dalam kitab nabi Yesaya dan rasul-rasul Yesus Kristus :
- Sebab sama seperti langit yang baru dan bumi yang baru yang akan Kujadikan itu, tinggal tetap dihadapan-Ku, demikianlah firman TUHAN, demikianlah keturunanmu dan namamu akan tinggal tetap (Yesaya 66 : 22) ;
- Tetapi sesuai dengan janji-Nya, kita menantikan langit yang baru dan bumi yang baru, dimana terdapat kebenaran (1 Petrus 3 : 13) ;
- Lalu aku melihat langit yang baru dan bumi yang baru, sebab langit yang pertama dan bumi yang pertama telah berlalu, dan laut pun tidak ada lagi (Wahyu 21 : 1).
Sebelum kedatangan YESUS KRISTUS untuk kedua kalinya ke dalam dunia, Sorga tingkat ketiga ini masih dijaga jalan masuknya oleh beberapa Kerub dengan pedang yang bernyala-nyala dan menyambar-nyambar (baca kitab Kejadian 3 : 24). Nanti setelah YESUS KRISTUS menghakimi semua manusia, baik mereka yang berada di Firdaus, di Dunia dan di dalam Alam maut, barulah orang-orang pilihan-Nya yang disebut KRISTEN akan masuk kedalam Sorga tingkat ketiga dimana TUHAN ALLAH berada.
Gambaran tentang TUHAN ALLAH berada pada tingkat ketiga, terlihat secara jelas dalam kitab Bilangan 7 : 29 yang tertulis demikian : "Apabila Musa masuk ke dalam Kemah Pertemuan untuk berbicara dengan Dia, maka ia mendengar suara yang berfirman kepadanya dari atas tutup pendamaian, yang di atas tabut hukum Allah, dari antara kedua kerub itu; demikianlah Ia berfirman kepadanya."-- "Kerub-kerub itu mengembangkan kedua sayapnya ke atas, sayap-sayapnya menudungi tutup pendamaian itu dan mukanya menghadap kepada masing-masing ; kepada tutup pendamaian itulah menghadap muka kerub-kerub itu." (Keluaran 37 : 9).
SORGA TINGKAT TENGAH atau TINGKAT MENENGAH
Sorga tingkat tengah atau "tingkat menengah" adalah Firdaus. Firdaus adalah tempat yang disediakan bagi orang-orang kudus dan para malaikat--pelayan-pelayan Allah. Disinilah tempat "sementara" bagi para nabi Israel, rasul-rasul dan murid-murid Yesus Kristus yang telah mati dalam kebenaran.
Saat mereka mengalami kematian jasmani, mereka masuk kedalam alam maut, tetapi Maut tidak berkuasa atas mereka, karena Yesus Kristus telah menang atas Maut, dan segala kuasa dan kunci kerajaan Maut telah berada ditangan-Nya, sehingga orang-orang kudus ini pun berpindah dari alam maut ke Firdaus atau "sorga tingkat tengah".
Ilustrasi : YESUS KRISTUS datang di awan-awan untuk menjemput Kristen |
Jika Yesus Kristus sanggup bangkit dari alam maut, kembali hidup kedalam dunia orang hidup dalam tubuh manusia seperti sedia kala dan Dia juga terangkat ke sorga tingkat menengah dan terus ke sorga tingkat ketiga--dimana takhta-Nya berada, maka Henokh dan nabi Elia akan memberikan kesaksian tentang hal tersebut, karena tubuh mereka juga diangkat ke sorga menengah yang disebut "Firdaus".
Semua orang-orang kudus dan para malaikat akan lebih dahulu menyambut Yesus Kristus di awan-awan ketika Dia turun dari takhta-Nya, ke sorga tingkat ketiga, ke sorga tingkat menengah dan akan datang kembali kedalam dunia untuk menyatakan diri-Nya sebagai TUHAN ALLAH sekaligus menjemput "jemaat-Nya" seperti yang tertulis dalam Alkitab Kristen.
SORGA TINGKAT BAWAH
Sorga tingkat bawah adalah tubuh para pengikut Yesus Kristus yang disebut orang-orang Kristen di dalam dunia orang-orang hidup saat ini. Mereka-lah jemaat YESUS KRISTUS yang disebut dengan "bait Allah" atau "kerajaan Allah" yang telah datang kedalam dunia. Yesus Kristus mendirikan jemaat-Nya diatas dasar "batu karang yang teguh" yaitu dalam nama-Nya sendiri. Inilah sorga tingkat bawah yang berada di dunia saat ini.
Ilustrasi : Seorang KRISTEN menyambut "TUHAN ALLAH"-nya |
Kristen sedang menunggu kedatangan "Kristus Sang Pemenang" untuk menjemput mereka dan orang-orang kudus di Firdaus ke tempat yang telah dijanjikan-Nya, yaitu "Sorga Tingkat Ketiga" dengan Langit dan Bumi Baru dimana TUHAN ALLAH berada. Tempat itu akan disebut "Kerajaan Sorga". Oleh sebab itu, kewargaan Kristen adalah di dalam sorga (yakni : tingkat bawah di dunia dan tingkat menengah yang disebut Firdaus), dan dari situ juga kita menantikan Tuhan Yesus Kristus sebagai Juruselamat, yang akan mengubah tubuh kita yang hina ini, sehingga serupa dengan tubuh-Nya yang mulia, menurut kuasa-Nya yang dapat menaklukkan segala sesuatu kepada diri-Nya (Filipi 3 : 20).
YESUS KRISTUS Berkata : "AKU-lah TUHAN" |
"Segala sesuatu adalah dari Dia, oleh Dia, kepada Dia dan bagi Dia segala kemuliaan". Amin.
Setelah merenungkan kenyataan pahit yang dialami oleh manusia-manusia bodoh dan bebal yang melakukan ibadahnya hanya menurut perintah manusia yang dihafalkan, dan tubuh "penyesatnya" telah dimakan ulat dan hanya tersisa tulang belulang, maka muncul dalam pikiran saya tentang mereka sebagai berikut : - Apakah mereka adalah orang-orang yang memiliki akal budi ataukah tidak..?, sebab segala sesuatu telah tertulis dalam Alkitab Kristen secara jelas, tegas dan sistematis, inilah yang logis dan masuk akal---bukankah manusia yang normal membutuhkan sesuatu yang logis..???, kok malah manusia bodoh lebih memilih pada sesuatu yang lebih tidak masuk akal ;
- Ataukah mereka telah "dibutakan", sehingga walaupun mereka membaca Alkitab Kristen berkali-kali, tetapi tidak pernah memahaminya sehingga mereka semakin terpuruk dalam "kebutaan"nya, atau bisa saja "kebutaan" itu telah membuat mereka semakin "bebal" dalam kebodohannya, walaupun banyak orang telah memberikan penjelasan terkait iman yang kosong kepada "allah fiktif" hasil imajinasi manusia ;
- Banyak dari mereka rupanya telah tertipu oleh nabi dan guru-guru palsu yang telah menyesatkan, mereka tidak menyadarinya sehingga tetap mempertahankan "prinsip yang salah", walaupun sebagai manusia, mereka membutuhkan sesuatu yang logis sesuai akal budinya dan bisa dipertanggungjawabkan..?.
- Justru orang-orang seperti ini yang perlu dikasihani, sebab dalam "kebutaan"nya mereka tetap berjuang untuk melakukan penyesatan untuk menolak Sang Penciptanya.
Terkait dengan Henokh dan nabi Elia yang naik ke Sorga, mereka diangkat ke Sorga Tingkat Tengah yang disebut Firdaus, demikian juga para orang-orang kudus dan para malaikat Allah, dan pintu menuju Sorga Tingkat Ketiga dijaga oleh para Kerub.
Di Sorga tingkat ketiga adalah YESUS KRISTUS dan Takhta-Nya yang lebih tinggi dari semua tingkat didalam Sorga. Sesuai janji-Nya, semua orang KRISTEN akan bertemu dengan-Nya di Sorga tingkat ketiga dan Yesus Kristus akan turun dari takhta-Nya untuk menjumpai dan bersama-sama dengan Dia didalam kerajaan Imam. TUHAN ALLAH telah merencanakannya dan Dia segera melaksanakannya, Dia telah berjanji dan Dia pula yang akan menggenapi setiap janji-Nya. Terpujilah Yesus Kristus untuk selama-lamanya, yang tetap setia untuk menjaga Kristen sampai Ia datang kembali...!!!.
Di Sorga tingkat ketiga adalah YESUS KRISTUS dan Takhta-Nya yang lebih tinggi dari semua tingkat didalam Sorga. Sesuai janji-Nya, semua orang KRISTEN akan bertemu dengan-Nya di Sorga tingkat ketiga dan Yesus Kristus akan turun dari takhta-Nya untuk menjumpai dan bersama-sama dengan Dia didalam kerajaan Imam. TUHAN ALLAH telah merencanakannya dan Dia segera melaksanakannya, Dia telah berjanji dan Dia pula yang akan menggenapi setiap janji-Nya. Terpujilah Yesus Kristus untuk selama-lamanya, yang tetap setia untuk menjaga Kristen sampai Ia datang kembali...!!!.
JANGAN PERNAH MALU UNTUK MENYATAKAN BAHWA KRISTEN MENYEMBAH MANUSIA YESUS KRISTUS ... !!!
Karena Itu-lah kemuliaan TUHAN ALLAH yang tidak bisa dimiliki oleh oknum atau allah manapun baik di Sorga, di Bumi dan dibawah Bumi
Sia-sialah iman dan pengharapan Kristen, jika TUHAN ALLAH tidak mengalami kematian jasmani dan bangkit dari antara orang mati, sebab Dia adalah Allah Yang Hidup dan Dia adalah Allah bagi orang-orang yang hidup.
Hanya melalui kematian jasmani yang bisa menguji bahwa YESUS KRISTUS adalah TUHAN ALLAH, Allah Yang Maha Kuasa...!!!
Tidak ada allah lain yang bisa seperti Dia..., Tiada allah selain TUHAN YESUS KRISTUS.
-------------------------------------------------------
" Kamu inilah saksi-saksi-Ku," demikianlah firman TUHAN, "dan hamba-Ku yang telah Kupilih, supaya kamu tahu dan percaya kepada-Ku dan mengerti, bahwa Aku tetap Dia. Sebelum Aku tidak ada Allah dibentuk, dan sesudah Aku tidak akan ada lagi.
" Kamu inilah saksi-saksi-Ku," demikianlah firman TUHAN, "dan hamba-Ku yang telah Kupilih, supaya kamu tahu dan percaya kepada-Ku dan mengerti, bahwa Aku tetap Dia. Sebelum Aku tidak ada Allah dibentuk, dan sesudah Aku tidak akan ada lagi.
Aku, Akulah TUHAN dan tidak ada juruselamat selain dari pada-Ku.
Akulah yang memberitahukan, menyelamatkan dan mengabarkan, dan bukannya allah asing yang ada di antaramu. Kamulah saksi-saksi-Ku," demikianlah firman TUHAN,
"dan Akulah Allah. Juga seterusnya Aku tetap Dia, dan tidak ada yang dapat melepaskan dari tangan-Ku; Aku melakukannya, siapakah yang dapat mencegahnya? "
-----------------------------------------------
Akulah yang memberitahukan, menyelamatkan dan mengabarkan, dan bukannya allah asing yang ada di antaramu. Kamulah saksi-saksi-Ku," demikianlah firman TUHAN,
"dan Akulah Allah. Juga seterusnya Aku tetap Dia, dan tidak ada yang dapat melepaskan dari tangan-Ku; Aku melakukannya, siapakah yang dapat mencegahnya? "
-----------------------------------------------
Sumber Utama Kajian :
Alkitab KRISTEN, Terjemahan Baru (TB) Terbitan Lembaga Alkitab Indonesia (LAI) Tahun 1974.
Putra Dari Ufuk Timur.-