Senin, 01 Mei 2017

Memahami "Tritunggal Manusia"

" Saat Matahari Terbit Dari Ufuk Timur,
Memancarkan Cahaya Kehidupan dan Perubahan Bagi Alam Semesta "


 Memahami 
" TRITUNGGAL " Manusia 

Oleh :
Putra Dari Ufuk Timur


Istilah "Tritunggal" banyak digunakan dalam lingkungan orang Kristen, yang lebih dikenal dengan sebutan "Tritunggal Allah", yaitu : Bapa dan Anak dan Roh Kudus. Kristen menyembah Allah Tritunggal sebagai Allah Yang Maha Kuasa. Segelintir orang kemudian menentangnya dengan membuat "Hoax" atau berita bohong bahwa Kristen menyembah 3 (tiga) Allah. Padahal, Kristen hanya menyembah 1 (satu) Allah yaitu Allah yang Esa, yang telah menyatakan diri-Nya sebagai Bapa, Anak dan Roh Kudus.

Semua berita bohong (Hoax) dan tuduhan palsu tersebut dibuat oleh para penggugat Kristus akibat mereka telah "gagal paham" terhadap isi firman TUHAN ALLAH yang telah tertulis secara jelas, sistematis, obyektif dan logis. Berkali-kali dijelaskan oleh Kristen tentang "Tritunggal Allah", tetapi mereka tetap mempertahankan "Hoax" tersebut dan didalam kebutaannya itu mereka justru menyebarkan hingga kepada "orang-orang yang tidak bisa membedakan mana tangan kanan dan mana tangan kirinya". Kegiatan penyesatan semakin gencar dilakukan dengan "Hoax" sebagai salah satu "peluru kendali" yang tidak ampuh sebab sangat bertentangan dengan akal budi manusia maupun perkembangan IPTEK.

Ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) yang berkembang makin pesat telah membuktikan kebenaran firman TUHAN ALLAH yang tertulis dalam Alkitab Kristen. Seluruh isi firman TUHAN ALLAH terkait segala sesuatu di alam semesta sangat selaras dengan IPTEK, sebab IPTEK adalah hasil karya atau pekerjaan-pekerjaan yang dikerjakan oleh Roh Kudus. Ilmu Pengetahuan dan Teknologi yang dipelajari oleh manusia akan bersaksi dan membenarkan setiap firman yang keluar dari mulut Allah. Itu sebabnya, pada awal abad Masehi, Yesus Kristus berkata : "Aku telah mengatakannya kepada kamu, tetapi kamu tidak percaya; pekerjaan-pekerjaan yang Kulakukan dalam nama Bapa-Ku, itulah yang memberikan kesaksian tentang Aku, " (Yohanes 10 : 25), juga Ia berkata : "Percayalah kepada-Ku, bahwa Aku di dalam Bapa dan Bapa di dalam Aku; atau setidak-tidaknya, percayalah karena pekerjaan-pekerjaan itu sendiri." (Yohanes 14 : 11).

Segala fenomena yang terjadi di alam semesta dan berbagai penemuan para ahli dalam berbagai disiplin ilmu yang ditemukan dengan metode ilmiah yang tepat dan benar, secara pasti akan memberikan kesaksian bahwa "Yesus Kristus adalah TUHAN ALLAH". Yesus Kristus yang menciptakan manusia menurut hikmat dan kebijaksanaan-Nya.

Ilmu kedokteran, biologi dan kimia begitu pesat berkembang akan menunjukkan tentang kebenaran firman TUHAN ALLAH yang telah tertulis dalam Alkitab Kristen. Itu sebabnya, ketika orang-orang ingin membuktikan kebenaran Yesus Kristus, maka mereka bisa mempelajari ilmu pengetahuan dan teknologi secara memadai dan obyektif. 

Pada kesempatan ini, Saya tidak memberikan penjelasan tentang "Tritunggal Allah" secara mendetail, tetapi untuk memahami "Tritunggal Allah", maka setiap orang bisa belajar dan mencermati dirinya sendiri sebagai "Tritunggal Manusia".

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), istilah "Tritunggal" berarti : "kesatuan dari tiga hal", dan bisa juga diartikan "kesatuan dari tiga orang". Tetapi untuk pengertian kedua, yakni kesatuan dari tiga orang relatif sulit untuk dibayangkan dibandingkan pengertian pertama. Sebab, tiga orang yang membentuk satu kesatuan tidak akan pernah utuh untuk selama-lamanya, namun kesatuan tersebut hanyalah bersifat sementara untuk maksud dan tujuan tertentu.

Selain kata Tritunggal, dikenal juga istilah "Dwitunggal", yang berarti : "pasangan yang sangat erat dan kokoh antara dua hal (tokoh)". Secara pasti pasangan tersebut adalah satu kesatuan dari dua hal yang tidak bisa dipisahkan, karena jika dipisahkan akan memberikan makna yang berbeda dari makna kesatuannya. Bisa juga Dwitunggal berarti pasangan yang erat antara dua orang (tokoh), namun hal ini pun hanyalah bersifat sementara untuk maksud dan tujuan tertentu, seperti halnya pengertian kedua dari Tritunggal.

Contoh "Dwitunggal" adalah bendera negara Indonesia, yaitu bendera Merah Putih atau Sang Saka Merah Putih. Bendera Merah Putih merupakan identitas dan kemuliaan bangsa dan negara Indonesia yang berfungsi : untuk memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa dan negara kesatuan republik Indonesia; dan sebagai kehormatan yang menunjukkan kedaulatan bangsa dan negara kesatuan republik Indonesia.

Kesatuan Merah dan Putih tidak bisa dipisahkan satu sama lain, sebab kesatuan tersebut telah menjadi identitas bangsa dan negara Indonesia, dan bersifat "kekal" selama negara Indonesia masih berdiri. Dan bendera Merah-Putih merupakan hak paten yang dimiliki oleh bangsa dan negara Indonesia. Itu sebabnya, negara Indonesia membuat Undang-undang RI nomor 24 Tahun 2009 tentang Bendera, Bahasa, dan Lambang Negara serta Lagu Kebangsaan yang disahkan pada 9 Juli 2009. Jika Dwitunggal dipisahkan dari kesatuannya akan memberikan makna yang berbeda, dan secara pasti identitas dan kemuliaan negara Indonesia tidak akan dikenal oleh siapapun atau negara manapunHanya dalam kesatuannya, barulah dikenal "kemuliaan bangsa dan negara Indonesia". Bendera Merah Putih Indonesia adalah Dwitunggal yang biasa juga disebut Sang Dwiwarna. 

Contoh lainnya terkait Dwitunggal sesuai UUD RI 1945, terlihat pada jabatan Presiden Republik Indonesia yang memiliki 2 (dua) tugas utama yang tidak bisa dipisahkan, yaitu : Presiden sebagai Kepala Negara RI dan Presiden sebagai Kepala Pemerintahan RI. Kedua tugas tersebut tidak bisa dipisahkan dari jabatan Presiden RI. 

Jabatan Presiden hanya diemban oleh 1 (satu) orang, tetapi dalam menjalankan tugasnya Presiden berperan sebagai Kepala Negara sekaligus sebagai Kepala Pemerintahan. Gambaran tugas-tugas sebagai Dwitunggal Presiden, antara lain :
  1. Tugas Presiden sebagai Kepala Negara, diantaranya adalah : Presiden memegang kekuasaan yang tertinggi atas Angkatan Darat, Angkatan Laut dan Angkatan Udara, Presiden mengangkat duta dan konsulPresiden menerima penempatan duta negara lain dengan memperhatikan pertimbangan Dewan Perwakilan Rakyat, Presiden menjamin kemerdekaan tiap-tiap penduduk untuk memeluk agamanya masing-masing dan untuk beribadat menurut agamanya dan kepercayaannya itu, Presiden memenuhi kebutuhan penyelenggaraan pendidikan nasional, Presiden memajukan kebudayaan nasional Indonesia dan mengembangkan nilai-nilai budayanya, Presiden menghormati dan memelihara bahasa daerah sebagai kekayaan budaya nasional, Presiden memelihara Fakir miskin dan anak-anak terlantar, Presiden mengembangkan sistem jaminan sosial bagi seluruh rakyat dan memberdayakan masyarakat yang lemah dan tidak mampu sesuai dengan martabat kemanusiaan, dan Presiden bertanggung jawab atas penyediaan fasilitas pelayanan kesehatan dan fasilitas pelayanan umum yang layak.
  2. Tugas Presiden sebagai Kepala Pemerintahan, diantaranya adalah : Presiden memegang kekuasaan pemerintahan menurut Undang-Undang Dasar, Presiden menetapkan peraturan pemerintah untuk menjalankan undang-undang sebagaimana mestinya, Presiden mengangkat dan memberhentikan menteri-menteri, Presiden mengatur hubungan wewenang antara pemerintah pusat dan pemerintahan daerah provinsi, kabupaten, dan kota, atau provinsi dan kabupaten dan kota, diatur dengan undang-undang dengan memperhatikan kekhususan dan keragaman daerah, Presiden mengatur hubungan keuangan, pelayanan umum, pemanfaatan sumber daya alam dan sumber daya lainnya antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah diatur dan dilaksanakan secara adil dan selaras berdasarkan undang-undang, Presiden mengesahkan rancangan undang-undang yang telah disetujui bersama untuk menjadi undang-undang, Presiden bertanggungjawab atas Perlindungan, pemajuan, penegakan, dan pemenuhan hak asasi manusia adalah tanggung jawab negara, terutama pemerintah, Pemerintah memajukan ilmu pengetahuan dan teknologi dengan menunjang tinggi nilai-nilai agama dan persatuan bangsa untuk kemajuan peradaban serta kesejahteraan umat manusia, dan lain-lain.
Bagaimanakah dengan Tritunggal dalam konteks jabatan Presiden Republik Indonesia ?. 

Seorang putra terbaik bangsa Indonesia ketika terpilih sebagai Presiden, maka secara pasti beliau terikat dalam "tugasnya" sebagai warga negara Indonesia. Tugas sebagai warga negara tidak bisa terlepas dari dirinya disamping ia bertugas sebagai kepala negara dan kepala pemerintahan. Manifestasi bentuk tugas Presiden sebagai warga negara diantaranya adalah ikut menjaga keutuhan bangsa dan negara Indonesia, dan juga aktif dalam memilih anggota-anggota legislatif baik di tingkat pusat, provinsi dan kabupaten, demikian juga dalam hal memilih kepala daerah.

Dari penjelasan tersebut, maka ada 3 (tiga) hal yang merupakan satu kesatuan yang mengikat dan berlaku hanya kepada 1 (satu) orang yang memegang jabatan sebagai Presiden di negara kesatuan yang berbentuk republik. Ini salah satu contoh Tritunggal yang konkrit, bisa disebut dengan istilah "Tritunggal Presiden".

Apakah Tritunggal Presiden tersebut terdiri dari 3 (tiga) orang...? Jawabannya adalah tidak, sebab hanya 1 (satu) orang yang menjabat sebagai Presiden dengan 3 (tiga) tugas pokoknya, yaitu sebagai Warga Negara, Kepala Negara dan Kepala Pemerintahan. Presiden sangat memahami tugas-tugas tersebut, sehingga dalam pelaksanaan, semuanya dijalankan sebagaimana mestinya.

Dalam hal ini :
Tunggal bersifat pribadi seorang Presiden ;
Dwitunggal bersifat kedinasan terkait jabatannya sebagai Presiden ;
Tritunggal bersifat umum bagi seseorang yang memegang jabatan sebagai Presiden. Kesemuanya dilaksanakan selama ia sebagai Presiden, dan setelah akhir masa jabatannya, ia akan tetap melaksanakan tugas tunggal-nya sebagai warga negara Indonesia. Ini dalam konteks warga negara Indonesia yang berasal dari statusnya sebagai "anak bangsa Indonesia".  

Dalam setiap pribadi manusia juga memiliki 3 (tiga) hal hakiki yang tidak terpisahkan dari dirinya selama ia masih hidup, yang disebut dengan istilah "Tritunggal Manusia". Tritunggal Manusia berarti kesatuan dari tiga hal yang hakiki dalam diri satu orang manusia. 

Maksud dari 3 (tiga) hal hakiki adalah 3 (tiga) hal yang dimiliki oleh seorang manusia selama hidup didalam dunia, yang tidak terikat pada jenis kelamin, umur, taraf hidup, jabatan, status dan sebagainya. Tritunggal Manusia ini dimiliki secara hakiki sejak manusia itu lahir hingga dewasa (Lansia) sebelum mengalami kematian jasmani.


Ilustrasi : Perkembangan Hidup Manusia
Manusia adalah makhluk hidup yang memiliki kelebihan dibandingkan dengan makhluk hidup lainnya, sehingga disebut sebagai makhluk hidup yang sempurna. Beberapa kelebihan tersebut, antara lain :
  1. Manusia sebagai makhluk yang dapat berpikir dan bijaksana (Homo Sapiens) yang dicerminkan dalam tindakan dan perilakunya terhadap dirinya dan lingkungan.
  2. Manusia sebagai pencipta (Homo Create) suatu untuk memenuhi kebutuhannya.
  3. Manusia dapat berkomunikasi (Homo Langues) baik secara lisan maupun tulisan.
  4. Manusia dapat hidup bermasyarakat (Homo Sosius) dan berbudaya (Homo Humanis).
  5. Manusia dapat mengadakan usaha untuk meningkatkan taraf hidupnya (Homo Economicus).
  6. Manusia mengakui adanya suatu "Oknum" yang lebih berkuasa dari dirinya, sehingga manusia mempunyai kepercayaan dan beragama (Homo Religious).
Dari beberapa kelebihan manusia, maka untuk mendefinisikan 3 (tiga) hal hakiki yang secara pasti dimiliki setiap manusia hidup diperlukan indikator-indikator, sebagai berikut :
  1. Ketiga hal mutlak tersebut dimiliki oleh semua orang sejak lahir di dunia ;
  2. Ketiganya tidak terikat pada jenis kelamin, umur, taraf hidup, jabatan, status dan strata sosial, kekayaan dan sebagainya. ;
  3. Ketiganya menjadi satu kesatuan yang tidak terpisahkan dari diri manusia sebagai makhluk hidup syang membedakannya dari makhluk hidup lain, seperti : hewan dan tumbuhan. 
  4. Kesatuan dari ketiga hal tersebut akan memberikan makna atau arti bagi manusia untuk hidup secara normal dalam menjalankan hak dan kewajiban azasinya ;  
  5. Tanpa salah satu dari tiga hal tersebut, maka manusia tidak dapat memberikan makna atau arti bagi kehidupan.
Dengan mengacu pada indikator-indikator yang secara pasti dimiliki setiap manusia hidup, perlu juga dicermati beberapa fenomena dan fakta yang terjadi pada kehidupan manusia pada umumnya untuk menentukan 3 (tiga) hal hakiki dalam diri manusia, yaitu :
  1. Seseorang yang baru lahir kedalam dunia (Bayi). Bayi adalah manusia yang baru dilahirkan oleh seorang perempuan dan ia hidup. Selama umur tertentu bayi itu tidak mengetahui hal apapun seperti seorang dewasa yang normal ;
  2. Seseorang hidup sebagai manusia normal jika ia dapat melakukan berbagai hal dalam hidupnya secara sadar untuk memenuhi kebutuhan hidup sebagai hak azasinya dan melakukan kewajiban azasinya bagi diri sendiri, orang lain dan lingkungan ;
  3. Seseorang yang sedang pingsan atau "koma", pasti ia tidak dapat melakukan apa-apa secara sadar, dan bisa juga ia melakukan sesuatu diluar kesadaran dirinya. Ia tidak mengetahui apapun yang telah dilakukan pada saat ia sedang pingsan atau "koma", namun ia masih tetap dianggap sebagai manusia yang hidup ;
  4. Seseorang yang mengalami gangguan kejiwaan (gila maupun stres berat). Keadaan ini hampir mirip dengan orang yang sedang pingsan atau "koma", tetapi jika orang pingsan tidak bisa melakukan aktivitas tubuh secara berlebihan. Orang yang gila relatif cenderung melakukan sesuatu yang lebih "reaktif" terlihat seperti seorang manusia normal, tetapi semua dilakukan diluar kesadarannya. Orang tersebut pun masih dikatakan hidup, tetapi hidup dalam ketidaksadarannya ;
  5. Seseorang yang mengalami kematian (menjadi mayat), ketika nafas berhenti dan jantung manusia tidak berdetak lagi -- lama kelamaan tubuhnya menjadi dingin, mengeras seperti batu dan menimbulkan bau busuk seperti bangkai jika kepadanya tidak dilakukan "treatment". Inilah tandanya seseorang telah mengalami kematian jasmani. Manusia yang mati tidak akan pernah tahu apa yang telah terjadi pada dirinya.
Dari beberapa indikator (alat ukur) maupun lima fenomena yang dialami oleh manusia pada umumnya, maka dapat dirumuskan 3 (tiga) hal hakiki yang dimiliki oleh seorang manusia, yaitu : 
  1. Tubuh Manusia ;
  2. Jiwa Manusia ; dan 
  3. Roh Manusia

Tubuh, jiwa dan roh menjadi kesatuan yang tidak bisa dipisahkan dari seorang manusia yang hidup. Dalam kesatuannya, barulah manusia disebut sebagai makhluk hidup.

Alkitab Kristen telah mendefinisikan 3 (tiga) hal hakiki tersebut secara jelas bahwa manusia yang hidup memiliki Roh, Jiwa dan Tubuh. Hal ini tertera pada kitab 1 Tesalonika 5 : 23 : 


Semoga Allah damai sejahtera menguduskan kamu seluruhnya dan semoga rohjiwa dan tubuhmu terpelihara sempurna dengan tak bercacat pada kedatangan Yesus Kristus, Tuhan kita "

Ketiga hal ini tidak dapat dipisahkan satu sama lainnya, tanpa salah satunya maka manusia tidak akan disebut sebagai makhluk hidup. Inilah yang disebut "Tritunggal Manusia".

Ada beberapa contoh dan kasus terkait kesatuan yang tidak terpisahkan dalam diri manusia, berikut ini adalah penjelasannya.

Bagaimana "Tritunggal Manusia" pada Bayi ? 
Bayi dikatakan sebagai manusia yang hidup jika memiliki tubuh, jiwa dan roh. 



Tubuh bayi bagian luar bisa dilihat secara langsung, seperti : kepala, mata, badan, tangan, kaki, hidung, daun telinga dan anggota-anggota tubuh lainnya, sedangkan organ tubuh bagian dalam hanya bisa dilihat melalui alat maupun pembedahan. 

Jiwa bayi tidak bisa dilihat dengan kasat mata maupun dengan alat manapun, namun hanya bisa dideteksi dengan alat, atau bisa dirasakan ketika bayi itu bernafas dan tubuhnya bergerak. 

Demikian juga, Roh bayi tidak bisa terlihat dengan kasat mata maupun dengan alat apapun, namun bisa diketahui pada saat bayi itu menangis, maka diketahui ia sedang haus, lapar dan lainnya yang membuatnya tidak merasa nyaman, sebaliknya bayi akan tersenyum ataupun tertawa untuk menunjukkan rasa senang atau suka. Tentunya, perasaan bayi akan disertai dengan reaksi tubuh.

Inilah manifestasi (atau perwujudan) dari keberadaan jiwa dan roh pada bayi yang tidak terlihat secara kasat mata. Jiwa maupun roh bayi akan selalu menyesuaikan dengan pertumbuhan dan perkembangan tubuhnya, dan secara langsung terlihat pada reaksi tubuh bayi. Itu sebabnya, gangguan pada tubuh bayi (sakit) akan sangat beresiko pada kehilangan jiwa dan rohnya, yang disebut kematian. Demikian juga sebaliknya, tanpa jiwa dan roh, maka tubuh bayi tidak akan berfungsi dan telah mengalami kematian. Tubuh, jiwa dan roh harus berfungsi secara bersama-sama sesuai perkembangannya. 

Jika dicermati dengan baik, maka roh bayi masih sebatas perasaan atau naluri (instink), tetapi belum mencapai pada tingkatan hikmat dan pengetahuan/pengertian. Bayi tidak pernah memahami dan mengerti apapun yang terjadi pada dirinya. SItu sebabnya, tidak ada seseorang manusia dewasa yang bisa mengingat kembali segala sesuatu yang telah terjadi semasa ia masih bayi.

Alkitab Kristen telah menunjukkan bahwa TUHAN Allah menciptakan manusia berdasarkan proses perkembangan yang normal dan sempurna dengan tubuh, jiwa dan roh, sejak manusia diciptakan maupun dilahirkan, bayi, anak-anak, dewasa hingga mengalami kematian. Jiwa dan roh akan selalu menyesuaikan dengan perkembangan tubuh bayi, demikian juga jiwa dan roh manusia dewasa akan selalu bertumbuh dengan tubuhnya yang dewasa. Inilah karya dan ciptaan paling sempurna oleh Yang Maha Kuasa. 

Ada beberapa ajaran fasik dan sesat yang menceritakan dalam kitabnya bahwa ada seorang bayi yang baru saja dilahirkan, dan seketika pula bayi itu bisa langsung berbicara dengan ibunya maupun orang lain, yakni menyebut namanya sendiri, asal usulnya dan "mahir" komunikasi lisan seperti layaknya seorang manusia dewasa. 

Ajaran dan kisah seperti ini adalah suatu penipuan, pembohongan publik dan "tidak logis", sebab TUHAN Allah tidak pernah membuat segala sesuatu yang "ilegal" atau "tidak normal/abnormal" seperti itu. Ajaran tersebut menunjukkan  seolah-olah memuliakan TUHAN Allah, tetapi sebenarnya sedang menista dan menghujat Sang Pencipta. Secara pasti, ajaran itu bertentangan dengan fakta hidup manusia dan IPTEK.

Bagaimana "Tritunggal Manusia" pada orang dewasa yang normal ?
Seperti halnya bayi, manusia dewasa yang normal pun memiliki tubuh, jiwa dan roh, hanya saja tubuh, jiwa dan roh manusia dewasa lebih kuat dari bayi. Itu sebabnya dalam kedewasaannya manusia mampu untuk melakukan berbagai hal dalam hidupnya secara sadar untuk memenuhi kebutuhan hidup sebagai hak azasinya dan melakukan kewajiban azasinya bagi diri sendiri, orang lain dan lingkungan. 

Manusia dewasa memiliki perasaan dan pengetahuan yang lebih peka dan kuat dibandingkan dengan bayi, memiliki pengetahuan dan pengertian sehingga mampu membedakan mana yang baik dan mana yang buruk (jahat), dan menciptakan sesuatu yang baru (inovasi dan karya). Dalam kedewasaannya, manusia memiliki merasa senang, kecewa, sedih, suka, benci, jijik, berani, takut, ingin disayangi, dihormati, dicintai dan sebagainya, termasuk rasa malu ketika ia secara sadar mengetahui bahwa dirinya memiliki kekurangan, kesalahan maupun telanjang.




Pada manusia dewasa yang normal (sehat) terlihat dengan jelas bahwa Tubuh, Jiwa dan Roh-nya berfungsi secara sempurna. Tubuh masih bernafas sebagai bukti bahwa manusia itu hidup (jiwa) untuk melakukan semua aktivitas alamiah secara sadar sesuai dengan keinginan atau kehendaknya (roh). Apabila tubuh manusia sakit, maka baik jiwa dan roh menjadi lemah, demikian juga sebaliknya, akibat jiwa dan roh yang sakit akan membuat tubuh pun melemah. Inilah "Tritunggal Manusia".





Ilustrasi : Orang Dewasa Yang Sakit
Alkitab Kristen telah menyatakan secara jelas terkait tubuh yang sakit sangat mempengaruhi jiwa dan roh manusia. Hal ini terlihat dalam kitab 1 Raja-raja 17 : 17 : "Sesudah itu anak dari perempuan pemilik rumah itu jatuh sakit dan sakitnya itu sangat keras sampai tidak ada nafasnya lagi". Demikian juga dalam ayat-ayat lainnya dalam Alkitab Kristen berikut ini :
  • Minyak dan wangi-wangian menyukakan hati, tetapi penderitaan merobek jiwa (Amsal 27 : 9) ;
  • Hanya tubuhnya membuat dirinya menderita, dan karena dirinya sendiri jiwanya berduka cita" (Ayub 14 : 22) ;
  • dan ayat - ayat lainnya dalan Alkitab Kristen.
Bagaimana "Tritunggal Manusia" pada orang yang pingsan atau "koma" ?

Orang yang "pingsan", "koma" ataupun dibius untuk menjalani pembedahan (operasi) secara pasti tidak akan pernah tahu apa yang sedang dialaminya, bahkan setelah sadar pun ia tidak bisa mengingat apa yang telah terjadi---sebab ia sedang "tidur".

Apakah manusia yang "pingsan", "koma" ataupun di "bius" itu telah mengalami kematian ?. Jawabannya adalah tidak, sebab mereka masih bernafas. Nafas menjadi bukti bahwa manusia itu masih hidup, walaupun ia tidak mengetahui atau merasakan sesuatu yang terjadi pada tubuhnya.

Apa arti fenomena tersebut ?
Artinya adalah Tubuh manusia tetap ada, Jiwanya pun tetap ada, tetapi apa yang membuatnya "tidak sadar" atau tidak mengetahui apapun yang terjadi bahkan ia lupa sama sekali saat ia masih pingsan, koma atau di"bius". Yang pasti : Roh manusia itu tidak berfungsi sebagaimana mestinya. Disaat roh manusia tidak berfungsi maka manusia itu kehilangan akal budinya untuk bisa mengetahui, merasa, mengingat dan lainnya seperti ia masih sadar.

Ada sebuah kasus, dimana saat orang tidak sadarkan diri dan ia memberikan respon seperti bergerak, kejang-kejang ataukah bersuara, namun ia sendiri tidak tahu hal tersebut telah dilakukan, inilah yang disebut "roh manusia tidak bekerja secara normal". Roh manusia-lah yang menentukan manusia sadar ataukah tidak sadar. Jadi dalam kasus ini, manusia memiliki Tubuh dan Jiwa, namun Roh nya tidak berfungsi dengan baik. 

Inilah kondisi "Tritunggal Manusia" pada orang yang pingsan, "koma" ataupun di "bius" saat menjalani pembedahan (operasi).



Ilustrasi : Orang Sedang "Koma"


Ilustrasi : Orang Yang Sedang di"bedah"

Bagaimana "Tritunggal Manusia" pada 0rang yang disebut "kerasukan setan" ?


Seperti halnya orang yang pingsan, "koma" dan dibius, orang kerasukan setan akan melakukan banyak aktivitas (bergerak, diam maupun berbicara/berteriak), namun semua aktivitas tersebut dilakukan secara tidak sadar. Ia tidak tahu sama sekali apa yang telah dilakukannya selama ia mengalami situasi yang disebut "kerasukan setan". Bahkan pada saat berbicara, perilaku dan apa yang disampaikan sangat berbeda ketika orang tersebut masih sadar.

Alkitab Kristen menunjukkan bahwa roh manusia tersebut telah dirasuki atau dikuasai oleh "roh jahat". Roh jahat itulah yang menguasai roh manusia, sehingga roh manusia tidak berfungsi sebagaimana mestinya. Roh jahat membutuhkan media "Tubuh" dan "Jiwa" manusia yang hidup, sebab roh jahat tidak memiliki tubuh seperti manusia. Roh jahat itu selalu menyiksa manusia sehingga manusia tidak sadar akan apa yang dilakukannya, dan roh jahat juga telah merusak akal budi manusia hingga akhirnya kerusakan tubuh akan membuat manusia mengalami kematian.


Itu sebabnya, Yesus Kristus banyak mengusir roh-roh jahat yang telah merasuki manusia, sebab roh-roh jahat itu takut kepada Dia, sebab Dia sangat berkuasa. Yesus Kristus melakukan hal tersebut, karena Ia sangat mengasihi manusia dan tidak mau manusia ciptaan-Nya tersiksa akibat perbuatan-perbuatan roh jahat.


Ada banyak tingkatan dimana roh manusia yang telah dirasuki iblis dan roh-roh jahat, ada yang sangat berat, sedang dan ringan. Alkitab menunjukkan bahwa orang-orang yang "kerasukan roh-roh jahat" adalah tingkatan ringan untuk disembuhkan, termasuk tingkatan sedang, namun untuk tingkatan yang berat perlu dengan "Doa" dan "Puasa".


Mengapa demikian ?

Karena ketika iblis merasuk roh seorang manusia yang dipilihnya, maka orang itu akan terlihat seperti orang lainnya yang normal, tetapi dalam pemikiran dan tindakannya orang yang dirasuk iblis itu akan menolak Yesus dan menghujat Yesus Kristus. 

Inilah tanda dan ciri khas orang yang "kerasukan setan" dalam tingkatan tinggi, jika seorang telah dirasuk oleh iblis dengan 7 (tujuh) roh yang sangat jahat, bahwa ia akan menentang Allah Yang Maha Kuasa yang telah menjadi manusia dengan nama Yesus yang disebut Kristus. Merekalah "antikristus" yang telah disebutkan dalam Alkitab Kristen.


Mereka akan kelihatan baik, namun tidak benar. Mereka terpelajar, namun akal budinya tidak bekerja secara sempurna untuk menilai sesuatu dengan obyektif dan logis. Semua pandangannya akan selalu bertentangan dengan firman TUHAN ALLAH yang tertulis dalam Alkitab Kristen, selalu mempertahankan prinsip dan "fatwa" yang salah dan tidak berdasar, memutarbalikkan kebenaran dan selalu bertentangan dengan fakta sejarah dan ilmu pengetahuan dan teknologi. Walaupun mereka hidup seperti orang lain, tetapi jiwanya mengalami kekosongan, rohnya tidak dapat berfungsi sebagaimana mestinya sehingga dalam hal ini sering disebut dengan "buta" secara rohani.


Terkait dengan kondisi ini, maka mereka memiliki tubuh, jiwa dan roh manusia yang telah dikuasai oleh iblis. Iblis akan selalu mencari dan berada dalam media (tubuh dan jiwa) yang menolak dan menghujat Sang Pencipta.


Orang "kerasukan setan" dalam tingkatan sedang, dapat dilihat pada orang-orang yang "gila" atau "tidak waras" maupun "stres". Orang tersebut tetap memiliki tubuh, jiwa tetapi rohnya juga tidak berfungsi dengan baik. Jadi sangat keliru jika pada mereka di sebut "sakit jiwa", sebenarnya adalah "sakit roh", sebab rohnya yang tersiksa karena dirasuki oleh roh-roh jahat. Roh yang tersiksa itu kemudian menyebabkan jiwanya terganggu bahkan merusak tubuh sampai mengalami kematian. Jadi orang yang "gila" atau "tidak waras" atau "stres" adalah orang-orang yang juga telah dirasuki oleh roh-roh jahat. Ini pun bisa diobati dan disembuhkan. Ada metode "pemberian kejutan listrik"---ini mempunyai alasan Alkitabiah yang sangat kuat, hal ini akan terlihat dengan jelas dalam penciptaan manusia oleh TUHAN Allah. (Lihat penjelasannya dalam proses pembangkit tenaga listrik tenaga panas bumi).


Inilah contoh "Tritunggal Manusia" dan berbagai fenomena bagi manusia yang telah dirasuki oleh roh iblis dan roh-roh jahat. Tentang kondisi ini bisa disembuhkan jika manusia tersebut membuka pintu hatinya (jiwanya) untuk menerima Roh Yesus Kristus yang lebih berkuasa untuk mengusir roh iblis yangb telah menggerayanginya. Sebab hanya Roh Kudus yang mampu melakukannya, sebab Dia adalah pemilik dan pencipta manusia, tetapi iblis hanya merusak karya dan pekerjaan Allah. Bukan berarti karena Allah tidak mampu melindungi manusia, tetapi manusia sendiri-lah yang memberikan peluang dan memilih iblis untuk menguasainya.



Ilustrasi :  Orang Gila atau Stres
Berikut adalah penjelasan masing-masing, baik tubuh, jiwa dan roh dari seorang manusia yang hidup didalam dunia, sebagai bukti "Tritunggal Manusia".

A. TUBUH MANUSIA

Setiap manusia pasti memiliki tubuh, sebab dengan tubuh barulah manusia bisa dilihat dengan kasat mata dan dikenal sebagai makhluk yang hidup. Tubuh yang normal akan menunjang kehidupan manusia secara layak guna memenuhi setiap hak dan kewajiban azasinya. Tanpa tubuh yang sempurna, maka kehidupan seorang manusia akan terganggu untuk melakukan aktivitas hidupnya.

Secara biologis, tubuh manusia terdiri dari senyawa-senyawa yaitu : air, karbohidrat, lemak, protein, dan mineral. Senyawa yang paling utama adalah Protein. Senyawa-senyawa protein tersebut berupa Metana (CH4), Amonia (NH3), Air (H2O), dan Hidrogen (H2), lalu dirombak menjadi Asam Amino (NH2) dengan bantuan sengatan listrik yang sangat tinggi. Itu sebabnya, unit terkecil dari penyusun tubuh manusia adalah protein yang berfungsi sebagai asupan nutrisi untuk sel. 

Protein adalah senyawa organik yang molekulnya sangat besar dan susunannya sangat kompleks serta merupakan polimer dari alfa asam-asam amino. Jadi, sebenarnya protein bukan merupakan zat tunggal, serta molekulnya sederhana, tetapi masih merupakan asam amino. Oleh karena protein tersusun atas asam-asam amino, maka susunan kimia mengandung unsur-unsur seperti terdapat pada asam-asam amino penyusunnya adalah Karbon (C), Hidrogen (H), Oksigen (O), Nitrogen (N) dan kadang-kadang mengandung unsur-unsur lain, seperti : Sulfur (S), Phospor (), Besi (Fe), atau Magnesium (Mg).

Setiap manusia membutuhkan karbohidrat untuk aktifitas sehari-hari, lemak untuk menjaga suhu tubuh dan sebagai cadangan makanan. Karbohidrat merupakan senyawa yang disusun oleh unsur Karbon (C), Hidrogen (H) dan Oksigen (O). Keberadaan karbohidrat di bumi ini sangat melimpah dan merupakan nutrisi yang sangat diperlukan oleh tubuh manusia. Fungsi utama karbohidrat adalah menyediakan energi bagi tubuh, sehingga karbohidrat merupakan sumber utama energi bagi manusia. Satu gram karbohidrat menghasilkan 4 kkalori. Sebagian karbohidrat di dalam tubuh berada dalam sirkulasi darah sebagai glukosa untuk keperluan energi segera; sebagian disimpan sebagai glikogen dalam hati dan jaringan otot, dan sebagian diubah menjadi lemak untuk kemudian disimpan sebagai cadangan energi di dalam jaringan lemak. Selain karbohidrat untuk aktifitas sehari-hari, manusia juga membutuhkan lemak untuk menjaga suhu tubuh dan sebagai cadangan makanan.

Dalam ilmu Kimia, diketahui bahwa sebagian besar tubuh manusia terdiri dari air (H2O), dengan sel hidup terdiri dari air 65-90% massa. Oleh karena itu, tidak mengherankan bahwa sebagian besar massa tubuh manusia adalah Oksigen. Karbon sebagai unit dasar untuk molekul organik merupakan unsur terbanyak kedua dalam tubuh. Persentase massa unsur-unsur dalam tubuh manusia, sebagai berikut :
  1. Oksigen (65%)
  2. Karbon (18%)
  3. Hidrogen (10%)
  4. Nitrogen (3%)
  5. Kalsium (1,5%)
  6. Fosfor (1,0%)
  7. Kalium (0,35%)
  8. Sulfur (0,25%)
  9. Natrium (0,15%)
  10. Magnesium (0,05%)
  11. Tembaga, Seng, Selenium, Molybdenum, Fluor, Klor, Yodium, Mangan, Cobalt, Besi (0,70%)
  12. Beberapa unsur lain yang sangat sedikit jumlahnya adalah Lithium, Stronsium, Aluminium, Silikon, Timbal, Vanadium, Arsenik dan Brom
Berdasarkan jumlah, Oksigen adalah unsur yang paling berlimpah dalam tubuh manusia. Hal ini, ini masuk akal, karena sebagian besar dari tubuh terdiri dari air atau H2O. Oksigen menyumbang 61-65% dari massa tubuh manusia. Meskipun secara rumus Kimia, ada banyak lebih atom hidrogen dalam tubuh manusia daripada oksigen, tetapi setiap atom oksigen ukurannya 16 kali lebih besar dari atom hidrogen. Oksigen dalam tubuh digunakan untuk respirasi sel.
Oksigen (Gb Warwick Hillier)

Semua organisme hidup mengandung Karbon, yang merupakan dasar untuk semua molekul organik dalam tubuh. Karbon adalah unsur kedua yang paling berlimpah dalam tubuh manusia, jumlahnya 18% dari berat badan. Semua molekul organik (lemak, protein, karbohidrat dan asam nukleat) mengandung karbon. Karbon juga ditemukan sebagai Karbondioksida atau CO2. Manusia menghirup udara yang mengandung sekitar 20% Oksigen. Udara yang dikeluarkan pada saat manusia bernapas hanya sedikit yang mengandungOksigen, namun kaya akan Karbondioksida.

Salah satu bentuk lain Karbon adalah intan
Hidrogen menyumbang 10% dari massa tubuh manusia. Banyak hidrogen yang ada di air, yang berfungsi untuk mengangkut nutrisi, membuang limbah, melumasi organ dan sendi, dan juga mengatur suhu tubuh. Hidrogen penting dalam produksi energi dan penggunaan ion H+ dapat digunakan sebagai ion hidrogen atau pompa proton untuk menghasilkan ATP dan mengatur berbagai reaksi kimia. Semua molekul organik mengandung hidrogen selain karbon.

Gas Hidrogen
Sekitar 3% dari massa tubuh manusia adalah NitrogenProtein, asam nukleat, dan molekul organik lainnya mengandung nitrogen. Dalam tubuh manusia, Nitrogen ditemukan di Paru-paru, karena gas utama di udara adalah Nitrogen.

Nitrogen Cair
Kalsium menyumbang 1,5% dari berat badan manusia. Kalsium digunakan untuk memberikan sistem kekerasan dan kekuatan kerangka. Kalsium ditemukan dalam tulang dan gigi. Ion Ca2+ sangat penting untuk fungsi otot manusia.

Salah Satu bentuk Kalsium (Gb.Tomihahndorf)
Sekitar 1,2% sampai 1,5% dari tubuh manusia, terdiri dari Fosfor (Phospor)Fosfor penting untuk struktur tulang dan merupakan bagian dari molekul energi primer dalam tubuh, ATP atau adenosine triphosphate. Sebagian besar fosfor dalam tubuh adalah dalam tulang dan gigi.

Fosfor
Kalium berjumlah 0,2% hingga 0,35% pada tubuh manusia. Kalium adalah mineral penting dalam semua sel. Kalium berfungsi sebagai elektrolit dan sangat penting untuk melakukan impuls listrik dan untuk kontraksi otot.

Kalium
Kelimpahan Sulfur adalah 0,20% hinggai 0,25% dalam tubuh manusia. Sulfur merupakan komponen penting dari asam amino dan protein. Di dalam keratin, yang membentuk kulit, rambut, dan kuku. Sulfur juga diperlukan untuk respirasi sel, memungkinkan sel untuk menggunakan Oksigen.

Sulfur (Belerang)
Sodium/Natrium. Sekitar 0,10% sampai 0,15% dari massa tubuh manusia adalah unsur natrium. Natrium adalah elektrolit penting dalam tubuh. Natrium merupakan komponen penting dari sel dan cairan yang dibutuhkan untuk transmisi impuls saraf. Natrium membantu mengatur volume, suhu dan tekanan cairan darah.

Natrium
Logam Magnesium terdiri dari sekitar 0,05% dari berat badan manusia. Sekitar setengah dari magnesium tubuh ditemukan dalam tulang. Magnesium penting untuk berbagai reaksi biokimia. Magnesium membantu mengatur detak jantung, tekanan darah, dan kadar glukosa darah. Magnesium digunakan dalam sintesis protein dan metabolisme. Magnesium juga diperlukan untuk mendukung sistem kekebalan tubuh, otot, dan fungsi saraf yang tepat.

Magnesium
Klor (Chlor) biasanya ditemukan di dalam tubuh sebagai ion negatif, yang disebut klorida. Elektrolit ini penting untuk menjaga keseimbangan cairan. Besi merupakan unsur kunci dalam metabolisme (hampir semua makhluk hidup mengandung besi). Hal ini juga ditemukan dalam haemoglobin yang merupakan pembawa oksigen dalam sel darah merah. Fluor dapat ditemukan pada bagian gigi dan tulang. Seng adalah unsur penting bagi semua bentuk kehidupan. Beberapa protein mengandung struktur yang disebut “jari seng” membantu untuk mengatur gen. Tembaga merupakan unsur penting sebagai donor elektron dalam reaksi biologis. Tanpa cukup tembaga, besi tidak akan berfungsi dengan baik dalam tubuh.

Yodium diperlukan untuk membuat hormon tiroid, yang mengatur tingkat metabolisme dan fungsi seluler lainnya. Kekurangan yodium dapat menyebabkan gondok dan kerusakan otak. Selenium sangat penting untuk enzim tertentu, termasuk beberapa anti-oksidan. Kromium membantu mengatur kadar gula dengan berinteraksi dengan insulin. Mangan sangat penting untuk enzim tertentu, khususnya mereka yang melindungi mitokondria, tempat dimana energi yang dapat digunakan dihasilkan di dalam sel dari oksidan berbahaya.

Molibdenum pun sangat penting untuk hampir semua bentuk kehidupan. Pada manusia, molibdenum berguna untuk mengubah belerang menjadi bentuk yang bermanfaat. Pada bakteri pengikat nitrogen, berguna untuk mengubah nitrogen menjadi bentuk yang bermanfaat. Cobalt terkandung dalam vitamin B12, berguna dalam pembentukan protein dan regulasi DNA.


Dengan demikian, tubuh sangat penting dimiliki oleh manusia. Tanpa tubuh, manusia tidak pernah ada. Alkitab Kristen telah menyatakan bahwa tubuh manusia berasal dari tanah, dan hal ini memang benar dibuktikan secara kimia, bahwa keseluruhan unsur kimia dalam tubuh manusia sama dengan unsur-unsur yang terkandung dalam tanah. 

Jika unsur-unsur kimia tubuh yang sama dengan unsur-unsur tanah, maka tubuh manusia terdiri dari benda-benda mati yang kemudian menjadi hidup, karena ada hal lain yang menyebabkan manusia menjadi makhluk hidup. Fakta menunjukkan bahwa setelah manusia mengalami kematian jasmani, maka tubuhnya akan mengeras seperti batu (tanah yang mengeras) dengan suhu yang sangat dingin. Berarti manusia selain memiliki tubuh, juga memiliki hal-hal lain untuk memenuhi kriteria sebagai makhluk yang hidup. 

Dalam hal ini sesuai penjelasan sebelumnya tertera bahwa adanya sengatan listrik yang sangat tinggi terjadi pada unsur-unsur (senyawa) benda mati tersebut, sehingga manusia bisa hidup. Sengatan listrik tersebut merupakan pemicu sehingga seluruh unsur dan senyawa dalam tubuh manusia berfungsi sebagaimana mestinya.

Secara pasti, sesuai dengan kebenaran firman TUHAN Allah yang tertulis dalam Alkitab Kristen bahwa sengatan listrik yang sangat tinggi tersebut adalah nafas hidup yang dihembuskan oleh TUHAN Allah melalui hidung manusia (kitab Kejadian 2 : 7). 

Sengatan listrik yang sangat tinggi hanya berasal dari TUHAN Allah sebagai sumber kehidupan. Seperti diketahui bahwa hanya dengan energi listrik, maka semua peralatan elektronik dapat bekerja sesuai fungsinya, demikian juga tubuh manusia, diawali dengan adanya sengatan listrik yang sangat tinggi dan sulit untuk diukur besarannya, barulah seluruh unsur dan senyawa dalam tubuh manusia bisa berfungsi dan manusia menjadi hidup. 

TUHAN Allah menciptakan manusia menurut hikmat dan kebijaksanaan-Nya yang sangat luar biasa untuk memicu terjadinya sengatan listrik yang sangat tinggi dalam tubuh manusia. Menurut teori pembangkit listrik tenaga panas bumi menyebutkan bahwa salah satu pendekatan panas bumi yang sangat potensial untuk menghasilkan loncatan (sengatan) listrik adalah hot dry rock geothermal energy atau enhanced geothermal systems

Pendekatan ini tidak akan dijelaskan secara mendetail, namun secara garis besar adalah pembangkit listrik tenaga panas bumi membutuhkan sumber panas bersuhu tinggi yang hanya dapat berasal dari jauh di bawah tanah. Panas tersebut harus dibawa ke permukaan lewat sirkulasi fluida. Pada tanah yang panas dan kering, atau dimana tekanan air tidak memadai, fluida dapat disuntikkan untuk merangsang produksi uap. Pengembang akan menggali dua lubang di calon lokasi, dan memecah batu di antara keduanya dengan bahan peledak atau air bertekanan tinggi. Kemudian memompakan air atau karbon dioksida cair ke salah satu lubang galian, sehingga keluar di lubang galian lainnya dalam bentuk gas. Pendekatan ini disebut hot dry rock geothermal energy di Eropa atau enhanced geothermal systems di Amerika Utara. Pendekatan ini dapat menghasilkan potensi listrik yang jauh lebih besar dibandingkan dengan jika dihubungkan secara konvensional ke akuifer alami.

Sekilas dapat diketahui bahwa manusia menjadi makhluk yang hidup, ketika TUHAN Allah menghembuskan nafas hidup melalui kedua lubang hidung manusia sebagai suatu "Fluida" yang memicu aktifnya seluruh unsur (senyawa) dalam tubuh manusia. Perhatikan proses pembangkit tenaga listrik panas bumi dengan pendekatan hot dry rock geothermal energy atau enhanced geothermal systems sebagai gambaran proses penciptaan manusia oleh TUHAN Allah Sang Pencipta.

Alkitab Kristen telah menjelaskan proses tersebut secara jelas, dapat dilihat pada kitab Kejadian 2 : 4-7 :

"Demikianlah riwayat langit dan bumi pada waktu diciptakan. Ketika TUHAN Allah menjadikan bumi dan langit, -- belum ada semak apapun di bumi, belum timbul tumbuh-tumbuhan apapun di padang, sebab TUHAN Allah belum menurunkan hujan ke bumi, dan belum ada orang untuk mengusahakan tanah itu; tetapi ada kabut naik ke atas dari bumi dan membasahi seluruh permukaan bumi itu--ketika itulah TUHAN Allah membentuk manusia itu dari debu tanah dan menghembuskan nafas hidup ke dalam hidungnya; demikianlah manusia itu menjadi makhluk yang hidup "

Dari kisah penciptaan manusia dalam kitab Kejadian 2 (Alkitab Kristen), pada saat TUHAN Allah menjadikan bumi dan langit, belum ada semak apapun di bumi, belum timbul tumbuh-tumbuhan apapun dipadang---Mengapa demikian ? sebab bumi masih dalam keadaan panas (suhu) yang sangat tinggi,---sehingga "ada kabut naik keatas dari bumi" dan membasahi seluruh permukaan bumi, dan saat itulah tubuh manusia dibentuk dari debu tanah, dan dengan "Fluida" atau Nafas Hidup yang dihembuskan oleh TUHAN Allah melalui kedua lubang hidung manusia untuk memicu terjadinya sengatan listrik yang sangat tinggi pada senyawa-senyawa dalam tubuh manusia, yaitu : air, karbohidrat, lemak, protein, dan mineral. Khusus untuk senyawa-senyawa protein tersebut, yakni Metana (CH4), Amonia (NH3), Air (H2O), dan Hidrogen (H2), dirombak menjadi Asam Amino (NH2) dan senyawa lainnya bereaksi dengan sempurna--dengan demikian dalam seketika pun seluruh organ dalam tubuh manusia berfungsi, dan manusia menjadi makhluk hidup.

Alkitab Kristen menunjukkan beberapa hal terkait penciptaan manusia, yaitu : Manusia diciptakan dari Tanah, Debu Tanah dan Air---inilah tubuh manusia. Tanah + Air menjadi kerangka tubuh (tulang belulang, gigi, rambut, kuku dan organ tubuh lainnya yang keras) dan daging (organ yang lebih lunak); dan Debu Tanah + Air membentuk Darah. 

Dalam kitab Ayub 34 : 14 tertulis : Jikalau Ia menarik kembali Roh-Nya, dan mengembalikan nafas-Nya pada-Nya, maka binasalah bersama-sama segala yang hidup, dan kembalilah manusia kepada debu. Demikian juga tertulis dalam kitab Yehezkiel 37 : 5 : "Beginilah firman Tuhan ALLAH kepada tulang-tulang ini : Aku memberi nafas hidup di dalammu, supaya kamu hidup kembali ".

Beberapa ayat Alkitab Kristen terkait tubuh dan jiwa (nyawa atau nafas hidup) manusia, antara lain :
  1. Aku akan memberi urat-urat padamu dan menumbuhkan daging padamu, Aku akan menutupi kamu dengan kulit dan memberikan kamu nafas hidup, supaya kamu hidup kembali. Dan kamu akan mengetahui bahwa Akulah TUHAN (Yehezkiel 37 : 6).
  2. Maka firman-Nya kepadaku : "Bernubuatlah kepada nafas hidup itu, bernubuatlah, hai anak manusia, dan katakanlah kepada nafas hidup itu: Beginilah firman Tuhan ALLAH : Hai nafas hidup, datanglah dari keempat penjuru angin, dan berembuslah ke dalam orang-orang yang terbunuh ini, supaya mereka hidup kembali."
  3. Setiap manusia ternyata bodoh, tidak berpengetahuan, dan setiap pandai emas menjadi malu karena patung buatannya. Sebab patung tuangannya itu adalah tipu, tidak ada nyawa di dalamnya (Yeremia 10 : 14) ;
  4. Kemudian sambil menengadah ke langit Yesus menarik nafas dan berkata kepadanya : "Efata!", artinya : Terbukalah! (Markus 7 : 34) ;
  5. dan juga tidak dilayani oleh tangan manusia, seolah-olah Ia kekurangan apa-apa, karena Dialah yang memberikan hidup dan nafas dan segala sesuatu kepada semua orang ( Kisah Para Rasul 17 : 25).

B. JIWA MANUSIA


Setiap manusia pasti memiliki "Jiwa" yang berada didalam tubuhnya, barulah manusia bisa disebut dikenal sebagai makhluk yang hidup. Tanpa jiwa, manusia akan mengeras seperti batu (tanah keras) dengan suhu yang sangat dingin. Keberadaan Jiwa berperan untuk menggerakkan seluruh tubuh, sehingga dapat menjadi manusia menjadi makhluk yang hidup. Suhu tubuh manusia akan menjadi hangat (suhu normal bagi metabolisme tubuh manusia hidup). 

Jiwa menyebabkan manusia bernafas. Nafas hidup manusia yang disebut sebelumnya sebagai "Fluida Hidup" atau "Jiwa" dihembuskan oleh TUHAN Allah kedalam hidung manusia, namun "Fluida" itu tidak dapat dilihat dengan kasat mata.

Firman TUHAN ALLAH yang tertulis dalam Alkitab Kristen menyatakan bahwa "Darah" merupakan media dari Jiwa atau "Nyawa" atau "Nafas", yakni : "Hanya daging yang masih ada nyawanya, yakni darahnya, janganlah kamu makan (Kejadian 9 : 4), "Tetapi mengenai darah kamu, yakni nyawa kamu, Aku akan menuntut balasnya; dari segala binatang Aku akan menuntutnya, dan dari setiap manusia Aku akan menuntut nyawa sesama manusia (Kejadian 9 : 5).


Darah yang diciptakan dari  debu tanah seperti dalam kitab Kejadian pasal 2 ayat 7 : "ketika itulah TUHAN Allah membentuk manusia itu dari debu tanah dan menghembuskan nafas hidup ke dalam hidungnya; demikianlah manusia itu menjadi makhluk yang hidup".

Alkitab Kristen telah menyatakan banyak hal tentang  "Jiwa" atau "Nyawa" atau "Nafas", diantaranya, adalah :
  1. Karena nafas hidung-Mu segala air naik bertimbun-timbun; segala aliran berdiri tegak seperti bendungan; air bah membeku di tengah-tengah laut (Keluaran 15 : 8) ;
  2. Matilah segala yang ada nafas hidup dalam hidungnya, segala yang ada di darat (Kejadian 7 : 22)---itu sebabnya, ikan tidak memiliki jiwa atau nyawa/nafas, hanya makhluk hidup didarat yang memiliki nafas dalam hidungnya ;
  3. Lalu kelihatanlah dasar-dasar laut, alas-alas dunia tersingkap karena hardikan TUHAN karena hembusan nafas dari hidung-Nya (2 Samuel 22 : 16) ;
  4. Ingatlah, bahwa hidupku hanya hembusan nafas; mataku tidak akan lagi melihat yang baik (Ayub 7 : 7) ;
  5. bahwa di dalam tangan-Nya terletak nyawa segala yang hidup dan nafas setiap manusia? (Ayub 12 : 10) ;
  6. selama nafasku masih ada padaku, dan roh Allah masih di dalam lubang hidungku, (Ayub 27 : 3) ;
  7. Roh Allah telah membuat aku, dan nafas Yang Mahakuasa membuat aku hidup (Ayub 33 : 4) ;
  8. Jikalau Ia menarik kembali Roh-Nya, dan mengembalikan nafas-Nya pada-Nya, maka binasalah bersama-sama segala yang hidup, dan kembalilah manusia kepada debu. (Ayub 34 : 14-15).
Madia dari Jiwa atau Nyawa atau Nafas adalah Darah. Darah-lah yang "memicu" seluruh elemen tubuh manusia bekerja sesuai fungsinya sehingga manusia menjadi "hidup". Kekurangan volume darah pada manusia dapat menyebabkan kematian pada manusia. kekurangan oksigen pada darah akan menyebabkan tubuh dan jiwa tidak dapat berfungsi dengan sempurna. 

Darah adalah cairan penopang kehidupan yang terdiri dari plasma, sel darah merah (eritrosit), sel darah putih (leukosit), dan platelet; darah beredar melalui jantung, arteri, vena, dan kapiler membawa nutrisi, elektrolit, hormon, vitamin, antibodi, panas, dan oksigen ke jaringan dan kembali membawa zat limbah dan karbon dioksida. Darah manusia merupakan cairan di dalam tubuh yang berfungsi untuk mengangkut oksigen yang diperlukan oleh sel-sel di seluruh tubuh. Darah juga menyuplai jaringan tubuh dengan nutrisi, mengangkut zat-zat sisa metabolisme, dan mengandung berbagai bahan penyusun sistem imun yang bertujuan mempertahankan tubuh dari berbagai penyakit. Hormon-hormon dari sistem endokrin juga diedarkan melalui darah.

Darah manusia berwarna merah, antara merah terang apabila kaya oksigen sampai merah tua apabila kekurangan oksigen. Warna merah pada darah disebabkan oleh hemoglobin, protein pernapasan (respiratory protein) yang mengandung besi dalam bentuk heme, yang merupakan tempat terikatnya molekul-molekul oksigen.


Darah Manusia
Manusia memiliki sistem peredaran darah tertutup yang berarti darah mengalir dalam pembuluh darah dan disirkulasikan oleh jantung. Darah dipompa oleh jantung menuju paru-paru untuk melepaskan sisa metabolisme berupa karbon dioksida dan menyerap oksigen melalui pembuluh arteri pulmonalis, lalu dibawa kembali ke jantung melalui vena pulmonalis. Setelah itu darah dikirimkan ke seluruh tubuh oleh saluran pembuluh darah aorta. Darah membawa oksigen ke seluruh tubuh melalui saluran halus darah yang disebut pembuluh kapiler. Darah kemudian kembali ke jantung melalui pembuluh darah vena cava superior dan vena cava inferior.

Darah juga mengangkut bahan bahan sisa metabolisme, obat-obatan dan bahan kimia asing ke hati untuk diuraikan dan dibawa ke ginjal untuk dibuang sebagai air seni. Darah terdiri dari beberapa jenis korpuskula yang membentuk 45% bagian dari darah, angka ini dinyatakan dalam nilai hermatokrit atau volume sel darah merah yang dipadatkan yang berkisar antara 40 sampai 47. Bagian 55% yang lain berupa cairan kekuningan yang membentuk medium cairan darah yang disebut plasma darah.
Korpuskula darah, terdiri dari :
  • Sel darah merah atau eritrosit (sekitar 99%).
Eritrosit tidak mempunyai nukleus sel ataupun organela, dan tidak dianggap sebagai sel dari segi biologi. Eritrosit mengandung hemoglobin dan mengedarkan oksigen. Sel darah merah juga berperan dalam penentuan golongan darah. Orang yang kekurangan eritrosit akan menderita penyakit anemia.
  • Keping-keping darah atau trombosit (0,6 - 1,0%)
Trombosit bertanggung jawab dalam proses pembekuan darah.
  • Sel darah putih atau leukosit (0,2%)
Leukosit bertanggung jawab terhadap sistem imun tubuh dan bertugas untuk memusnahkan benda-benda yang dianggap asing dan berbahaya oleh tubuh, misal virus atau bakteri. Leukosit bersifat amuboid atau tidak memiliki bentuk yang tetap. Orang yang kelebihan leukosit akan menderita penyakit leukimia, sedangkan orang yang kekurangan leukosit akan menderita penyakit leukopenia.

Komposisi Darah Manusia

Sel Darah Merah Manusia


Sel Darah Putih Manusia

Susunan Darah. serum darah atau plasma terdiri atas :
  1. Air: 91,0%
  2. Protein: 8,0% (Albumin, globulin, protrombin dan fibrinogen)
  3. Mineral: 0.9% (natrium klorida, natrium bikarbonat, garam dari kalsium, fosfor, , kalium dan zat besi,nitrogen, dll)
  4. Garam
Plasma darah pada dasarnya adalah larutan air yang mengandung : albumin, bahan pembeku darah, immunoglobin (antibodi), hormon, berbagai jenis protein, berbagai jenis garam. Dengan demikian darah manusia mengandung : air, protein (Albumin, globulin, protrombin dan fibrinogen), mineral (natrium klorida, natrium bikarbonat, garam dari kalsium, fosfor, kalium dan zat besi,nitrogen, dll).

Luka pada tubuh manusia bisa menyebabkan kehilangan darah yang parah dan kehabisan darah. Trombosit menyebabkan darah membeku, menutup luka kecil, tetapi luka besar perlu dirawat dengan segera untuk mencegah terjadinya kekurangan darah. Kerusakan pada organ dalam bisa menyebabkan luka dalam yang parah atau hemorrhage. Hemofilia merupakan kelainan genetik yang menyebabkan kegagalan fungsi dalam pembekuan darah seseorang. Akibatnya, luka kecil dapat membahayakan hidup manusia. Leukemia merupakan kanker pada jaringan tubuh pembentuk sel darah putih. Penyakit ini terjadi akibat kesalahan pada pembelahan sel darah putih yang mengakibatkan jumlah sel darah putih meningkat dan kemudian memakan sel darah merah yang normal.

Pendarahan hebat, baik karena kecelakaan atau bukan (seperti pada operasi), dan juga penyakit darah seperti anemia dan thalassemia, yang memerlukan transfusi darah. Beberapa negara mempunyai bank darah untuk memenuhi permintaan untuk transfusi darah. Penerima darah perlu mempunyai jenis darah yang sama dengan penyumbang. Darah juga merupakan salah satu "vektor" dalam penularan penyakit. Salah satu contoh penyakit yang dapat ditularkan melalui darah adalah AIDS. Darah yang mengandung virus HIV dari makhluk hidup yang HIV positif dapat menular pada makhluk hidup lain melalui sentuhan antara darah dengan darah, sperma, atau cairan tubuh makhluk hidup tersebut. Oleh karena penularan penyakit dapat terjadi melalui darah, objek yang mengandung darah dianggap sebagai biohazard atau ancaman biologis. Dalam berbagai kepentingan diagnosis penyakit, tekanan darah memiliki peranan yang amat penting.

Darah mempunyai peranan sangat penting dalam tubuh manusia, yaitu :
1. Merupakan alat pengangkut bermacam-macam substansi, seperti :
O2 diangkut dari paru-paru/insang/kulit keseluruh tubuh, CO2 diangkut dari jaringan tubuh ke paru-paru/insang/kulit. Zat-zat makanan, seperti : glukosa, asam amino, gliserol, asam lemak diangkut dari usus keseluruh jaringan tubuh. Hormon diangkut dari tempat pembentukannya (kelenjar endokrin) dibawa kejaringan tubuh yang memerlukan.

2. Mengatur keseimbangan cairan antara darah dan cairan jaringan ;
3. Mengatur keseimbangan asam basa (PH) darah ;
4. Mencegah pendarahan ;
5. Merupakan alat pertahanan tubuh ;
6. Mengatur suhu tubuh. 

Darah mempunyai kemampuan untuk mengatur suhu tubuh karena air yang terdapat dalam plasma darah mempunyai sifat yang sesuai untuk kepentingan tersebut, antara lain : Panas jenis air tinggi. Panas jenis substansi adalah jumlah kalori yang dibutuhkan untuk meningkatkan suhu 1 derajat pada setiap berat 1 gram substansi tersebut. Sebagai contoh : manusia normal menghasilkan 3000 kalori selama 24 jam. bila darah mempunyai panas jenis yang rendah maka suhu dapat meningkatkan sampai 100-500 derajat Celcius. Darah mempunyai panas hantar yang relatif besar. Penyebaran panas dari jaringan-jaringan yang letaknya jauh didalam tubuh dapat merata dengan cepat. Darah mempunyai panas penguapan yang tinggi. Lebih banyak yang diperlukan untuk menguapkan air pada cairan lain dengan jumlah yang sama.

Dari keseluruhan unsur dan senyawa penyusun darah, maka dapat dikategorikan bahwa unsur-unsur media yang dibutuhkan oleh "Jiwa", sama dengan unsur-unsur penyusun tanah dengan struktur yang lebih halus. Alkitab Kristen menyatakan bahwa manusia diciptakan dari debu tanah, tanah dan air, kemudian TUHAN Allah memberikan Nafas barulah manusia menjadi Makhluk Hidup. Dengan demikian, kesatuan dari debu tanah, tanah dan air telah membentuk tubuh manusia yang terdiri dari : rangka, daging, darah dan air. Rangka (tulang-belulang) dan daging dibentuk dari Tanah dan Air, kemudian Darah dibentuk dari Debu Tanah dan Air.

C. ROH MANUSIA

Bagi manusia yang memiliki tubuh dan jiwa saja, akan membuat manusia hidup tetapi tanpa keinginan, rasa ingin tahu, motivasi atau kehendak, yang dikenal dengan disebut kesadaran atau "akal budi". Akal budi tidak terbentuk dari tubuh dan jiwa tetapi berdiri sendiri. Roh manusia akan terlihat secara jelas didalam kesatuan antara Tubuh dan Jiwa. Tanpa tubuh dan jiwa, maka roh tidak bisa diketahui keberadaannya.

Roh manusia menyebabkan manusia melakukan segala sesuatu secara sadar yang dikenal dengan istilah "akal budi", sebab roh yang di dalam manusia, dan nafas Yang Mahakuasa, itulah yang memberi kepadanya pengertian (Ayub 32 : 8) dan roh manusia adalah pelita TUHAN, yang menyelidiki seluruh lubuk hatinya (Amsal 20 : 27).

Janganlah kiranya jiwaku turut dalam permupakatan mereka, janganlah kiranya rohku bersatu dengan perkumpulan mereka, sebab dalam kemarahannya mereka telah membunuh orang dan dalam keangkaraannya mereka telah memotong urat keting lembu (Kejadian 9 : 6).


Demikian penjelasan-penjelasan terkait "Tritunggal Manusia" dan berbagai fenomena yang dihadapi manusia di dunia.

Yesus Kristus berkata : "Aku telah mengatakannya kepada kamu, tetapi kamu tidak percaya; pekerjaan-pekerjaan yang Kulakukan dalam nama Bapa-Ku, itulah yang memberikan kesaksian tentang Aku, (Yohanes 10 : 25), 

Juga Ia berkata : "Percayalah kepada-Ku, bahwa Aku di dalam Bapa dan Bapa di dalam Aku; atau setidak-tidaknya, percayalah karena pekerjaan-pekerjaan itu sendiri." (Yohanes 14 : 11).


Aku berkata kepadamu : 
Sesungguhnya barangsiapa percaya kepada-Ku, ia akan melakukan juga pekerjaan-pekerjaan yang Aku lakukan, bahkan pekerjaan-pekerjaan yang lebih besar dari pada itu. Sebab Aku pergi kepada Bapa;



Terpujilah Yesus Kristus, TUHAN ALLAH kita...., sebab segala sesuatu adalah berasal dari Dia, oleh Dia, kepada Dia dan bagi Dia segala kemuliaan untuk selama-lamanya. Amin. 

Sumber Utama Kajian :

Alkitab KRISTEN, Terjemahan Baru (TB) Terbitan Lembaga Alkitab Indonesia (LAI) Tahun 1974.

http://dedysuprianto.blogspot.co.id/2013/11/memahami-senyawa-senyawa-penyusun-tubuh.html ;
http://http//thoharianwarphd.blogspot.com/2015/10/10-unsur-kimia-penyusun-tubuh-manusia.html
https://id.wikipedia.org/wiki/Darah
http://kamuskesehatan.com/arti/darah/
https://vartikel.com/12014/kekurangan-oksigen-pada-otak/
https://vartikel.com/19662/dampak-buruk-kekurangan-oksigen-dalam-darah/


Putra Dari Ufuk Timur.-