Sabtu, 18 Februari 2017

Apakah Neraka sudah ada saat ini ?, Dimanakah Neraka itu ?

" Saat Matahari Terbit Dari Ufuk Timur,
Memancarkan Cahaya Kehidupan dan Perubahan Bagi Alam Semesta "


Celakalah kamu, hai ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi, hai kamu orang-orang munafiksebab kamu mengarungi lautan dan menjelajah daratan, untuk mentobatkan satu orang saja menjadi penganut agamamu dan sesudah ia bertobatkamu menjadikan dia orang neraka, yang dua kali lebih jahat dari pada kamu sendiri.

Hai kamu ular-ularhai kamu keturunan ular beludak !
Bagaimanakah mungkin kamu dapat meluputkan diri dari hukuman neraka ?


  Apakah Neraka sudah ada saat ini ?  
  Dimanakah NERAKA itu ...? 
  Untuk siapa sajakah Neraka ...?  

Banyak nabi palsu akan muncul dan menyesatkan banyak orang.
Sebab banyak penyesat telah muncul dan pergi ke seluruh dunia, 
yang tidak mengakubahwa Yesus Kristus telah datang sebagai manusia. 
Itu adalah si penyesat dan antikristus "

"Aku akan menunjukkan kepada kamu siapakah yang harus kamu takuti. Takutilah TUHAN ALLAH, yang setelah membunuh, mempunyai kuasa untuk melemparkan orang ke dalam neraka. Sesungguhnya Aku berkata kepadamu, takutilah Dia !"

Oleh :
Putra Dari Ufuk Timur


Bagaimana pendapat Kristen tentang "Neraka", seperti apakah konsepnya ? Apakah Neraka tersebut sudah ada saat ini, atau Neraka sudah diciptakan sebelumnya oleh TUHAN ALLAH ataukah belum ?, Kepada siapa sajakah hukuman Neraka akan diberikan ?, dan Bagaimana Neraka terjadi ?, Apakah Neraka sebagai tempat hukuman "kekal", atau "semi kekal" ataukah hanya "sementara" ? dan Bagaimana fenomena kematian jasmani bagi manusia yang dikenal dengan sebutan "meninggal dunia"..?.

Tentunya Kristen hanya memiliki satu sumber utama sebagai pedoman dan pegangan untuk menjawab semua pertanyaan tersebut diatas, yaitu : ALKITAB. Alkitab Kristen memberikan pemahaman yang benar tentang segala hal, baik hal-hal yang telah terjadi dahulu kala, sekarang dan masa yang akan datang. Semua penjelasan dalam Alkitab adalah suatu kebenaran yang bisa dipertanggungjawabkan secara sistematis, obyektif dan logis. 

Berdasarkan kriteria dan indikator/alat ukur terkait "nubuat" yang telah disampaikan dahulu kala atau beribu-ribu tahun lalu oleh para nabi Israel telah dibuktikan "kenyataan" atau "penggenapan"nya, yang juga telah tertulis secara jelas dalam Alkitab Kristen, sebagai contoh sekaligus bukti. Dengan demikian, berbagai "nubuat" terkait masa yang akan datang pun akan digenapi sebagaimana substansi nubuat tersebut. Alkitab Kristen berisikan berbagai kisah dan nubuat yang telah terbukti atau digenapi, maupun nubuat yang belum digenapi dan secara pasti akan digenapi seperti sebelum-sebelumnya. Itu sebabnya, Kristen menyebut kitab suci-nya sebagai "kitab Kebenaran".

Rupanya, Yesus Kristus telah memberikan "fenomena" tersendiri yang sangat jauh berbeda dengan berbagai konsep dan pandangan tentang "Sorga" dan "Neraka" yang diyakini oleh berbagai agama dan aliran kepercayaan di dunia, sehingga dalam segala hal, Kristen selaku pengikut Yesus Kristus memiliki iman dan kepercayaan yang berbeda pula dengan yang lainnya.

Sebagai informasi awal, Alkitab Kristen telah menunjukkan dan menjelaskan secara sistematis, obyektif dan logis tentang perbedaan konsep "Neraka" dari konsep menurut ajaran agama dan aliran kepercayaan lain, yaitu :
  1. Neraka belum ada saat ini, karena Neraka baru tercipta setelah kedatangan TUHAN ALLAH, yaitu Yesus Kristus yang kedua kali sebagai "Hakim Yang Adil dan Benar" untuk menghakimi seluruh umat manusia, baik yang hidup maupun yang sudah mati ;
  2. Neraka memang akan adayakni sebagai tempat hukuman yang diperuntukkan hanya bagi iblis, malaikat-malaikat jahat, "nabi palsu" dan para pengikutnya ;
  3. Neraka bukannya datang dari tempat lain, ataukah dari "dunia ketiga", tetapi Neraka akan terbentuk di Bumi ini, setelah semua "orang-orang kudus" diangkat ke Sorga bersama Yesus Kristus ;  
  4. Penghukuman dalam Neraka bersifat "Kekal" dan berlaku untuk selama-lamanya, tidak ada istilah perbedaan tingkat penghukuman diantara para hukuman di Neraka ;
  5. Tidak akan ada pengampunan bagi mereka yang dihukum dalam Neraka. Semua penghuni Neraka adalah para hukuman, jadi tidak ada yang berperan sebagai "penghukum" dan "yang dihukum", semuanya mengalami hukuman untuk selama-lamanya. Dan pada saat itu, tidak ada satu oknum pun, baik di bawah kolong langit yang bisa membebaskan para "terpidana" itu dari dalam Neraka, siapapun dia tidak bisa merubah murka TUHAN ALLAH.
Ilustrasi :  Nabi Musa 
memegang 2 (dua) Loh Batu
Alkitab Kristen, terdiri dari : 39 kitab Perjanjian Lama (PL) dan 27 kitab Perjanjian Baru (PB). Keduanya merupakan gambaran tentang 2 (dua) Loh Batu berisi "Hukum ALLAH" seperti yang dahulu diberikan kepada nabi Musa. Seluruh isi Alkitab saling melengkapi, menggenapi dan menyempurnakan, dan terutama untuk menyatakan kehendak TUHAN ALLAH. Dalam segala hal, Alkitab Kristen berisikan segala informasi terkait seluruh pekerjaan TUHAN ALLAH, baik dahulu sebelum dunia diciptakan, proses kehidupan manusia maupun kehidupan dimasa yang akan datang sesudah kematian jasmani. 

Berikut ini adalah penjelasan-penjelasan tentang 5 (lima) point terkait konsep "Neraka" sesuai kebenaran Injil yang tertulis dalam Alkitab Kristen :

A. NERAKA BELUM ADA SAAT INI
Alkitab Kristen telah menyatakan dengan tegas bahwa "Neraka" belum ada, baik dahulu sejak penciptaan Langit dan Bumi. Di jaman Adam dan Istrinya, Nuh, Abraham, Ishak, Israel, Musa, Elia, Daud, Daniel, Yeremia dan Yesaya hingga di saat Yesus Kristus datang kedalam dunia sebagai "Anak Manusia" untuk pertama kali dalam tubuh jasmani, sampai pada masa rasul-rasul dan murid-murid-Nya hingga sekarang ini, Neraka memang belum ada!.

Mengapa Neraka belum ada ?
Satu prinsip utama Kristen untuk memahami kehendak TUHAN ALLAH terdapat dalam kitab Roma 11 : 36, yakni : "Sebab segala sesuatu adalah dari Dia, dan oleh Dia, dan kepada Dia : Bagi Dialah kemuliaan sampai selama-lamanya !"

Roma 11 : 36 adalah penegasan bahwa segala sesuatu dari Dia, dan oleh Dia, dan kepada Dia, yang kesemuanya untuk kemuliaan-Nya sampai selama-lamanya, maka pada saat TUHAN ALLAH menciptakan segala sesuatu di segala sesuatu baik di Langit, di Bumi dan di bawah Bumi, seperti yang tertulis dalam kitab Kejadian pasal 1 (Allah menciptakan langit dan bumi serta isinya), apakah Dia sudah menciptakan Neraka ..?. jawabannya adalah Tidakkarena tidak ada satu "iota" pun didalam Alkitab Kristen termasuk dalam kitab Kejadian yang menunjukkan bahwa Neraka sudah diciptakan oleh TUHAN ALLAH. Neraka tidak diciptakan oleh TUHAN ALLAH sejak semula di saat Dia menciptakan Langit dan Bumi. 

Mengapa Neraka tidak menciptakan sejak semula bersama-sama dengan Langit dan Bumi pertama, sebab Allah tidak menghendaki kekacauan, tetapi damai sejahtera, dan TUHAN ALLAH berfirman : 

" Sebab Aku ini mengetahui rancangan-rancangan apa yang ada pada-Ku mengenai kamu, demikianlah firman TUHAN, yaitu rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan, untuk memberikan kepadamu hari depan yang penuh harapan" (Yeremia 29 : 11)

Bahkan sebelumnya, pada hari yang keenam disaat TUHAN ALLAH menciptakan Langit dan Bumi, Ia melihat segala yang dijadikan-Nya itu "sungguh amat baik" (Kejadian 1 : 30). Ketika pada hari ketujuh, Ia telah menyelesaikan pekerjaan yang dibuat-Nya itu, berhentilah Ia pada hari ketujuh dari segala pekerjaan yang telah dibuat-Nya itu. Lalu Allah memberkati hari ketujuh itu dan menguduskannya, karena pada hari itulah Ia berhenti dari segala pekerjaan penciptaan yang telah dibuat-Nya itu (Kejadian 2 : 1).

Dari kisah penciptaan Langit dan Bumi yang tertulis dengan jelas dalam kitab Kejadian 1 dan 2 tersebut, lalu dimanakah Neraka..?. Bukankah Neraka tidak diciptakan oleh TUHAN ALLAH sebelumnya ?.

Memang terlalu banyak tafsiran-tafsiran sesat yang dibuat oleh ahli-ahli agama dan rohaniawan yang mengatakan bahwa Neraka sudah ada dan telah diciptakan sejak semula. Bahkan ada yang mengatakan bahwa Neraka akan datang dengan mendengarkan suara dan kemarahannya untuk menghukum manusia-manusia jahat, seolah-olah Neraka sudah ada dan diciptakan oleh TUHAN ALLAH sebelumnya, dan "kesan"nya bahwa Neraka merupakan "dunia ketiga" yang dapat dipersandingkan dengan Langit dan Bumi ciptaan TUHAN ALLAH. Menurut mereka, Neraka merupakan suatu tempat "otonom" diluar dari kuasa TUHAN ALLAH, yang dikelola oleh malaikat-malaikat tertentu. 

Semua tafsiran dan pernyataan tersebut adalah "konyol", itulah penyesatan dan penipuan kepada umat manusia. Lebih hebat lagi, mereka bisa mendefinisikan berbagai macam hukuman yang terdapat didalam Neraka, baik ringan, sedang dan berat sesuai klasifikasinya, hingga Neraka memiliki 7 (tujuh) tingkat menurut jenis kejahatan manusia. 

Ada orang-orang yang memberikan kesaksian bahwa ia mendapatkan penglihatan bahwa "ia sedang berada di pintu Neraka" melihat dan mencermati siapa saja yang akan masuk kedalam Neraka. Neraka berupa lorong-lorong yang gelap, penuh bau busuk, dan sebagainya. Neraka bisa diukur panasnya dan ketinggian loncatan api pun bisa diprediksi, musim dalam Neraka pun juga bisa ditentukan. Bahkan dengan sangat berani dan "arogan", mereka memberikan nama-nama malaikat yang berkuasa dan menguasai Neraka beserta "kru"nya--seolah-olah malaikat-malaikat itu adalah penghuni yang sangat berhak untuk mengalami "hidup kekal" didalam Neraka dan menjalankan "tugas pokok dan fungsi (tupoksi)" untuk menyiksa manusia - manusia yang dihukum di dalamnya. Mereka juga mendefinisikan segala sesuatu untuk menakut-nakuti banyak orang untuk kepentingan penyesatan-nya, bahkan mereka sendiripun telah dan sedang disesatkan.

Berbagai-bagai penglihatan-penglihatan "bodoh" dihembuskan dan disaksikan oleh para "nabi" dan "nabiah" jaman modern serta rohaniawan "jadi-jadian" yang mengatakan : 

"Aku telah melihat Yudas Iskariot dan Herodes sedang disiksa Neraka, termasuk "Muhammad bin Abdullah-nabi Islam" juga sedang mengalami penyiksaan di dalam Neraka", banyak orang jahat lainnya pun demikian kondisinya, serta Aku melihat banyak perempuan telah menjadi penghuni Neraka"

Lihat banyak kesaksian palsu berikut ini : 

Ilustrasi : Penglihatan Orang Sedang Berada di Neraka
Kesemuanya disaksikan secara "frontal" dihadapan banyak orang dan banyak orang yang lemah iman pun mempercayainya. Kisah-kisah tersebut, semuanya adalah "Penyesatan" dan "Penipuan" kepada umat manusia. Seolah-olah mereka ingin membenarkan tafsiran-tafsiran "bodoh"nya, padahal mereka tidak sadar jika sedang dan telah disesatkan oleh iblis. Iblis adalah pendusta dan ia adalah bapa segala dusta, ia sangat licik untuk menjerumuskan orang-orang yang lemah iman termasuk para rohaniawan yang sering menyebut dirinya "berbakti kepada Allah" sebagai sasaran empuk. Inilah fakta yang terjadi di dalam dunia. 

Apakah sudah ada orang yang dihukum dalam Neraka saat ini ?, sebelum hari penghakiman disaat TUHAN ALLAH, yaitu YESUS KRISTUS tampil sebagai Hakim Yang Benar dan Adil ?, Janganlah ada orang yang mempertentangkan isi firman TUHAN ALLAH demi kepuasannya sendiri. 

Saya pernah menyampaikan kepada para Imam, Pendeta/Pastur dan Rohaniawan menyebut dirinya beragama "Kristen", bahwa penyimpangan terhadap firman TUHAN disebabkan oleh ulah "kelompok yang rohani" ini. Imam-imam Yahudi dan orang-orang Farisi telah salah menafsirkan isi kitab-kitab Ibrani, sehingga mereka menolak Yesus Kristus sebagai TUHAN ALLAH, tafsiran-tafsiran yang salah dari tokoh-tokoh organisasi "gereja" mula-mula telah melahirkan banyak ajaran yang menyimpang dari Kebenaran Injil, akibatnya muncul "Nasrani, Samaritan, Majusi, Islam, Katholik, konsep Saksi-Saksi Yehuwa dan sebagainya", sangat banyak muncul hingga beratus-ratus aliran akibat kesalahan tafsir dan "arogansi rohani" dari pemimpin-pemimpin "rohani". Ini semua adalah fakta yang akan dipertanggungjawabkan kepada Yesus Kristus sebagai Kepala Jemaat TUHAN. 

Itulah sebabnya, kitab 1 Yohanes 4:1 menyatakan : "Saudara-saudaraku yang kekasih, janganlah percaya akan setiap roh, tetapi ujilah roh-roh itu, apakah mereka berasal dari Allah; sebab banyak nabi-nabi palsu yang telah muncul dan pergi ke seluruh dunia.". 

Bagaimana cara menguji roh-roh tersebut ?, jawabannya adalah cocokkan dengan isi firman TUHAN ALLAH yang tertulis dalam Alkitab Kristen--sesuai atau tidak, jika sesuai maka hal itu benar dan merupakan pekerjaan Roh Kudus, tetapi jika tidak sesuai dengan Alkitab Kristen, maka hal itu berasal dari iblis. Demikian juga 1 Timotius 4 : 16 tertulis :

"Awasilah dirimu sendiri dan awasilah ajaranmu. Bertekunlah dalam semuanya itu, karena dengan berbuat demikian engkau akan menyelamatkan dirimu dan semua orang yang mendengar engkau " 

Terkait dengan pertanyaan bahwa Neraka sudah ada atau belum, secara tegas Alkitab Kristen menunjukkan bahwa Neraka belum ada baik saat penciptaan Langit dan Bumi sampai dengan saat ini. Bagaimana mungkin ada yang selamat dari Neraka, jika Yesus Kristus belum datang sebagai Anak Manusia untuk kedua kali sesuai janji-Nya, sebab pertama kali Dia telah datang untuk membebaskan orang-orang tahanan sejak jaman Nuh, dan memberitahukan jalan, kebenaran dan hidup kepada manusia sehingga tidak akan dihukum oleh "Cawan Murka Allah"--yang menghasilkan "dapur peleburan" itu.

B. NERAKA MEMANG AKAN ADA
Banyak sekali ayat-ayat yang memberikan gambaran tentang "Neraka" yang akan terbentuk itu, silahkan dibaca dan dicermati dalam  Alkitab Kristen dengan menggunakan HIKMAT KRISTUS. Secara pasti Neraka akan ada setelah adanya pemisahan antara para "Domba" dari "kambing", atau "Gandum" dari antara "Ilalang".  
Berikut ini adalah beberapa ayat Alkitab yang akan menjelaskan bahwa Neraka belum terbentuk sejak semula hingga saat ini, tetapi nanti saatnya akan tiba :
  1. Maka Kuadakan perjanjian-Ku dengan kamu, bahwa sejak ini tidak ada yang hidup yang akan dilenyapkan oleh air bah lagi, dan tidak akan ada lagi air bah untuk memusnahkan bumi." (Kejadian 9 : 11) ;
  2. Barangsiapa tidak tinggal di dalam Aku, ia dibuang ke luar seperti ranting dan menjadi kering, kemudian dikumpulkan orang dan dicampakkan ke dalam api lalu dibakar. (Yohanes 15 : 6) ;
  3. Demikianlah juga pada akhir zaman : Malaikat-malaikat akan datang memisahkan orang jahat dari orang benar, lalu mencampakkan orang jahat ke dalam dapur api; di sanalah akan terdapat ratapan dan kertakan gigi. (Matius 13 : 49) ;
  4. Dan setiap pohon yang tidak menghasilkan buah yang baik, pasti ditebang dan dibuang ke dalam api (Matius 7 : 19) ;
  5. dan Iblis, yang menyesatkan mereka, dilemparkan ke dalam lautan api dan belerang, yaitu tempat binatang dan nabi palsu itu, dan mereka disiksa siang malam sampai selama-lamanya (Wahyu 20 : 10) ;
  6. Dan seorang malaikat lain, malaikat ketiga, menyusul mereka, dan berkata dengan suara nyaring: "Jikalau seorang menyembah binatang dan patungnya itu, dan menerima tanda pada dahinya atau pada tangannya, maka ia akan minum dari anggur murka Allah, yang disediakan tanpa campuran dalam cawan murka-Nya; dan ia akan disiksa dengan api dan belerang di depan mata malaikat-malaikat kudus dan di depan mata Anak Domba. Maka asap api yang menyiksa mereka itu naik ke atas sampai selama-lamanya, dan siang malam mereka tidak henti-hentinya disiksa, yaitu mereka yang menyembah binatang serta patungnya itu, dan barangsiapa yang telah menerima tanda namanya (Wahyu 14 : 9 - 11) ;
  7. "Engkau akan membuat mereka seperti perapian yang menyala-nyala, pada waktu Engkau menampakkan Diri, ya TUHAN. Murka TUHAN akan menelan mereka, dan api akan memakan mereka" (Mazmur 21 : 9) ;
  8. Kemudian TUHAN menurunkan hujan belerang dan api atas Sodom dan Gomora, berasal dari TUHANdari langit; dan ditunggangbalikkan-Nyalah kota-kota itu dan Lembah Yordan dan semua penduduk kota-kota serta tumbuh-tumbuhan di tanah. (Kejadian 19 : 24) ;
  9. Lalu maut dan kerajaan maut itu dilemparkanlah ke dalam lautan api. Itulah kematian yang kedua : lautan api (Yohanes 20 : 24) ;
  10. Sesungguhnya, kamu semua yang menyalakan api dan yang memasang panah-panah api, masuklah ke dalam nyala apimu, dan ke tengah-tengah panah-panah api yang telah kamu pasang! Oleh tangan-Kulah hal itu akan terjadi atasmu; kamu akan berbaring di tempat siksaan (Yesaya 50 : 11) ;
  11. "Api menyala di kalangan mereka, nyala api menghanguskan orang-orang fasik itu" (Mazmur 106 : 18).
  12. "Barangsiapa menyesatkan salah satu dari anak-anak kecil yang percaya ini, lebih baik baginya jika sebuah batu kilangan diikatkan pada lehernya lalu ia dibuang ke dalam laut. Dan jika tanganmu menyesatkan engkau, penggallah, ........... dibuang ke dalam neraka, ke dalam api yang tak terpadamkan; (di tempat itu ulatnya tidak akan mati, dan apinya tidak akan padam.) Dan jika kakimu menyesatkan engkau, penggallah, ...... dicampakkan ke dalam neraka; (di tempat itu ulatnya tidak akan mati, dan apinya tidak akan padam.) Dan jika matamu menyesatkan engkau, cungkillah, karena lebih baik engkau masuk ke dalam Kerajaan Allah dengan bermata satu dari pada dengan bermata dua dicampakkan ke dalam neraka, di mana ulat-ulat bangkai tidak mati dan api tidak padam (Markus 9 : 42-48).
C. NERAKA BUKAN DATANG DARI TEMPAT LAIN, TETAPI TERBENTUK DI BUMI
Neraka bukan datang dari tempat lain, ataukah berada di dunia ketiga seperti banyak tafsiran sesat, tetapi Neraka akan terbentuk di Bumi ini ketika Yesus Kristus tampil sebagai Hakim Yang Benar dan Adil untuk menghukum bumi dan penghuninya (lihat ayat-ayat Alkitab Kristen diatas).

Hal ini terjadi setelah semua Kristen diangkat ke angkasa bergabung dengan orang-orang kudus di Firdaus yang telah lebih dahulu menyambut RAJA Semesta Alam, yakni Yesus Kristus "Sang Pemenang-Yang Awal dan Yang Akhir", maka Maut dan kerajaan Maut yang selama itu menjadi senjata bagi iblis untuk mendakwa manusia, iblis dan nabi palsu (para antikristus) serta pengikut-pengikutnya yaitu mereka semua yang menolak untuk menyembah Yesus Kristus sebagai TUHAN ALLAH akan dihukum dengan "Cawan Murka Allah"--seperti lautan api dan belerang yang tidak pernah padam untuk selama-lamanya---inilah NERAKA...!!!.

Firman TUHAN ALLAH dalam kitab Yesaya, tertulis demikian :
  • "Baik penglihatanmu, sebab Aku siap sedia untuk melaksanakan firman-Ku." (Yeremia 1 : 12) ;
  • Sungguh, kebinasaan yang sudah pasti akan dilaksanakan di atas seluruh bumi oleh Tuhan, TUHAN semesta alam " (Yesaya 10 : 23) ;
  • " yang memberitahukan dari mulanya hal yang kemudian dan dari zaman purbakala apa yang belum terlaksana, yang berkata : Keputusan-Ku akan sampai, dan segala kehendak-Ku akan Kulaksanakan (Yesaya 46 : 10) ;
  • TUHAN semesta alam telah bersumpah, firman-Nya : "Sesungguhnya seperti yang Kumaksud, demikianlah akan terjadi, dan seperti yang Kurancang, demikianlah akan terlaksana : (Yesaya 14 : 24).
Mengapa hanya Kristen diselamatkan?, karena Kristen menyembah Yesus Kristus sebagai TUHAN ALLAH yang telah datang ke dunia sebagai "Anak Manusia" jasmani untuk pertama kali. Bahkan, Dia adalah "Adam Rohaniah" yang segambar dan serupa dengan diri-Nya, menurut keinginan dan kehendak-Nya sendiri (Kejadian 1 : 26). Dan berbahagialah ia, yang telah percaya, sebab apa yang dikatakan kepadanya dari Tuhan, akan terlaksana (Lukas 1 : 45).


Ilustrasi : TUHAN ALLAH datang untuk kedua kalinya sebagai "Anak Manusia"
Yesus Kristus adalah gambar Allah yang tidak kelihatan, yang sulung, lebih utama dari segala yang diciptakan, karena di dalam Dialah telah diciptakan segala sesuatu, yang ada di sorga dan yang ada di bumi, yang kelihatan dan yang tidak kelihatan, baik singgasana, maupun kerajaan, baik pemerintah, maupun penguasa; segala sesuatu diciptakan oleh Dia dan untuk Dia. 

Yesus Kristus ada terlebih dahulu dari segala sesuatu dan segala sesuatu ada di dalam Dia. Ialah kepala tubuh, yaitu jemaat. Ia-lah yang sulung, yang pertama bangkit dari antara orang mati, sehingga Ia yang lebih utama dalam segala sesuatu. Karena seluruh kepenuhan Allah berkenan diam di dalam Diadan oleh Dialah Ia memperdamaikan segala sesuatu dengan diri-Nya, baik yang ada di bumi, maupun yang ada di sorga, sesudah Ia mengadakan pendamaian oleh darah salib Kristus (Kolose 1 : 15 -20).

Yesus Kristus sebagai TUHAN ALLAH, Dia akan menghukum iblis dan malaikat-malaikat jahat, dan Yesus Kristus sebagai "Anak Manusia" akan menghukum nabi palsu, antrikristus itu dan para pengkutnya. Karena hanya anak manusia yang menghakimi anak-anak manusia yang membangkang, menolak dan menghujat Dia.

Ilustrasi  :  YESUS KRISTUS  adalah  HAKIM Yang Benar dan Adil
( "Dia-lah Sang Eksekutor" )

Firman-Nya kepadaku :
Hai anak manusia, mari, pergilah dan temuilah kaum Israel dan sampaikanlah perkataan-perkataan-Ku kepada mereka "

Engkau sendiri telah menolak Aku, demikianlah firman TUHAN, telah pergi meninggalkan Aku. Maka Aku mengacungkan tangan-Ku dan membinasakan engkau; Aku sudah jemu untuk merasa sesal "
Jadi, sangatlah "fasik" jika ada orang yang mengatakan bahwa Neraka telah ada--sebab mereka akan menerima hukuman seperti iblis dan "kroni-kroni"nya, jika mereka tidak segera berbalik dan bertobat dari kesalahannya. Jika ia telah meninggal dunia, maka ia telah menerima upahnya, dan menunggu di alam maut--karena maut berkuasa atasnya, dan menunggu untuk dihukum bersama-sama dengan maut dan kerajaannya itu.

D. PENGHUKUMAN NERAKA BERSIFAT "KEKAL"
Hukuman Neraka adalah Murka TUHAN ALLAH yang bersifat kekal untuk selama-lamanya dan tidak ada lagi pengampunan. Sejak dunia pertama dihukum dengan air pada jaman nabi Nuh, TUHAN ALLAH telah berjanji untuk tidak menghukum bumi dan segala isinya dengan air lagi, tetapi Dia akan menghukum dunia dengan "Api Murka-Nya". 

Tetapi saatnya akan tiba, hari TUHAN datang dengan kebengisan, dengan gemas dan dengan murka yang menyala-nyala, untuk membuat bumi menjadi sunyi sepi dan untuk memunahkan dari padanya orang-orang yang berdosa (Yesaya 13 : 9). Sebab itu TUHAN ALLAH akan membuat langit gemetar, dan bumipun akan bergoncang dari tempatnya, pada waktu amarah TUHAN semesta alam, dan pada hari murka-Nya yang menyala-nyala. 

Aku memijak-mijak bangsa-bangsa dalam murka-Ku, menghancurkan mereka dalam kehangatan amarah-Ku dan membuat semburan darah mereka mengalir ke tanah."(Yesaya 63 : 6)

Mereka ini akan menjalani hukuman kebinasaan selama-lamanya, dijauhkan dari hadirat Tuhan dan dari kemuliaan kekuatan-Nya (2 Tesalonika 1 : 9). Banyak orang akan protes dan "complain" dengan mengatakan bahwa TUHAN ALLAH tidak adil, jika manusia-manusia jahat dihukum dalam Neraka untuk selama-lamanya. Mereka lupa bahwa tidak ada satupun oknum di bawah Langit yang benar dan adil, hanya TUHAN ALLAH Yang Benar dan Adil seperti tertulis dalam kitab Mazmur 119 : 160 : 

"Dasar firman-Mu adalah kebenaran dan segala hukum-hukum-Mu yang adil adalah untuk selama-lamanya"

E. DALAM NERAKA TIDAK ADA PENGAMPUNAN
TUHAN ALLAH bersifat penyayang sejak semula, Ia mengampuni kesalahan manusia dan tidak memusnahkan manusia selama ini; banyak kali Ia menahan murka-Nya dan tidak membangkitkan segenap amarah-Nya. Sebab jikalau Allah tidak menyayangkan malaikat-malaikat yang berbuat dosa tetapi melemparkan mereka ke dalam neraka dan dengan demikian menyerahkannya ke dalam gua-gua yang gelap untuk menyimpan mereka sampai hari penghakiman (2 Petrus 2 : 4). 

Tetapi pada saat "Murka Allah" dicurahkan pada akhir zaman, maka pada saat itu semua "terpidana" akan dihukum dalam Neraka untuk selama-lamanya, tidak ada pengampunan apapun, atau siapapun tidak ada yang bisa menolong mereka yang telah dihukum dalam Neraka.

Kesempatan telah diberikan sekian lama--selagi masih ada didalam "dunia orang hidup" ini, Alkitab Kristen telah tersedia dengan baik secara tertulis--tetapi semuanya tidak peduli, banyak orang menyangkali dan menolak Yesus Kristus sebagai TUHAN ALLAH, Dia adalah Jalan, Kebenaran dan Hidup, sebab ketika mengalami kematian jasmani, manusia akan masuk ke alam maut untuk memenuhi "kutukan" dosa--jika tidak menyembah Yesus Kristus, maka orang-orang itu akan tertahan dalam penjara maut untuk menanti penghukuman dalam Neraka bersama iblis, nabi palsu dan para pengikutnya untuk selama-lamanya. 

Tidak ada satupun pengampunan atau "grasi"/"amnesti" yang akan diberikan oleh TUHAN ALLAH, jika mereka telah dihukum dalam Neraka, sebab TUHAN ALLAH tidak akan mengingkari setiap ketetapan dan keputusan-Nya. Jadi semua ajaran yang mengatakan bahwa hukuman dalam Neraka akan memiliki pengampunan--maka itu adalah ajaran sesat yang berasal dari iblis, karena iblis akan menggunakan "senjata" itu untuk menyesatkan banyak orang, sebab ia sendiri telah disesatkan, sehingga mereka telah menghujat Dia dengan mulutnya yang penuh najis dan kesombongan itu.

Mengapa sampai saat ini, Neraka belum terjadi ? 

Tuhan tidak pernah lalai menepati janji-Nya kepada manusia, sekalipun ada orang yang menganggapnya sebagai kelalaian, tetapi Ia sabar terhadap kamu, karena Ia menghendaki supaya jangan ada yang binasa, melainkan supaya semua orang berbalik dan bertobat (2 Petrus 3 : 9). Anggaplah kesabaran Tuhan kita sebagai kesempatan bagimu untuk beroleh selamat, seperti juga Paulus, saudara kita yang kekasih, telah menulis kepadamu menurut hikmat yang dikaruniakan kepadanya (2 Petrus 3 : 15).  

" Aku menganggap sebagai kewajibanku untuk tetap mengingatkan kamu akan semuanya itu selama aku belum menanggalkan kemah tubuhku ini "
( 2 Petrus 1 : 13)

------------------------------

Sumber Utama Kajian :
Ajaran KRISTEN hanya berasal dari Alkitab KRISTEN, Terjemahan Baru (TB) Terbitan Lembaga Alkitab Indonesia (LAI) Tahun 1974.

Putra Dari Ufuk Timur.-