" Saat Matahari Terbit Dari Ufuk Timur,
Memancarkan Cahaya Kehidupan dan Perubahan Bagi Alam Semesta "
Pergilah dan katakanlah kepada Yohanes apa yang kamu dengar dan kamu lihat : orang buta melihat, orang lumpuh berjalan, orang kusta menjadi tahir, orang tuli mendengar, orang mati dibangkitkan dan kepada orang miskin diberitakan kabar baik.
" Dan berbahagialah orang yang tidak menjadi kecewa dan menolak Aku" |
GLOBAL WARNING
Bagi Para Pengkhianat "KRISTUS"
Bagi Para Pengkhianat "KRISTUS"
" Barangsiapa mendengarkan kamu, ia mendengarkan Aku ; dan barangsiapa menolak kamu,
ia menolak Aku ;
dan barangsiapa menolak Aku, ia menolak Dia yang mengutus Aku"
dan barangsiapa menolak Aku, ia menolak Dia yang mengutus Aku"
Oleh :
Putra Dari Ufuk Timur
Ada segelintir orang yang sebelumnya sangat setia kepada TUHAN ALLAH, yakni YESUS KRISTUS. Namun, mereka tidak mampu mengendalikan keinginan daging dan hawa nafsunya membuat mereka kecewa dan menolak YESUS KRISTUS. Orang-orang seperti ini sering disebut sebagai "Pengkhianat". Mereka telah meninggalkan "kasih mula-mula" kepada TUHAN ALLAH-nya. Dalam kekecewaannya, mereka membuat pernyataan bahwa diluar YESUS KRISTUS, mereka menemukan "kebenaran".
Kebenaran versi "para pengkhianat" itu justru di "gema"kan secara blak-blakan melalui khotbah-khotbah, ceramah, buku, artikel dan berbagai tanggapan yang berisi penolakan YESUS KRISTUS sebagai TUHAN, Allah Yang Maha Kuasa. Ada yang mengatakan bahwa YESUS KRISTUS hanya seorang utusan Allah (nabi); ada yang berkata : " Dia tidak mati di kayu Salib ", tetapi Dia diangkat ke Surga dan digantikan oleh "orang lain yang serupa dengan-Nya"; juga tidak sedikit yang menyatakan bahwa Dia seorang guru rohani saja.
Menurut mereka, YESUS KRISTUS bukan-lah TUHAN ALLAH yang patut disembah, sehingga dengan sangat arogan dan penuh percaya diri, mereka menyebut orang-orang yang menyembah YESUS KRISTUS sebagai "kaum kafir". Justru mereka tidak sadar bahwa iblis sedang membutakan mata mereka, sehingga tidak menyadari dirinya sendiri bahwa mereka-lah yang tidak mengenal TUHAN ALLAH. Mereka sedang menyembah "allah" yang tidak dikenal, dan menolak Sang Pencipta.
YESUS KRISTUS berkata : "Kamu menyebut Aku Guru dan Tuhan, dan
katamu itu tepat, sebab memang Akulah Guru dan Tuhan." (Yohanes 13 : 13). Dalam Alkitab, juga ada tertulis : "Akulah TUHAN. Aku telah menampakkan
diri kepada Abraham, Ishak dan Yakub sebagai Allah Yang Mahakuasa, tetapi
dengan nama-Ku TUHAN Aku belum menyatakan diri”. Dan juga Ia berkata : " Akulah TUHAN, Allahmu, yang telah membawa
kamu keluar dari tanah Mesir, supaya Aku menjadi Allah bagimu ; Akulah TUHAN,
Allahmu."
Ilustrasi : Orang-Orang Majus Menyembah YESUS KRISTUS |
Ilustrasi : Murid-Murid YESUS KRISTUS, "Mereka Begitu Mengasihi DIA" |
Mengkhianati, menyangkal dan menolak adalah pilihan masing-masing manusia. YESUS KRISTUS tidak pernah memaksakan kehendak kepada manusia untuk mengasihi Dia. Setiap umat manusia diberikan pilihan, karena manusia telah memiliki pengetahuan tentang yang baik dan pengetahuan tentang yang jahat, bahkan mailaikat-malaikat pun diberikan pilihan yang sama seperti manusia untuk melayani Dia. TUHAN ALLAH tidak pernah mengemis untuk dikasihi, tetapi Dia akan mengasihi orang-orang yang mengasihi-Nya.
Para pengkhianat terhadap KRISTUS adalah orang-orang yang tidak hidup menurut
ketetapan-ketetapan, menolak peraturan-peraturan dan firman TUHAN ALLAH, serta melanggar kekudusan-Nya. Kebanyakan orang menjadi "Pengkhianat Kristus" disebabkan karena beberapa hal, yakni :
1. Mereka telah kehilangan hikmat dan kebijaksanaan yang berasal dari TUHAN ALLAH ;
Roh Kudus telah mundur dari para pengkhianat, karena mereka hanya mengandalkan pemikirannya sendiri yang rendah dan dangkal. Inilah yang kemudian menjadi "modus" pengkhianatan-nya. Iblis-pun sama seperti mereka, dulunya ia adalah ciptaan KRISTUS, tetapi kemudian menentang kekuasaan-Nya. Akhirnya, dibuang ke bumi dan menjadi penyesat bagi manusia---termasuk kepada para pengkhianat yang telah termakan isu manisnya.
Iblis adalah penghujat dan pembohong sebelum dunia diciptakan, suka memutarbalikan fakta yang sebenarnya, iblis sangat suka pada mereka yang sering menyendiri dalam gua-gua sunyi, yang ingin merancang kejahatan dan pemberontakan-nya. “iblis lebih pintar dan licik dari manusia, karena dahulu dia adalah malaikat, dia lebih dulu mengetahui kebenaran tetapi ia menyangkalnya”.
2. Para pengkhianat mengkhianati KRISTUS karena ulah dan kemauannya sendiri, bukan karena kebenaran yang mereka temui.
Banyak pengkhianat, dahulunya adalah pendeta, imam, biarawan, biarawati dan ahli tafsir Alkitab, namun banyak dari antara mereka telah berbuat kasus dan permasalahan didalam jemaat TUHAN, korupsi dilakukan oleh mereka dan tidak bisa dipertanggungjawabkan walaupun sudah ditegur berkali-kali, roh kesombongan telah membuat “hak kesulungan diambil darinya”; memaksakan pemikiran dan tafsirannya yang salah dan tidak sesuai kehendak TUHAN ALLAH.
Dalam kebodohannya, mereka berusaha mencari kekurangan dan kesalahan Firman TUHAN, namun mereka tidak pernah menemukannya. Mereka semakin "galau" dan terpuruk untuk menghasut banyak orang untuk turut dalam kebodohan dan kebebalannya.
3. Para pengkhianat hidup dalam keduniawian dan kebebalan
Sejak semula, mereka menganggap gereja dan jemaat TUHAN hanya sebagai organisasi keagamaan, tempat untuk mengajarkan ajaran-ajaran manusia menurut pikiran mereka yang dangkal. Dan hal itu tidak dikehendaki oleh TUHAN ALLAH. Mereka harus diusir dari hadapan-Nya, “lebih baik salah satu tangan hilang daripada seluruh tubuh menjadi rusak karena ulahnya”.
Sama seperti ilustrasi berikut ini : “Seseorang yang menderita penyakit diabetes atau kelebihan gula, kemudian ia mengalami luka pada kakinya, karena diabetes itu lukanya tidak bisa sembuh bahkan menjalar ke tubuhnya yang lain… apa yang akan dilakukan untuk menyelamatkan tubuhnya???, hanya dengan “AMPUTASI” sebagai solusi terbaik, kaki yang tidak berguna itu harus dibuang, karena sudah tidak berguna sesuai fungsinya.”
Demikian juga, cabang pohon yang tidak menghasilkan buah, harus dipotong dan dibuang karena hanya menjadi beban bagi pohon itu, berarti cabang pohon itu “tidak sehat”.
Mengapa cabang-cabang yang lain bisa berbuah??, karena cabang-cabang itu sehat. Cabang pohon yang “tidak sehat” pasti tidak bisa menghasilkan buah, dan hanya menjadi beban bagi pohon itu. Berkali-kali pemilik pohon memberi obat untuk memusnahkan penyakit yang dideritanya, namun tidak bisa sembuh seperti sedia kala. Dari pada ia menjadi sumber penyakit yang menyebar ke cabang-cabang lainnya, maka cabang itu harus dipotong dan dibuang kedalam api.
4. Orang-orang yang mengkhianati KRISTUS, karena kasih kepada TUHAN ALLAH tidak murni.
Mereka hanya kepentingan perut dan hawa nafsunya saja, itu terjadi akibat kebodohan dalam mempelajari inti sebenarnya dari INJIL KEBENARAN. Mereka meninggalkan kebenaran sesungguhnya dan bergabung dengan ajaran yang “lebih tidak masuk akal”, namun dianggap sangat cocok dan sesuai dengan kepribadian dan hawa nafsu-nya.
Para pengkhianat sangat merasa lebih nyaman dan bahagia di sisi para pembohong dan penipu, karena sama-sama berasal dari satu bapa mereka, yaitu : iblis. Iblis dengan senang hati akan menerima siapa saja yang mau menentang KRISTUS sebagai TUHAN ALLAH, sehingga mereka bisa bersama-sama akan menikmati kematian kekal. Sejak semula iblis selalu menentang TUHAN ALLAH sebagai Penciptanya, maka ia pun akan menerima siapa saja dengan tujuan yang sama.
5. Para pengkhianat telah ditegur berkali-kali, telah diampuni berkali-kali, namun tetap keras kepala.
Kebebalan para pengkhianat KRISTUS terlihat secara jelas ketika mereka menyadur ajaran-ajaran lain kedalam hukum dan perintah TUHAN ALLAH yang benar dan turut mengambil bagian dalam penyembahan kepada "allah yang tidak dikenal". Mereka semakin dibutakan secara rohani dan tidak mengenal Dia yang telah datang kedalam dunia.
Mereka bersama-sama dengan iblis dan pengikut-pengikutnya menyangka bahwa kematian di atas kayu Salib adalah "final bagi manusia”, tetapi susah bagi mereka untuk "menendang galah rangsang", YESUS KRISTUS telah bangkit dan hidup dari kematian. Kematian tubuh jasmani, bukan-lah kematian yang sebenarnya dimaksudkan dalam kitab-kitabNya. Kematian diatas kayu Salib merupakan "Penciptaan Baru" untuk memasuki "Awal Era Baru" sesuai dengan perjanjian TUHAN ALLAH kepada manusia, namun banyak manusia tidak mengenal-Nya. Pengorbanan yang disertai kemenangan adalah bukti kasih TUHAN ALLAH kepada manusia. Konsep ajaran kasih harus bertolak dari dasar Kasih YESUS KRISTUS, yakni mengasihi TUHAN ALLAH dan sesama manusia.
Pengertian “Mengasihi”, salah satunya adalah menyatakan kesalahan para pengkhianat, mendidik mereka dalam KEBENARAN, dan menunjukan jalan yang benar, bukan membelokan KEBENARAN, atau bahkan melegitimasi dan mentolelir ajaran-ajaran lain yang menolak KRISTUS, seperti yang telah dilakukan oleh Imam-Imam Yahudi, Ahli-Ahli Taurat dan orang Farisi yang dibutakan mata rohaninya. Menyelamatkan jiwa seperti merampas dari dalam api, tetapi tidak membatalkan HUKUM TUHAN ALLAH yang mutlak.
Ada suatu kisah dalam Alkitab, yakni ketika YESUS KRISTUS mengusir para pedagang yang berjualan didalam bait Allah di Yerusalem, Ia berkata : “bait Allah adalah rumah doa, jangan kamu jadikan sarang penyamun“. Coba anda bayangkan, apa yang ada dalam pikiran para pedagang itu, ada yang berkata : “kami ‘kan mencari nafkah untuk menghidupi diri kami, anak-anak, istri dan keluarga kami“, dan “juga kami menguntungkan pihak pengelola bait Allah untuk memberikan iuran, kompensasi atau pajak tempat, yang bisa dimanfaatkan untuk kebutuhan bait Allah–apakah ini bukan wujud sumbangsih kami untuk mendukung pelayanan ibadah?“, menurut mereka pertanyaan ini sangat manusiawi, dan menurut pendapat orang : “kan itu bisa diatur secara perlahan dan baik, lebih komunikatif dengan pendekatan yang lebih manusiawi“.
Tetapi apa yang dilakukan oleh YESUS KRISTUS adalah hal yang sangat prinsip dan mendasar. Dia tidak mau mentolelir dan melegitimasi segala sesuatu yang bertentangan dengan HUKUM TUHAN. Bagaimana kamu mengajarkan untuk mengasihi TUHAN ALLAH dengan segenap hati dan jiwamu, tubuhmu dan akal budimu, sedangkan kamu menjadikan bait Allah sebagai pasar dan sarang penyamun. Sikap YESUS KRISTUS adalah prinsip yang mutlak dan benar. Sering manusia membuat penafsiran menurut pikiran dan pemahaman sendiri yang sebenarnya bertentangan dengan INJIL KEBENARAN.
Bangsa Israel adalah suatu bangsa yang dipilih sebagai “contoh bangsa penyembah TUHAN ALLAH secara benar”, namun dalam pelaksanaannya, mereka "tidak setia" bahkan "gagal". TUHAN ALLAH memilih umat manusia, namun Ia tidak pernah memaksakan kehendak-Nya kepada mereka. Manusia diberikan pilihan sebagai manusia yang sempurna untuk memilih menurut kehendak hatinya, manusia bukan-lah robot yang dikendalikan dengan “remote control”, tetapi dikendalikan oleh roh manusia sendiri untuk memilah mana yang baik dan mana yang buruk.
Kemenangan YESUS KRISTUS telah membentuk suatu kerajaan, yaitu : "Kerajaan ALLAH". Kerajaan Allah terdiri atas : para malaikat dan bangsa pilihan yang mengasihi Dia dengan segenap hati, roh dan akal budi-nya. Bangsa pilihan adalah umat manusia yang mengakui dan menyembah YESUS KRISTUS sebagai TUHAN ALLAH Pencipta Langit dan Bumi, dari segala suku, bangsa dan bahasa dimuka bumi sebagai bangsa Israel yang sesungguhnya.
" KRISTUS adalah Raja Dalam Kerajaan ALLAH " |
Semakin modern, banyak orang telah melupakan ajaran-ajaran yang sehat, justru mereka menerima banyak ajaran manusia yang tidak masuk diakal sehat dan logika yang tidak berdasar, dongeng-dongeng dan cerita fiktif yang tidak memiliki bukti dan fakta, justru membuat manusia semakin terlilit dan terikat dalam “stigma agama” yang bertentangan dengan hati nurani dan batin manusia sendiri. Sebenarnya hati manusia sangat ingin mencari TUHAN ALLAH yang sebenarnya, namun selalu dibutakan oleh nabi-nabi palsu dan pengajar-pengajar sesat. Memang sulit manusia mengikut ajaran yang benar, bukan semata-mata terlihat bahwa usaha iblis yang sukses, tetapi keinginan dan kedegilan hati manusia itu sendiri, seperti ilustrasi bahwa iblis sebagai "playmaker" dan manusia sebagai "striker" yang hendak memasukan bola dalam "gawang kebodohannya".
Seorang sahabat yang baik, secara pasti akan memberikan jalan yang terbaik, bukan menyesatkan, dalam keyakinan yang ia sendiri bingung “apa solusinya”, bahkan ada "nabi palsu" yang menyuruh seluruh pengikutnya mendoakan supaya bisa diterima di sisi TUHAN ALLAH.
TUHAN ALLAH tidak pernah mengampuni orang yang sudah mati, Dia hanya mengampuni orang yang masih hidup, karena DIA adalah TUHAN ALLAH YANG HIDUP, dan Ia adalah TUHAN ALLAH bagi orang yang hidup. Pengampunan hanya berlaku bagi orang yang masih hidup di dunia, bukan kepada orang mati, setelah kebangkitan-Nya. DIA akan menghakimi manusia yang sudah mati sesuai perbuatannya selama manusia itu hidup di dalam dunia.
Sekali lagi, perlu diketahui bahwa Hakim Yang Benar adalah YESUS KRISTUS, bagaimana nasib orang yang selama hidup didunia mempunyai keyakinan dan mengajarkan kepada orang lain bahwa YESUS KRISTUS bukan TUHAN ALLAH???, Siapakah yang bisa sanggup untuk menantang keputusan SANG HAKIM???. Adakah pembelanya?, yang ada hanyalah iblis selaku jaksa penuntut umum, yang mendakwa dia menuju kebinasaannya. Tetapi apabila YESUS KRISTUS selaku HAKIM YANG BENAR, tetapi sekaligus sebagai PEMBELA bagi anda dalam penghakiman itu??? bagaimana hasil keputusan sidang itu??? pastilah secara normal dan logis akan menjawab seperti iman saya, bahwa HAKIM dan PEMBELA itu akan menyelamatkan saya dari gugatan dan dakwaan Iblis. Kalau menang dalam sidang penghakiman itu, pasti akan masuk Sorga, dimana Sang Hakim sendiri sebagai Raja Sorga. Itu keyakinan yang benar dan pasti, tidak mengambang dan membingungkan.
Banyak pengkhianat mengatakan bahwa mereka menemukan “kebenaran”, mereka itu berbohong dalam hati mereka yang penuh kemunafikan, sebenarnya mereka sudah tahu KEBENARAN, namun mereka menyangkalinya demi mencari pembenaran atas kesalahannya dalam jemaat TUHAN. Pihak lain yang tidak tahu latar belakang kebobrokan mereka, malah menerima dan membenarkan sikap munafik.
Setiap ajaran manusia dimuka bumi sejak Adam dan Hawa, berupa adat istiadat dan budaya, yang juga tidak mentolelir setiap pencurian, kesombongan dan hawa nafsu yang jahat, apalagi ajaran KRISTUS yang adalah KEBENARAN YANG SESUNGGUHNYA. Silahkan diselidiki kebenaran yang diungkapkan, pelajari sebab-sebab mengapa "para pengkhianat KRISTUS" menyangkal imannya. Bukankah karena mereka tergeser atau kehilangan jabatan, melakukan korupsi dan mencari nama baik?, mereka melayani TUHAN ALLAH hanya menggunakan hawa nafsunya, tidak tahu inti ajaran yang sesungguhnya. Jabatan tertinggi dalam Jemaat TUHAN, dikhususkan bagi mereka yang bersedia menjadi pelayan yang paling rendah untuk melayani jemaat-Nya, tetapi apa yang dilakukan oleh para pengkhianat tersebut, jabatan adalah alat pemuas nafsu dan kesombongan. Ketika jabatannya dipindahkan kepada orang lain, mereka merasa seperti kehilangan arah hidup. Manusia-manusia seperti ini sangat tidak layak untuk melayani TUHAN ALLAH. Kenyataan "pahit" inilah yang paling sering terjadi sebagai modus, asal usul dan latar belakang para pengkhianat yang merasa menemukan “kebenaran fiktif”.
"Kebenaran Fiktif Hanya Menjadi Batu Sandungan" |
Akhir dari semuanya, TUHAN adalah ALLAH yang mengampuni segala kesalahan manusia, karena Dia sangat mengerti kekurangan, kelemahan dan keterbatasan manusia ciptaan-Nya, tetapi tidak pernah mentolelir semua dosa dan pembangkangan. Apabila mereka mau berbalik dan bertobat serta berjanji untuk mengasihi-Nya, maka TUHAN ALLAH setia dan adil untuk mengampuni mereka. “Walaupun dosa dan pelanggaran mereka, merah seperti kain kermizi, akan diputihkan seputih salju”. Kasih karunia dan pengampunan yang begitu besar bagi umat manusia, tidak untuk dipermainkan dan “diperdagangkan“.
" KRISTUS Membuatku Terbebas Dari Kuk Perhambaan Dosa" |
Kasih setia TUHAN ALLAH hanya berlaku kepada manusia yang mau bertobat dan kembali kepada ajaran Kristus, yakni : mengakui dan menyembah YESUS KRISTUS sebagai TUHAN ALLAH Pencipta Langit dan Bumi, yang selama berabad-abad dicari oleh banyak orang.
" Salib KRISTUS Memberikan Kepastian dan Keselamatan Bagi Saya" |
Salib KRISTUS menjadi Bukti Kemenangan Bagi KRISTEN |
Perjuangan dan pengorbanan TUHAN ALLAH untuk menyelamatkan manusia dengan mati di kayu salib itu bukan hal yang gampang dan mudah kita bayangkan, karena itu telah menjadi senjata oleh Iblis-Si Penipu itu selama berabad-abad dan pengikutnya untuk menolak YESUS KRISTUS sebagai TUHAN ALLAH Yang Sebenarnya.
" KRISTUS adalah Terang Yang Menghidupkan " |
YESUS KRISTUS sendiri mau menunjukan kasih sayang-Nya untuk melepaskan segala kemuliaan dan kebesaran-Nya, bersedia dipermalukan, dicacimaki, dipukul dan disiksa, diludahi, disidang, kaki dan tangan-Nya di paku, tergantung di kayu Salib, diejek-ejek, mati dikayu Salib, walaupun sudah mati masih ditikam lambungnya, semuanya dilakukan untuk siapa?, jawabannya adalah buat saya dan seluruh umat manusia yang menghargai pengorbanan-Nya, termasuk para pengkhianat yang ingin kembali kepada Penebusnya.
" YESUS KRISTUS adalah Penolong dan Penyelamatku " |
Tetapi kepada iblis, malaikat-malaikat jahat, “nabi palsu” dan pengikut-pengikutnya, “tidak akan pernah ada pengampunan” karena mereka telah lebih dulu mengetahui KEBENARAN, tetapi menghujat dan memberontak kepada TUHAN ALLAH, dan menyesatkan banyak jiwa manusia. Hukuman kekal berupa Neraka menjadi upah bagi iblis dan pasukannya itu untuk selama-lamanya.