" Saat Matahari Terbit Dari Ufuk Timur,
Memancarkan Cahaya Kehidupan dan Perubahan Bagi Alam Semesta "
Siapakah Yang Menciptakan dan Membentuk Manusia ?
"Baiklah Kita menjadikan manusia menurut gambar dan rupa Kita"
(Kejadian 1 : 26)
"Maka Allah menciptakan manusia itu menurut gambar-Nya, menurut gambar Allah diciptakan-Nya dia; laki-laki dan perempuan diciptakan-Nya mereka "
(Kejadian 1 : 27)
"ketika itulah TUHAN Allah membentuk manusia itu dari debu tanah dan menghembuskan nafas hidup ke dalam hidungnya; demikianlah manusia itu menjadi makhluk yang hidup"
(Kejadian 2 : 7)
Oleh :
Putra Dari Ufuk Timur
"Baiklah Kita menjadikan manusia menurut gambar dan rupa Kita"
(Kejadian 1 : 26)
"Maka Allah menciptakan manusia itu menurut gambar-Nya, menurut gambar Allah diciptakan-Nya dia; laki-laki dan perempuan diciptakan-Nya mereka "
(Kejadian 1 : 27)
"ketika itulah TUHAN Allah membentuk manusia itu dari debu tanah dan menghembuskan nafas hidup ke dalam hidungnya; demikianlah manusia itu menjadi makhluk yang hidup"
(Kejadian 2 : 7)
Oleh :
Putra Dari Ufuk Timur
===============================================================
Yang selama Saya ketahui adalah Manusia diciptakan oleh Allah menurut gambar-Nya pada hari ke-6 (enam), seperti yang tersurat dalam kitab Kejadian 1 : 26-27 & 31 dan Kejadian 2 : 7. Namun bagaimana prosesnya dan urutan penciptaan Manusia, belum secara jelas diketahui, termasuk Siapakah yang disebut sebagai "Kita" dalam kisah penciptaan manusia (Kejadian 1 : 26).
Berikut ini adalah Hasil Pembelajaran Saya tentang hal tersebut :
Kejadian 1 : 26-27 tertulis demikian :
"Berfirmanlah Allah : "Baiklah Kita menjadikan manusia menurut gambar dan rupa Kita, supaya mereka berkuasa atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas ternak dan atas seluruh bumi dan atas segala binatang melata yang merayap di bumi." Maka Allah menciptakan manusia itu menurut gambar-Nya, menurut gambar Allah diciptakan-Nya dia; laki-laki dan perempuan diciptakan-Nya mereka."
Perhatikan Kejadian 2 : 4 - 7 :
"Demikianlah riwayat langit dan bumi pada waktu diciptakan. Ketika TUHAN Allah menjadikan bumi dan langit, -- belum ada semak apapun di bumi, belum timbul tumbuh-tumbuhan apapun di padang, sebab TUHAN Allah belum menurunkan hujan ke bumi, dan belum ada orang untuk mengusahakan tanah itu; tetapi ada kabut naik ke atas dari bumi dan membasahi seluruh permukaan bumi itu-- ketika itulah TUHAN Allah membentuk manusia itu dari debu tanah dan menghembuskan nafas hidup ke dalam hidungnya; demikianlah manusia itu menjadi makhluk yang hidup."
Dalam Kejadian 1 : 26-27 terlihat dengan jelas bahwa Allah menciptakan manusia menurut gambar-Nya, yaitu : Laki-Laki dan Perempuan. Itulah Gambar Allah.
Apakah gambar Allah itu kelihatan ?.
Jawabnya adalah TIDAK, sebab gambar Allah itu adalah roh, dan roh itu TIDAK BISA DILIHAT. Jadi yang pertama kali diciptakan adalah Roh Manusia, yaitu : Roh Laki-Laki dan Roh Perempuan.
Lalu bagaimana supaya Manusia bisa disebut Makhluk Hidup ? Bagaimana bentuk manusia dan dapat diketahui bahwa Manusia itu ada dibumi ?
Maka TUHAN Allah membentuk manusia dari debu tanah ---menjadi Tubuh Manusia, dan kemudian TUHAN Allah menghembuskan nafas hidup kedalam hidung (Jiwa/Nyawa Manusia), barulah Manusia itu disebut Makhluk Hidup.
Jadi genaplah rencana Allah sebelumnya, yaitu : "Baiklah Kita menjadikan manusia menurut gambar dan rupa Kita" (Baca Kitab Kejadian 1 : 26).
Siapakah yang menciptakan Roh Manusia ?. Jawabannya adalah "Allah" yang menciptakan Roh Manusia.
Siapakah yang membentuk Tubuh Manusia dan memberikan Jiwa/Nyawa bagi Manusia ?. Jawabannya adalah "TUHAN Allah".
Dengan demikian, bisa dipahami bahwa Manusia disebut sebagai Makhluk Hidup setelah ia memiliki Tubuh, Jiwa dan Roh, atau dengan kata lain "Didalam Tubuh Manusia yang kelihatan telah berdiam Jiwa/Nyawa dan Roh Manusia".
Lalu, jika Allah itu Roh yang tidak bisa dilihat dan diraba, Siapakah DIA yang bisa kelihatan dan membentuk tubuh manusia dari debu tanah dan kemudian menghembuskan Nyawa/Jiwa bagi manusia ? Bukankah DIA adalah TUHAN Allah, Yang Kelihatan dan Yang Tidak kelihatan.
TUHAN Allah yang bekerja untuk membentuk manusia dan memberikan Jiwa/Nyawa barulah Manusia disebut sebagai Makhluk Hidup.
"Rupa Manusia" terbentuk dan dapat dilihat---"Hidup" sesuai dengan Rupa TUHAN Allah, maka rencana untuk menciptakan manusia menurut gambar dan rupa "Kita" telah terwujud melalui karya "Allah dan TUHAN Allah".
Jika demikian, manusia dijadikan menurut gambar dan rupa Allah, maka sudah pasti TUHAN Allah memiliki Tubuh, Jiwa dan Roh Yang Maha Kuasa, sebab manusia dibentuk menurut rupa TUHAN Allah---yakni seperti Manusia saat ini.
Yang tidak kelihatan dalam diri manusia, adalah : "Roh dan Nyawa/Jiwa" ;
Yang kelihatan dari diri manusia, adalah : Tubuh".
Didalam Tubuh Manusia berdiam Roh dan Jiwa/Nyawa Manusia, "Mereka adalah SATU atau Esa".
Catatan :
(Kata "Membentuk" itu berarti "membuat jadi bentuk" seperti Rupa TUHAN Allah sendiri). Tanpa TUHAN Allah, manusia bukanlah Makhluk Hidup Yang Kelihatan.
Jika Manusia memiliki Ke'esa"an, maka TUHAN Allah Yang Maha Kuasa sudah pasti memiliki Ke'Esa"an, yaitu : Tubuh, Jiwa dan Roh Yang Maha Esa.
Terima kasih.
Berikut ini adalah Hasil Pembelajaran Saya tentang hal tersebut :
Kejadian 1 : 26-27 tertulis demikian :
"Berfirmanlah Allah : "Baiklah Kita menjadikan manusia menurut gambar dan rupa Kita, supaya mereka berkuasa atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas ternak dan atas seluruh bumi dan atas segala binatang melata yang merayap di bumi." Maka Allah menciptakan manusia itu menurut gambar-Nya, menurut gambar Allah diciptakan-Nya dia; laki-laki dan perempuan diciptakan-Nya mereka."
Perhatikan Kejadian 2 : 4 - 7 :
"Demikianlah riwayat langit dan bumi pada waktu diciptakan. Ketika TUHAN Allah menjadikan bumi dan langit, -- belum ada semak apapun di bumi, belum timbul tumbuh-tumbuhan apapun di padang, sebab TUHAN Allah belum menurunkan hujan ke bumi, dan belum ada orang untuk mengusahakan tanah itu; tetapi ada kabut naik ke atas dari bumi dan membasahi seluruh permukaan bumi itu-- ketika itulah TUHAN Allah membentuk manusia itu dari debu tanah dan menghembuskan nafas hidup ke dalam hidungnya; demikianlah manusia itu menjadi makhluk yang hidup."
Dalam Kejadian 1 : 26-27 terlihat dengan jelas bahwa Allah menciptakan manusia menurut gambar-Nya, yaitu : Laki-Laki dan Perempuan. Itulah Gambar Allah.
Apakah gambar Allah itu kelihatan ?.
Jawabnya adalah TIDAK, sebab gambar Allah itu adalah roh, dan roh itu TIDAK BISA DILIHAT. Jadi yang pertama kali diciptakan adalah Roh Manusia, yaitu : Roh Laki-Laki dan Roh Perempuan.
Lalu bagaimana supaya Manusia bisa disebut Makhluk Hidup ? Bagaimana bentuk manusia dan dapat diketahui bahwa Manusia itu ada dibumi ?
Maka TUHAN Allah membentuk manusia dari debu tanah ---menjadi Tubuh Manusia, dan kemudian TUHAN Allah menghembuskan nafas hidup kedalam hidung (Jiwa/Nyawa Manusia), barulah Manusia itu disebut Makhluk Hidup.
Jadi genaplah rencana Allah sebelumnya, yaitu : "Baiklah Kita menjadikan manusia menurut gambar dan rupa Kita" (Baca Kitab Kejadian 1 : 26).
Siapakah yang menciptakan Roh Manusia ?. Jawabannya adalah "Allah" yang menciptakan Roh Manusia.
Siapakah yang membentuk Tubuh Manusia dan memberikan Jiwa/Nyawa bagi Manusia ?. Jawabannya adalah "TUHAN Allah".
Dengan demikian, bisa dipahami bahwa Manusia disebut sebagai Makhluk Hidup setelah ia memiliki Tubuh, Jiwa dan Roh, atau dengan kata lain "Didalam Tubuh Manusia yang kelihatan telah berdiam Jiwa/Nyawa dan Roh Manusia".
- Tanpa Tubuh dan Nyawa Manusia, Roh Manusia tidak akan pernah diketahui sebab roh tidak kelihatan !.
- Apakah Tubuh tanpa Nyawa bisa disebut Makhluk Hidup ?. Tentu Tidak, sebab Tubuh tanpa Nyawa/Jiwa---Manusia seperti Patung atau Mayat !
- Apakah Nyawa bisa berdiri sendiri tanpa Tubuh ?. Jawabannya TIDAK, sebab ada Tubuh barulah Jiwa/Nyawa diberikan oleh TUHAN Allah.
Lalu, jika Allah itu Roh yang tidak bisa dilihat dan diraba, Siapakah DIA yang bisa kelihatan dan membentuk tubuh manusia dari debu tanah dan kemudian menghembuskan Nyawa/Jiwa bagi manusia ? Bukankah DIA adalah TUHAN Allah, Yang Kelihatan dan Yang Tidak kelihatan.
TUHAN Allah yang bekerja untuk membentuk manusia dan memberikan Jiwa/Nyawa barulah Manusia disebut sebagai Makhluk Hidup.
"Rupa Manusia" terbentuk dan dapat dilihat---"Hidup" sesuai dengan Rupa TUHAN Allah, maka rencana untuk menciptakan manusia menurut gambar dan rupa "Kita" telah terwujud melalui karya "Allah dan TUHAN Allah".
Jika demikian, manusia dijadikan menurut gambar dan rupa Allah, maka sudah pasti TUHAN Allah memiliki Tubuh, Jiwa dan Roh Yang Maha Kuasa, sebab manusia dibentuk menurut rupa TUHAN Allah---yakni seperti Manusia saat ini.
Yang tidak kelihatan dalam diri manusia, adalah : "Roh dan Nyawa/Jiwa" ;
Yang kelihatan dari diri manusia, adalah : Tubuh".
Didalam Tubuh Manusia berdiam Roh dan Jiwa/Nyawa Manusia, "Mereka adalah SATU atau Esa".
Catatan :
(Kata "Membentuk" itu berarti "membuat jadi bentuk" seperti Rupa TUHAN Allah sendiri). Tanpa TUHAN Allah, manusia bukanlah Makhluk Hidup Yang Kelihatan.
Jika Manusia memiliki Ke'esa"an, maka TUHAN Allah Yang Maha Kuasa sudah pasti memiliki Ke'Esa"an, yaitu : Tubuh, Jiwa dan Roh Yang Maha Esa.
Terima kasih.
Terpujilah TUHAN, Tuhan Yesus Kristus, Allah yang Esa..!!!
"Ingatlah, bahwa Engkau yang membuat aku dari tanah liat, tetapi Engkau hendak menjadikan aku debu kembali ? "
(Ayub 10 : 9)
Yesus Berkata :
"Lihatlah tangan-Ku dan kaki-Ku: Aku sendirilah ini; rabalah Aku dan lihatlah, karena hantu tidak ada daging dan tulangnya, seperti yang kamu lihat ada pada-Ku."
(Lukas 24 : 39)
-----------------------------
(Ayub 10 : 9)
Yesus Berkata :
"Lihatlah tangan-Ku dan kaki-Ku: Aku sendirilah ini; rabalah Aku dan lihatlah, karena hantu tidak ada daging dan tulangnya, seperti yang kamu lihat ada pada-Ku."
(Lukas 24 : 39)
-----------------------------
Referensi :
1) Alkitab KRISTEN, Terjemahan Baru (TB) Terbitan Lembaga Alkitab Indonesia (LAI) Tahun 1974 ;
Putra Dari Ufuk Timur.-