" Saat Matahari Terbit Dari Ufuk Timur,
Memancarkan Cahaya Kehidupan dan Perubahan Bagi Alam Semesta "
Mengapa Yesus Kristus harus menjadi Manusia dan berkata :
" Bapa telah mengutus Aku "
Putra Dari Ufuk Timur
" Bapa telah mengutus Aku "
"Jika aku telah mendapat kasih karunia di hadapan-Mu, ya Tuhan, berjalanlah kiranya Tuhan di tengah-tengah kami; sekalipun bangsa ini suatu bangsa yang tegar tengkuk, tetapi ampunilah kesalahan dan dosa kami;
ambillah kami menjadi milik-Mu " (Keluaran 34 : 9)
Oleh :ambillah kami menjadi milik-Mu " (Keluaran 34 : 9)
Putra Dari Ufuk Timur
Banyak orang non Kristen mengatakan bahwa Yesus hanyalah utusan Allah, tetapi Dia bukan Allah yang harus disembah. Orang-orang itu menggunakan ayat Alkitab Kristen yang tertulis dalam kitab Yohanes 18 : 8 : "Akulah yang bersaksi tentang diri-Ku sendiri, dan juga Bapa, yang mengutus Aku, bersaksi tentang Aku".
Dalam ayat tersebut terlihat kalimat "yang mengutus Aku", sehingga mereka mengatakan bahwa yang mengutus Yesus adalah Bapa, yaitu Allah, berarti Yesus bukan Allah seperti yang di-imani oleh Kristen. Dan orang-orang Kristen dianggap telah menuhankan Yesus padahal Yesus bukan Allah, tetapi hanyalah utusan dari Allah. Dengan demikian, mereka menganggap Kristen sebagai orang-orang "Kafir".
Namun apakah pemahaman orang-orang yang dikelompokkan dengan sebutan bangsa yang "buta" dan "tuli" tersebut benar ?. Jawabannya adalah pemahaman mereka salah sama sekali, sebab mereka telah disesatkan oleh kebodohan mereka sendiri.
Apakah dengan perkataan Yesus : "Bapa mengutus Aku", kemudian membuat bahwa Yesus bukanlah Tuhan dan Allah..?
Mari kita melihat hasil diskusi Saya dengan seseorang yang sangat ingin memahami tentang Kebenaran Injil. Orang tersebut menggunakan nama samaran : "Anak Bagan Batu", ia bertanya seperti ini :
" Kalau Yesus itu Tuhan bersama Bapa di Surga lalu yang mana Tuhannya? Yesus atau Bapa? Dua-duanya nggak boleh jadi Tuhan karena kamu bilang Tuhan orang kristen itu Esa, Tuhan hanya satu.
Mungkin kamu mengatakan bahwa Tuhan adalah Yesus, itu artinya kamu keliru karena Bapa-Nya lebih berkuasa yang lebih dulu ada dari pada Yesus, lalu mengapa Yesus-nya yang di-jadi-in Tuhan bukan Bapa-Nya ?"Please jawab :
Berikut jawaban Saya buat "Anak Bagan Batu" :
" Pikullah kuk yang Kupasang dan belajarlah pada-Ku,
-----------------------------
Dalam ayat tersebut terlihat kalimat "yang mengutus Aku", sehingga mereka mengatakan bahwa yang mengutus Yesus adalah Bapa, yaitu Allah, berarti Yesus bukan Allah seperti yang di-imani oleh Kristen. Dan orang-orang Kristen dianggap telah menuhankan Yesus padahal Yesus bukan Allah, tetapi hanyalah utusan dari Allah. Dengan demikian, mereka menganggap Kristen sebagai orang-orang "Kafir".
Namun apakah pemahaman orang-orang yang dikelompokkan dengan sebutan bangsa yang "buta" dan "tuli" tersebut benar ?. Jawabannya adalah pemahaman mereka salah sama sekali, sebab mereka telah disesatkan oleh kebodohan mereka sendiri.
Apakah dengan perkataan Yesus : "Bapa mengutus Aku", kemudian membuat bahwa Yesus bukanlah Tuhan dan Allah..?
Mari kita melihat hasil diskusi Saya dengan seseorang yang sangat ingin memahami tentang Kebenaran Injil. Orang tersebut menggunakan nama samaran : "Anak Bagan Batu", ia bertanya seperti ini :
" Kalau Yesus itu Tuhan bersama Bapa di Surga lalu yang mana Tuhannya? Yesus atau Bapa? Dua-duanya nggak boleh jadi Tuhan karena kamu bilang Tuhan orang kristen itu Esa, Tuhan hanya satu.
Mungkin kamu mengatakan bahwa Tuhan adalah Yesus, itu artinya kamu keliru karena Bapa-Nya lebih berkuasa yang lebih dulu ada dari pada Yesus, lalu mengapa Yesus-nya yang di-jadi-in Tuhan bukan Bapa-Nya ?"Please jawab :
Berikut jawaban Saya buat "Anak Bagan Batu" :
Anda sama sekali tidak memahami, tetapi jika anda ingin mengetahuinya, maka tolong dibaca baik-baik dan cermat penjelasan-penjelasan berikut ini.
Ok, Saya akan jelaskan kepada anda .. ya...!
Di dunia ini hanya ada satu Allah, yaitu : TUHAN.
TUHAN adalah nama Yang Maha Kuasa ! -- (Ingat : bahwa TUHAN adalah nama Allah Yang Maha Kuasa)
Mengapa Allah harus memiliki nama ?,
Jawabnya adalah -- jika Allah tidak memiliki nama, maka Allah tidak bisa dilihat, dikenal oleh ciptaan-Nya, suara-Nya pun tidak bisa didengar baik oleh malaikat-malaikat dan manusia serta makhluk hidup lainnya.
Allah adalah Yang Maha Kudus dan Maha Tinggi, sedangkan para malaikat ciptaan-Nya hanya "kudus", termasuk juga Adam dan istrinya Hawa maupun makhluk hidup lainnya yang semula hidup di taman Eden, sebelum suami - istri itu jatuh dalam dosa oleh tipu daya "ular". Itu sebabnya, Allah sesuai kehendak-Nya menjadi wujud "Manusia Pertama Yang Maha Kudus dan Kudus" yang memperkenalkan diri-Nya dengan nama TUHAN (Kejadian 2 : 4).
Dalam nama-Nya TUHAN, barulah Allah bisa dilihat, didengar suara-Nya dan bisa dikenal oleh seluruh ciptaan-Nya. (Yohanes 5 : 37). Jika semua ciptaan memiliki nama, maka Sang Pencipta yang telah menciptakan segalanya pasti juga memiliki nama, sebab nama merupakan bukti bahwa Allah itu ada dan hidup, itulah identitas dan jati diri Allah.
TUHAN adalah nama Allah Yang Maha Kuasa, Maha Kudus dan Maha Tinggi. Nama-Nya ditulis dengan huruf besar dalam tata bahasa Indonesia, yaitu " "TUHAN", dan dalam bahasa Ibrani ditulis dengan kata : HVHY yang dibaca YHVH, dilafalkan oleh orang Israel : Y@hovah dan juga : Y@hovih.
TUHAN adalah satu-satunya Allah...tidak ada yang lain ; selain TUHAN, tidak ada Allah. TUHAN-lah Allah..! Seperti firman TUHAN sendiri, berikut ini :
"Kamu inilah saksi-saksi-Ku," demikianlah firman TUHAN,
"dan hamba-Ku yang telah Kupilih, supaya kamu tahu dan percaya kepada-Ku dan mengerti, bahwa Aku tetap Dia.
Sebelum Aku tidak ada Allah dibentuk, dan sesudah Aku tidak akan ada lagi
(Yesaya 43 : 10)
Beginilah firman TUHAN, Raja dan Penebus Israel, TUHAN semesta alam :
"Akulah yang terdahulu dan Akulah yang terkemudian;
tidak ada Allah selain dari pada-Ku.
(Yesaya 44 : 6)
"Akulah yang terdahulu dan Akulah yang terkemudian;
tidak ada Allah selain dari pada-Ku.
(Yesaya 44 : 6)
Akulah TUHAN dan tidak ada yang lain; kecuali Aku tidak ada Allah.
Aku telah mempersenjatai engkau, sekalipun engkau tidak mengenal Aku,
(Yesaya 45 : 5)
Berpalinglah kepada-Ku dan biarkanlah dirimu diselamatkan, hai ujung-ujung bumi !
Sebab Akulah Allah dan tidak ada yang lain.
(Yesaya 45 : 32)
Sebab Akulah Allah dan tidak ada yang lain.
(Yesaya 45 : 32)
Ingatlah hal-hal yang dahulu dari sejak purbakala, bahwasanya Akulah Allah dan tidak ada yang lain, Akulah Allah dan tidak ada yang seperti Aku,
(Yesaya 46 : 9)
Sebab beginilah firman TUHAN, yang menciptakan langit, --Dialah Allah--yang membentuk bumi dan menjadikannya dan yang menegakkannya, --dan Ia menciptakannya bukan supaya kosong, tetapi Ia membentuknya untuk didiami--:
"Akulah TUHAN dan tidak ada yang lain.
Kata Yesus kepada mereka :
"Aku berkata kepadamu, sesungguhnya sebelum Abraham jadi,
Aku telah ada"
Allah adalah kemuliaan TUHAN yang tidak kelihatan dan tidak bisa dilihat oleh siapapun maupun ciptaan manapun juga, kecuali Dia yang datang dari Allah, seperti perkataan Yesus Kristus yang tertulis dalam kitab Yohanes 6 : 46 : "Hal itu tidak berarti, bahwa ada orang yang telah melihat Bapa. Hanya Dia yang datang dari Allah, Dialah yang telah melihat Bapa".
Kemuliaan TUHAN, yakni : "Allah tidak bisa dilihat" oleh para malaikat, manusia ataupun makhluk hidup lainnya, dan suara-Nya pun tidak bisa didengar apalagi dilihat dengan mata manusia, disebabkan karena TUHAN adalah Roh Yang Maha Kudus ! -- Roh Kudus tidak bisa dilihat, sebab semua ciptaan-Nya hanya bisa "Kudus", tetapi TUHAN Maha Kudus.
Inilah pengertian dan konsep "Allah" sesuai dengan kehendak TUHAN yang tertulis dalam Alkitab Kristen. Sebelumnya, Allah Yang Maha Kuasa menciptakan segala sesuatu baik di Sorga, di Bumi maupun dibawah Bumi, Dia telah mewujudkan diri-Nya menjadi "Oknum" yang nanti bisa dilihat oleh para malaikat, manusia dan ciptaan lainya yang hidup (makhluk hidup) yang akan diciptakan-Nya, sehingga Allah mewujudkan diri-Nya dengan memiliki TUBUH ROHANIAH yang memiliki nama : TUHAN.
Sebab hanya TUHAN saja yang bertakhta sebagai Raja atas seluruh Alam Semesta, Dia-lah "Yang Tidak Terlihat" dan menjadi "Terlihat" di Sorga Tingkat Ketiga, seperti firman yang diucapkan oleh TUHAN ketika mengutus nabi Musa : "AKU ADALAH AKU." Lagi firman-Nya : "Beginilah kaukatakan kepada orang Israel itu : AKULAH AKU telah mengutus aku kepadamu" (Keluaran 3 : 14). Di Sorga Tingkat Ketiga, hanyalah TUHAN saja yang ada dengan takhta yang lebih tinggi dari semua tingkap langit.
TUHAN adalah diri Allah sendiri yang kemudian bisa dilihat oleh para malaikat serta manusia yang telah diciptakan-Nya yakni :Adam dan istrinya Hawa. TUHAN bisa dilihat oleh Adam dan istrinya sebelum mereka jatuh kedalam dosa. Saat itu Adam dan Hawa dalam keadaan "Kudus", seperti para malaikat yang "Kudus".
Allah Yang Maha Kudus hanya akan bisa dilihat, bisa didengar suara-Nya dan berkomunikasi dengan para malaikat, Adam dan Hawa maupun makhluk hidup lainnya---di dalam wujud-Nya yang bernama TUHAN.
TUHAN adalah Roh dan Jiwa Allah dalam wujud TUBUH ROHANIAH, bagi para malaikat, Adam dan Hawa serta semua ciptaan yang kudus di taman Firdaus, yaitu disebut taman di Eden, yang juga adalah Sorga Tingkat Kedua atau Tingkat Tengah.
Para malaikat yang diciptakan pun tidak bisa melihat Allah, namun mereka hanya bisa melihat dan mendengar suara Allah, ketika Allah memiliki TUBUH ROHANIAH dengan nama TUHAN, yakni pada saat TUHAN turun ke Sorga Tingkat Kedua. Ini terjadi pada saat dosa belum ada di alam semesta..!!!.
Adam--suami Hawa lebih dahulu diciptakan oleh TUHAN di Bumi, baru kemudian dipindahkan oleh TUHAN ke taman Eden, sehingga saat itu Adam hidup kudus seperti para malaikat di taman Firdaus itu, barulah kemudian Hawa--istri Adam diciptakan oleh TUHAN dari tulang dan daging-Nya.
Dengan demikian, maka Allah adalah kemuliaan TUHAN yang tidak kelihatan didalam kekelaman, dan TUHAN adalah nama Allah Yang Maha Kuasa itu...!!!
Selanjutnya pada saat manusia jatuh kedalam dosa akibat ulah dari pada Hawa yang telah diperdaya oleh "ular"--yang disebut kemudian sebagai iblis si pendusta, maka manusia (adam dan hawa) diusir oleh TUHAN dari Firdaus ke Bumi dimana Adam diciptakan sebelumnya.
Pada saat itu, TUHAN pun tidak bisa dilihat lagi dengan berhadapan muka oleh manusia seperti sebelumnya, dan TUHAN pun naik ke Sorga Tingkat Ketiga (Tempat Maha Kudus)-Nya, akibat telah terjadi dosa oleh malaikat-malaikat jahat (iblis dan roh-roh jahat) dan manusia yang dikasihi-Nya (Adam dan Hawa).
Para malaikat yang berada di Firdaus juga tidak bisa melihat TUHAN, namun hanya mendengar suara-Nya melalui Malaikat TUHAN dan Malaikat Allah sesuai dengan kehendak TUHAN--saat kehendak-Nya harus dilaksanakan di Sorga Tingkat Kedua maupun di Bumi...!!!.
Namun, ada hal yang sangat istimewa ketika Adam dan Hawa--istrinya itu jatuh dalam dosa (telah berdosa) di taman Firdaus, mereka saat itu masih bisa melihat TUHAN sebelum diusir, dimana TUHAN menolong mereka dengan membuat pakaian dari kulit binatang bagi mereka untuk menutupi ketelanjangannya (Kejadian 3 : 21).
Nah, mengapa TUHAN Yang Maha Kudus masih tetap bisa terlihat oleh mata Adam dan Hawa setelah mereka berdosa?, karena TUHAN sangat mengasihi manusia lebih dari para malaikat maupun ciptaan lain.
Siapakah yang dilihat oleh mata Adam dan Hawa setelah mereka telanjang ?. Adam dan Hawa--istrinya masih bisa melihat dan berkomunikasi dengan TUBUH JASMANIAH TUHAN Yang Maha Kudus, walaupun Adam dan istrinya itu sudah berdosa.
Siapakah Dia yang masih berbicara dengan manusia - manusia itu ? Dia adalah TUHAN sendiri, dalam kemuliaan-Nya sebagai "Tuhan" (tertulis dalam huruf Kapital didepannya), yaitu Dia yang telah memberikan daging-Nya bagi mereka, sesuai dengan firman TUHAN : "Inilah dia, tulang dari tulangku dan daging dari dagingku" (Kejadian 2 : 23).
"Tuhan" yang membuat pakaian dari kulit binatang dan memakaikannya kepada adam dan hanya yang akan diusir keluar dari taman Eden. Tuhan adalah kemuliaan TUHAN yang masih dapat dilihat oleh mata manusia, ketika manusia sudah jatuh dalam dosa, tetapi hal itu hanya terjadi di Firdaus saja, sebelum mereka diusir dari hadapan-Nya.
Begitu besar kasih "Tuhan", sehingga walaupun Adam dan Hawa sudah berdosa, tetapi Dia masih setia dan tetap berusaha untuk membantu manusia itu sebelum mereka berpisah.
Tuhan sangat sedih melihat kondisi manusia yang diciptakan dengan tangan-Nya sendiri dan berasal dari tulang dan daging-Nya. Itu sebabnya "Tuhan" masih dapat dilihat, sebelum Adam dan Hawa diusir dari Firdaus, sebab Firdaus adalah tempat yang kudus, sedangkan manusia berdosa harus terpisah dari TUHAN Yang Maha Kudus. Inilah kasih setia TUHAN bagi manusia, Dia rela untuk turun lebih rendah menyesuaikan dengan kondisi manusia.
Kejadian yang sungguh dan amat "memilukan" terjadi antara Bapa dan anak-anak-Nya, ketika TUHAN menghalau manusia keluar dari taman Eden, hukum dan perintah TUHAN tetap harus dilaksanakan lebih dari segalanya, walaupun kasih-Nya kepada manusia tidak akan pernah pudar.
Nah, silahkan cermati penjelasan saya dengan seksama diatas..!
Allah adalah kemuliaan TUHAN yang tidak kelihatan---Dia-lah Allah yang bertakhta di Sorga Tingkat Ketiga, dimana Dia sendiri berada. Kesedihan dan kekecewaan TUHAN itu terjadi ketika Adam dan Hawa --anak-anak yang dikasihi telah melanggar perintah-Nya, sehingga TUHAN memutuskan untuk kembali ke tempat dimana Dia berada.
TUHAN adalah Allah yang hadir bersama dengan Adam dan Hawa bersama seluruh malaikat di Sorga Tingkat Kedua yaitu Firdaus, taman di Eden. Inilah TUBUH ROHANIAH TUHAN, yakni : Jiwa dan Roh Allah Yang Maha Kudus. "Allah" adalah kemuliaan TUHAN yang tidak kelihatan di Sorga Tingkat Ketiga. Dan "Tuhan" adalah kemuliaan TUHAN dalam wujud TUBUH JASMANIAH Yang Maha Kudus yang bisa dilihat, walaupun manusia telah berbuat dosa.
Tuhan adalah kemuliaan TUHAN yang kelihatan di Firdaus atau taman di Eden (Sorga Tingkat Kedua) sebelumnya, sesaat ketika Adam dan Hawa akan diusir keluar dari taman itu. Tetapi, karena kasih dan "cinta-Nya" yang kuat kepada manusia, maka pada awal Masehi, TUHAN hadir kedalam dunia yang penuh dosa dalam wujud kemuliaan-Nya sebagai "Tuhan" dengan nama Yesus yang disebut Kristus.
Yesus-lah TUHAN yang menjadi manusia dengan "Tulang, Daging dan Darah Yang Maha Kudus". Itu sebabnya, Yesus disebut sebagai "Anak Allah Yang Maha Tinggi", dan juga disebut "Anak Manusia", sebab Yesus-lah yang semula mengasihi manusia (Adam dan Hawa) ketika Dia menciptakan mereka, menempatkan mereka di taman Eden--yaitu suatu tempat yang berdekatan dengan Sorga Tingkat Ketiga, dimana Dia berada. Bahkan ketika manusia berdosa, Dia pun masih tetap mengasihi Adam dan Hawa walau Dia harus mengusir mereka sebab mereka telah berdosa kepada-Nya.
TUHAN telah mengosongkan diri-Nya dan turun kedalam dunia manusia yang penuh dosa untuk mencari "anak-anak-Nya yang terhilang", sebab manusia adalah "tulang dan daging-Nya" sendiri. Maka TUHAN telah menjadi manusia yang bisa dilihat, hadir bersama-sama dengan keturunan Adam dan Hawa, bisa berbicara, bisa disayangi, bisa dikasihi dan bisa merasakan apa yang dirasakan oleh "anak-anak-Nya" --- sebab Dia lebih dahulu mengasihi manusia sejak semula dan merindukan manusia yang jatuh kedalam dosa.
Yesus Kristus ketika menjadi manusia, Dia menyebut diri-Nya sebagai utusan Allah atau utusan Bapa, sebab Yesus sangat menghargai diri-Nya sendiri dan bagaimana konteks "Tempat Yang Maha Kudus" dan "Tempat Kudus" dimana Dia berada.
Yesus menghargai diri-Nya sebagai satu-satunya "Allah" yang bertakhta dan lebih tinggi diatas segala sesuatu, maka Yesus menyebut diri-Nya sebagai utusan "Bapa" yaitu : TUHAN sebagai TUBUH ROHANIAH-Nya. Yesus juga menunjukkan kemuliaan-Nya sebagai "Tuhan" bagi para malaikat dan manusia ketika Dia berada di Firdaus sebelumnya. Dan pada saat Dia hadir bersama-sama dengan manusia yang berdosa didalam dunia, yakni keturunan adam dan hawa, Yesus menyebut diri-Nya sebagai "Anak Manusia".
Apakah Yesus adalah Allah ? Jawabannya adalah Ya dan Amin, Yesus adalah Allah--yakni kemuliaan TUHAN yang tidak kelihatan dan berada didalam kekelaman dan telah menjadi kelihatan bagi segalanya baik di Sorga maupun di Bumi dan dibawah Bumi.
Apakah Yesus adalah Tuhan? Jawabannya adalah Ya dan Amin, Yesus adalah Tuhan sejak semula, Dia-lah TUBUH ROHANIAH dan TUBUH JASMANIAH di taman Firdaus atau taman di Eden sebelumnya, sebelum maupun sesudah dosa terjadi didalam dunia.
Apakah Yesus adalah TUHAN ? Jawabannya adalah Benar dan Pasti, Yesus adalah TUHAN itu sendiri. Itulah sebabnya, Alkitab Kristen menyatakan bahwa : TUHAN adalah nama Allah Yang Maha Kuasa dan Yesus adalah nama TUHAN yang telah menjadi manusia, Dia-lah Yesus Kristus yaitu Roh Kudus Yang Tidak Kelihatan.
Selanjutnya sebagai ringkasan :
1. Allah adalah kemuliaan TUHAN, yakni Yesus yang menyatakan diri-Nya dari tidak kelihatan menjadi kelihatan--- Dia-lah Roh Kudus Yang Tidak Kelihatan--Yesus Kristus ;
2. Tuhan adalah kemuliaan TUHAN, yakni Yesus yang menyatakan diri-Nya bagi manusia yang telah berdosa---Dialah TUBUH ROHANIAH yang berdiam didalam TUBUH JASMANIAH Yesus, dan Dia-lah satu-satunya Juruselamat bagi manusia, supaya manusia bisa kembali kepada-Nya sesuai kasih dan setia-Nya.
3. TUHAN Allah adalah kemuliaan TUHAN yakni Yesus ketika Dia menciptakan Langit dan Bumi dan segala isinya termasuk manusia ;
4. ALLAH adalah kemuliaan TUHAN, yakni Yesus yang rela menderita, berkorban dan mati di atas kayu Salib untuk menebus dosa manusia. Didalam kemuliaan-Nya sebagai ALLAH, Yesus melakukan penyucian dosa dengan tubuh dan darah-Nya sendiri sebagai persembahan yang maha kudus di Sorga Tingkat Ketiga. Bukan kepada para malaikat, Yesus rela berkorban hingga menderita dan mati dikayu Salib, tetapi hanya kepada manusia yang Dia ciptakan dengan tangan-Nya sendiri dan diri-Nya sendiri (Tulang dan Daging-Nya) ;
5. Tuhan ALLAH adalah kemuliaan TUHAN, yakni Yesus yang turun kedalam kerajaan Maut untuk membebaskan jiwa-jiwa yang terpenjara karena dosa sejak jaman Nuh hingga kematian-Nya dikayu Salib. Kematian yang dialami Yesus adalah kematian manusia (kematian jasmani)---sebab hanya dengan kematian jasmani barulah siapapun bisa masuk kedalam dunia orang mati (Alam Maut), tanpa kematian jasmani, tidak bisa siapapun yang memiliki darah dan daging bisa masuk ke Alam Maut ! Tetapi TUHAN telah menang dan berhasil turun kedalam Alam Maut yang penuh dosa, namun hanya Dia yang bisa masuk kedalam Maut dengan tanpa dosa---sebab Dia adalah TUHAN Yang Maha Kudus ;
6. Tuhan Allah adalah kemuliaan TUHAN, yakni Yesus yang tampil sebagai Pemenang atas kuasa Maut dan Dia kembali hidup ke dunia orang-orang hidup, sebab Dia adalah Allah bagi orang hidup dan bukan Allah bagi orang mati. Yesus Kristus-lah Mesias, Juruselamat manusia dan menghentar "anak-anak manusia yang telah bangkit" ke Firdaus, seperti dahulu sebelum Adam dan Hawa jatuh kedalam dosa sambil menunggu kedatangan-Nya ke dunia untuk kali yang kedua.
7. TUHAN ALLAH adalah kemuliaan TUHAN, yakni Yesus yang akan datang sebagai Hakim Yang Benar dan Adil, untuk menghakimi orang-orang hidup dan orang-orang yang mati, selanjutnya Dia akan menghukum iblis, roh-roh jahat, nabi palsu, para antikristus dan pengikut-pengikutnya kedalam Neraka untuk selama-lamanya--inilah KEMATIAN KEKAL.
Dan Yesus Kristus akan mengangkat Kristen di muka bumi untuk bersama-sama dengan diri-Nya termasuk mereka-mereka yang telah mengalami kematian jasmani dan telah beristirahat di Firdaus untuk menerima upah yang telah dijanjikan-Nya dan masuk kedalam Sorga Tingkat Ketiga dimana Dia berada. Itulah Langit dan Bumi Baru----Yerusalem Sorgawi yang turun dari Sorga, dimana Kristen akan bersama-sama dengan Yesus Kristus, yang memandang wajah-Nya untuk selama-lamanya. Itulah HIDUP YANG KEKAL..!. Firdaus tidak ada lagi--semuanya menjadi Baru sesuai dengan perkataan Yesus Kristus, sedangkan Maut telah lenyap dan Bumi akan dihukum --itulah NERAKA yang apinya tidak pernah padam untuk selama-lamanya.
Demikianlah ketujuh kemuliaan TUHAN, yakni Yesus Kristus yang menjadi berita INJIL KEBENARAN.
Dengan penjelasan ini, maka Saya berharap anda bisa memahaminya sebab inilah kesimpulan dari seluruh isi Alkitab Kristen.
Yang perlu anda sadari adalah apakah anda sudah memiliki Yesus Kristus didalam hati mu ?Sebab Dia-lah TUHAN, Allah Yang Maha Kuasa yang telah menjadi manusia dengan nama Yesus yang disebut Kristus.
Sebab tidak ada waktu lagi dan waktunya sudah sangat singkat. Anda tidak perlu mencari hal-hal yang sia-sia, menyelidiki sesuatu dengan rumit dan tidak akan pernah anda mengerti, maupun dogma-dogma dan ajaran-ajaran manusia yang memusingkan bahkan membuat manusia semakin tidak mampu memahaminya.
Saat ini adalah waktu yang tepat bagi anda untuk memohon kepada Yesus Kristus dan menerima Dia sebagai Tuhan dan Allah dalam hatimu, sebab hanya dengan jalan itu barulah anda mempunyai kepastian untuk selamat dari semua pencobaan yang akan datang seketika di akhir jaman ini, dan anda akan memperoleh HIDUP YANG KEKAL itu, tanpa harus "sulit" untuk memahaminya !
Banyak orang yang menyesatkan telah pergi keseluruh dunia karena mereka sendiri telah disesatkan oleh ilah zaman ini, mereka menghalang-halangi orang untuk memperoleh jalan yang lurus, yakni : JALAN, dan KEBENARAN dan HIDUP, yaitu Yesus Kristus yang disembah oleh Kristen !
Jika TUHAN ALLAH yang Saya sembah menghendakinya, maka matamu akan terbuka dan engkau akan melihat KEBENARAN itu, dan telingamu akan terbuka untuk mendengar tentang suara-Nya yang memanggil dirimu dengan kasih sayang dan lemah lembut, seperti pertama kali Dia mengasihi Adam dan Hawa.
Inilah "MUTIARA TERPENDAM" yang dicari-cari oleh banyak orang selama berabad-abad dari segala suku, bangsa, kaum dan bahasa !. Yesus Kristus berfirman :
"Pada waktu itu beban yang ditimpakan mereka atas bahumu akan terbuang, dan kuk yang diletakkan mereka atas tengkukmu akan lenyap."
" Pikullah kuk yang Kupasang dan belajarlah pada-Ku,
karena Aku lemah lembut dan rendah hati dan jiwamu akan mendapat ketenangan"
Dan janganlah kamu takut kepada mereka yang dapat membunuh tubuh, tetapi yang tidak berkuasa membunuh jiwa; takutlah terutama kepada Dia yang berkuasa membinasakan baik jiwa maupun tubuh di dalam neraka.
Anda bisa melihat "Slide" Power Point yang Saya buat dan tulisan-tulisan lainnya yang saya buat dalam : http://putradariufuktimur. blogspot.co.id/
Terima kasih.
Terpujilah TUHAN, Tuhan Yesus Kristus, Allah yang Esa..!!!
Barangsiapa memegang perintah-Ku dan melakukannya, dialah yang mengasihi Aku.
Dan barangsiapa mengasihi Aku, ia akan dikasihi oleh Bapa-Ku
dan Aku pun akan mengasihi dia dan akan menyatakan diri-Ku kepadanya."
-----------------------------
Sumber Utama Kajian :
Alkitab KRISTEN, Terjemahan Baru (TB) Terbitan Lembaga Alkitab Indonesia (LAI) Tahun 1974.
Putra Dari Ufuk Timur.-