" Saat Matahari Terbit Dari Ufuk Timur,
Memancarkan Cahaya
Kehidupan dan Perubahan Bagi Alam Semesta "
"Jikalau dunia
membenci kamu, ingatlah bahwa ia telah lebih dahulu membenci Aku dari
pada kamu. "
" Aku,
Yesus, telah mengutus malaikat-Ku untuk memberi kesaksian tentang
semuanya ini
kepadamu bagi
jemaat-jemaat. Aku adalah tunas, yaitu keturunan Daud,
bintang timur yang
gilang-gemilang. "
|
Tolak "NASRANI",
Karena
Saya adalah "KRISTEN"
" Saudara-saudaraku yang
kekasih, janganlah percaya akan setiap roh, tetapi ujilah roh-roh
itu, apakah mereka berasal dari Allah; sebab banyak nabi-nabi palsu yang telah
muncul dan pergi ke seluruh dunia. "
Oleh :
Putra Dari Ufuk Timur
Pada suatu hari, Saya bertemu seorang teman dan dia bertanya : anda seorang Nasrani...?, maka dengan spontan
Saya menjawab : Bukan,
Saya bukan Nasrani..!
Dia pun terdiam, dan melanjutkan pertanyaannya : Lalu kenapa setiap hari Minggu pagi, aku selalu melihat anda lewat
sambil membawa Alkitab..?.
Saya menjawab : "Oh iya, Saya 'kan Kristen jadi setiap
Minggu, Saya beribadah di Gereja", dengan cepat, teman itu berkata :
"iya...'kan sama, Kristen itu sama dengan Nasrani, bagaimana sih
kamu ...!".
Setelah pulang ibadah, begitu tiba di rumah, Saya agak gelisah...dan
Saya membuka dompet mengambil Kartu Tanda Penduduk (KTP).., dan di KTP tersebut
terlihat identitas diri Saya tertulis dengan jelas Agama : KRISTEN.
Kemudian, sejenak Saya berpikir...berarti tadi ketika teman Saya
bertanya dan Saya menjawab : "Saya 'kan Kristen".... adalah
benar, sebab didalam
KTP tertulis agama : KRISTEN.
Lalu mengapa teman Saya itu bisa berkata bahwa KRISTEN sama dengan
NASRANI...???, berarti "Statement" teman Saya itu ilegal dan
tidak diakui oleh pemerintah RI terutama dalam hal data kependudukan.
KTP adalah identitas resmi
Saya yang diakui oleh negara republik Indonesia sebagai bukti kependudukan, dan
juga diakui secara internasional ketika Saya mengurus Passport keluar negeri.
KTP tersebut sangat mengikat identitas Saya dalam hal apapun dan dimana saja.
Dalam benak Saya : " Ternyata teman
itu telah membodohi Saya...lagi pula kok... Saya mau ikut bodohnya dia..???",
kemudian Saya tersenyum.
Kisah tentang Saya "dibodohi"
oleh teman...mungkin menurut orang lain sebagai hal yang biasa saja...tetapi
bagi Saya, ini hal yang luar biasa. Diwaktu-waktu berikut, Saya mencoba mencari
informasi apakah KRISTEN sama dengan NASRANI.
Saya mencoba bertanya kepada teman-teman Saya
yang beragama Kristen pun menjawab bahwa "Kristen itu sama dengan
Nasrani", demikian juga setelah Saya melakukan Browsing dan mencari jawaban terhadap masalah itu...., ternyata hampir
sebagian besar juga dalam artikel-artikel dan tanggapan para pengunjung pada blog-blog itu, menyatakan bahwa Kristen sama dengan Nasrani, tetapi ada juga
yang menyatakan berbeda.
Perbedaan Kristen dan Nasrani yang ditunjukkan
dalam berbagai artikel dan tanggapan orang dalam blog tersebut, sangat
membingungkan karena mereka mengutip banyak pendapat dan tafsiran orang-orang
sebagai sumber dan dasar untuk mengatakan bahwa Kristen berbeda dari Nasrani.
Ada pendapat dari para pakar teologia, ahli non teologia dan kaum awam, namun
kesemuanya tidak memberikan dasar yang pasti terkait perbedaan dua istilah
tersebut.
Lalu, mengapa negara Indonesia men"justifikasi"
penggunaan 'KRISTEN" dalam data kependudukan resmi. Mengapa data
kependudukan di Indonesia tidak menggunakan "NASRANI"..???
Tanpa berpikir lebih rumit, Saya berkata dalam
hati bahwa Saya akan tetap berpegang teguh pada data yang tertulis dalam KTP,
sesuai dengan aturan perundang-undangan yang berlaku di Indonesia. Alasan Saya
sangat jelas, mengapa Saya menolak disebut "NASRANI", sebab Saya
beragama KRISTEN, yaitu :
1. Saya adalah bangsa Indonesia asli dan Warga Negara Indonesia (WNI), secara
pasti Saya bukan bangsa lain yang disahkan dengan undang
undang untuk menjadi Warga Negara Indonesia.
Hal ini sesuai dengan definisi WNI dalam Peraturan Menteri
Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2016 Tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 9 Tahun
2011 Tentang Pedoman Penerbitan Kartu Tanda Penduduk Berbasis Nomor Induk
Kependudukan Secara Nasional. Peraturan Mendagri RI ini
adalah turunan dari Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2013 tentang Administrasi Kependudukan.
Contoh KTP di Indonesia |
2. Saya sebagai pengikut KRISTUS, Saya wajib menghormati dan menjunjung tinggi peraturan dan keputusan Pemerintah RI, sebab dalam Alkitab Saya pelajari tertulis bahwa :
" Tiap-tiap orang harus
takluk kepada pemerintah yang di atasnya, sebab tidak
ada pemerintah, yang tidak berasal dari Allah;
dan pemerintah-pemerintah yang ada, ditetapkan oleh Allah."
(Roma 13 : 1).
" Sebab itu barangsiapa melawan pemerintah, ia melawan
ketetapan Allah dan siapa yang melakukannya, akan mendatangkan hukuman
atas dirinya." (Roma 13 : 2).
" Karena pemerintah adalah hamba Allah untuk
kebaikanmu. Tetapi jika engkau berbuat jahat, takutlah akan dia, karena tidak
percuma pemerintah menyandang pedang. Pemerintah adalah
hamba Allah untuk membalaskan murka Allah atas mereka yang berbuat jahat"
(Roma 13 : 4).
Dengan kedua alasan itu, maka Saya menolak disebut
"NASRANI"..sebab Saya seorang "KRISTEN" yang dalam data
administrasi kependudukan tertulis agama Saya :"Kristen".
Alasan Saya tersebut memiliki dasar yang sangat kuat, yaitu dari
sisi aturan hukum positif di Indonesia sangat mendukung, dan juga Alkitab
KRISTEN yang Saya yakini sebagai firman TUHAN ALLAH...!!! ---(yakni :
Alkitab berbahasa Indonesia terbitan Lembaga Alkitab Indonesia Terjemahan
Baru/TB tahun 1974).
Jika pemerintah Indonesia berasal dari Allah dan ditetapkan
Allah, selain itu pemerintah Indonesia adalah hamba Allah untuk kebaikan
warga negara Indonesia, maka aturan data kependudukan bagi WNI tertulis Agama :
"Kristen" adalah BENAR dan TIDAK SALAH ..., bukan "Nasrani"...!!!
Dengan demikian, Saya
menolak disebut "NASRANI", sebab Saya adalah
"KRISTEN"...!!!, namun Saya berpikir : "Dari
mana teman Saya tadi, menyatakan bahwa Nasrani sama dengan Kristen...???",
konsep "persamaan" tersebut tidak sesuai dengan aturan yang berlaku
di Indonesia ...!!!
Dari segi aturan hukum di Indonesia, tidak mengenal istilah
"NASRANI"...!!!, tetapi "KRISTEN". Pemerintah
republik Indonesia tidak mungkin salah dalam membuat aturan tersebut.
Hipotesis Saya, adalah :
Pertama :
"KRISTEN" berbeda dengan "NASRANI", sebab
pemerintah republik Indonesia berasal
dari Allah dan ditetapkan Allah, dan pemerintah Indonesia adalah hamba
Allah untuk kebaikan warga negara Indonesia.
Kedua :
Jika pemerintah republik Indonesia mengakui istilah
"KRISTEN" berbeda dengan "NASRANI", maka Alkitab juga
mengakui "KRISTEN" berbeda dengan "NASRANI", dan ini adalah
KEBENARAN.
Bagaimana solusi atas pertanyaan : "Apakah KRISTEN sama
dengan NASRANI...???."
Berikut ini adalah penjelasannya :
I. SUMBER UTAMA KAJIAN
Perbedaan "KRISTEN" dan "NASRANI" hanya
diperoleh dari satu sumber, yaitu ALKITAB, tidak ada sumber lain yang benar
selain INJIL KEBENARAN. Jika menggunakan sumber lain…, maka sudah pasti
banyak orang akan terjebak dalam kesalahan yang fatal, sehingga mereka akan
menyatakan bahwa "KRISTEN = NASRANI".
Diluar Alkitab, tidak ada satupun dasar dan alasan yang bisa
dibenarkan, termasuk dalam kitab agama - agama lain ataupun pendapat, kajian
dan tafsiran siapapun. Tanpa Alkitab, banyak orang akan tersesat dan terus
berpegang pada pemahaman yang bodoh, dan membuat pernyataan bahwa
'KRISTEN dianggap sama dengan NASRANI".
Konsep KEBENARAN hanya berasal dari ALKITAB yang digunakan oleh
Kristen. Ini adalah prinsip utama…!!!, ada banyak “orang-orang bodoh bahkan
berasal dari latarbelakang teologia “kristen”
yang secara tidak sadar telah "melegitimasi" kitab suci lain
untuk menjelaskan tentang hal ini selain Alkitab, sehingga merekapun akhirnya
menyatakan bahwa 'KRISTEN dianggap sama dengan NASRANI".
Perlu diketahui bahwa Alkitab adalah kitab-kitab yang ditulis oleh
para nabi Israel, rasul-rasul dan murid-murid YESUS KRISTUS yang telah
diberikan Ilham oleh ROH KUDUS dan dibimbing oleh-Nya, sehingga dalam segala
hal, Alkitab adalah KITAB KEBENARAN. Mengapa kitab-kitab suci lain tidak
boleh digunakan untuk menjelaskan tentang "KRISTEN"..???, sebab
penulis kitab-kitab suci lain tidak dibimbing oleh ROH KUDUS.
II. PENGERTIAN "NASRANI"
NASRANI adalah salah satu aliran atau sekte dari agama Yahudi,
sering juga aliran/sekte ini disebut Bidat oleh ahli-ahli Farisi.
Sebagai contoh : Studi
Kasus di Indonesia
Aliran Saksi-Saksi Yehuwa dimasukan sebagai salah satu aliran
(sekte) dari agama Kristen di Indonesia…, tetapi jika diteliti secara substansi
apakah “Saksi-Saksi Yehuwa” tersebut adalah KRISTEN…?. Jawabannya : Tidak,
mereka bukan-lah KRISTEN, karena "KRISTEN" adalah kumpulan
orang-orang (jemaat) yang percaya, mengaku dengan mulutnya, dan
menyembah YESUS KRISTUS adalah TUHAN ALLAH. Sedangkan Saksi-Saksi Yehuwa,
tidak percaya, tidak mengaku dengan mulutnya, dan tidak menyembah
YESUS KRISTUS sebagai TUHAN ALLAH, tetapi menganggap YESUS KRISTUS sebagai
ciptaan saja, yang statusnya sama dengan para malaikat. Malah mereka
menafsirkan bahwa YESUS KRISTUS adalah Malaikat Mikhael.
Apakah itu benar menurut Alkitab…??? jawabnya : Tidak, ajaran dan
tafsiran mereka sangat menyimpang dari INJIL KEBENARAN. Namun, sesuai
aturan di Indonesia—mereka dimasukkan dalam organisasi keagamaan–Kristen….!!!
. Apakah KRISTEN, mengakui iman mereka adalah Kebenaran ?, jawabannya
adalah tidak sama sekali. Ajaran mereka adalah pendapat dan tafsiran
manusia…yang sangat bertentangan dengan KEBENARAN KRISTUS…!!!.
Inilah contoh salah satu aliran/sekte agama Kristen saat di
Indonesia...!!!
Nasrani adalah suatu aliran (sekte) yang dilegitimasi oleh agama
Yahudi, walaupun oleh aliran Farisi dan Saduki (aliran-aliran dalam agama
Yahudi) telah menyatakan bahwa kelompok Nasrani adalah bidat Yahudi.
Nasrani terdiri dari orang-orang yang menerima ajaran YESUS KRISTUS,
namun tidak memahaminya, dan mereka meng”combine” antara ajaran YESUS
KRISTUS dan aturan agama Yahudi…!!! Nah, ajaran YESUS KRISTUS telah
diterima oleh kaum Nasrani tersebut (bidat Yahudi), namun mereka tetap
melakukan aturan agama Yahudi.
Nasrani hanya menerima YESUS KRISTUS sebagai Utusan Allah atau
Nabi dan Guru (Rabi)…tetapi mereka tidak menyembah Dia sebagai TUHAN ALLAH…!!!
bahkan mereka menolak-Nya. Istilah “Nasrani” pertama kali diungkapkan oleh
Tertulus dan Imam Besar Ananias bersama-sama dengan beberapa orang tua-tua
agama Yahudi untuk mendakwa Paulus di hadapan Wali Negeri yang bernama : FELIKS
.
Demikian dakwaan dari pengacara Tertulus dan Imam Besar
Ananias bersama-sama dengan beberapa orang tua-tua agama Yahudi tertulis
dalam kitab Kisah Para Rasul 24 : 5 :
“Telah nyata kepada kami,
bahwa orang ini adalah penyakit sampar, seorang yang menimbulkan kekacauan di
antara semua orang Yahudi di seluruh dunia yang beradab, dan bahwa ia adalah
seorang tokoh dari sekte orang Nasrani. ”.
Marilah kita kaji dan telaah isi dakwaan Tertulus :
Apakah tuduhan/dakwaan itu masuk akal, bahwa Paulus telah
menimbulkan kekacauan di antara semua orang Yahudi di seluruh dunia yang
beradab…??? dan bahwa ia adalah seorang tokoh dari sekte orang Nasrani..???
Tidak benar tuduhan (dakwaan) terhadap Paulus tersebut…!!!
Ingat, para imam-imam dan tua-tua Yahudi pun pandai
melakukan tuduhan dan fitnah seperti yang mereka dakwakan kepada YESUS KRISTUS,
ketika Dia di hadapan Pilatus. Di situ, mereka mulai menuduh Dia, katanya : “Telah
kedapatan oleh kami, bahwa orang ini MENYESATKAN BANGSA KAMI, dan MELARANG
MEMBAYAR PAJAK KEPADA KAISAR dan tentang diri-Nya Ia mengatakan, bahwa Ia
adalah Kristus, yaitu Raja. (dengan demikain, setiap orang yang
menganggap dirinya sebagai raja, ia melawan Kaisar.). Pilatus bertanya
kepada-Nya: “Engkaukah raja orang Yahudi? Jawab Yesus : “Engkau sendiri
mengatakannya”. Kata Pilatus kepada imam-imam kepala dan seluruh orang banyak
itu : “Aku tidak mendapati kesalahan apapun pada orang ini.”
—— Ini berarti bahwa DAKWAAN dan TUDUHAN dari para Imam
Yahudi dan Tua-Tua Agama Yahudi SALAH dinyatakan BATAL…., sebab Pilatus tidak
mendapati kesalahan YESUS KRISTUS.
Pemimpin-pemimpin Yahudi sangat pandai melakukan hasutan untuk
mencapai tujuan mereka yang jahat.
— YESUS tidak pernah menyesatkan bangsa Israel ! ;
— YESUS tidak pernah melarang membayar pajak kepada Kaisar ! ;
— YESUS tidak pernah mengatakan secara langsung bahwa Ia adalah Kristus, yaitu Raja. Telah disalahartikan ataupun dijadikan "senjata" oleh imam-imam Yahudi sama dengan “raja orang Yahudi” untuk menentang Kaisar.
— YESUS tidak pernah melarang membayar pajak kepada Kaisar ! ;
— YESUS tidak pernah mengatakan secara langsung bahwa Ia adalah Kristus, yaitu Raja. Telah disalahartikan ataupun dijadikan "senjata" oleh imam-imam Yahudi sama dengan “raja orang Yahudi” untuk menentang Kaisar.
Dengan demikian, maka tuduhan dan dakwaan yang berasal dari
“Strategi Imam-Iman Yahudi” terhadap Paulus pun tidak benar….!!!, karena :
1. Paulus tidak pernah menimbulkan kekacauan di antara semua orang
Yahudi di seluruh dunia yang beradab …!!!
2. Paulus bukan-lah seorang tokoh dari sekte orang Nasrani…!!!
istilah “NASRANI” itu hanyalah istilah buatan Tertulus,
imam-imam Yahudi untuk menyusahkan Paulus dihadapan Feliks–Wali Negeri.
Dan dalam Alkitab, istilah NASRANI hanya disebutkan “SATU KALI
SAJA” , yakni dari mulut Tertulus seorang pengacara dari para imam-imam dan
tua-tua Yahudi yang sangat licik.
Lalu, apakah Paulus seorang NASRANI…??? tidak…Paulus bukan
NASRANI, tetapi Paulus seorang KRISTEN…., lihatlah pernyataan Paulus berikut
ini :
“Aku tahu tentang seorang Kristen ; empat
belas tahun yang lampau–entah di dalam tubuh, aku tidak tahu, entah di luar
tubuh, aku tidak tahu, Allah yang mengetahuinya–orang itu tiba-tiba diangkat ke
tingkat yang ketiga dari sorga…” (2 Korintus 12 : 2).
Apa pengakuan orang-orang lain terkait KRISTEN..???, berikut ini adalah isi Alkitab terkait kata "KRISTEN" :
1. Pengakuan raja Agripa kepada Paulus : “Hampir-hampir saja
kauyakinkan aku menjadi orang Kristen! (Kisah Rasul 26 : 28) ;
2. Salam kepada Andronikus dan Yunias, saudara-saudaraku sebangsa,
yang pernah dipenjarakan bersama-sama dengan aku, yaitu orang-orang yang
terpandang di antara para rasul dan yang telah menjadi Kristen sebelum aku.
(Roma 16 : 7).
3. Tetapi, jika ia menderita sebagai orang Kristen, maka janganlah
ia malu, melainkan hendaklah ia memuliakan Allah dalam nama Kristus itu. (1
Petrus 4 : 16) —- ini adalah Surat Petrus yang ditulis : Dari Petrus, rasul
Yesus Kristus, kepada orang-orang pendatang, yang tersebar di Pontus, Galatia,
Kapadokia, Asia Kecil dan Bitinia, yaitu orang-orang yang dipilih, sesuai
dengan rencana Allah, Bapa kita, dan yang dikuduskan oleh Roh, supaya taat
kepada Yesus Kristus dan menerima percikan darah-Nya.
Petrus adalah seorang pemimpin dari seluruh Rasul-Rasul Yesus
Kristus, yang diberi tanggungjawab oleh YESUS KRISTUS…!!! Petrus (atau KEFAS),
Rasul-Rasul lain dan Saudara-Saudara Yesus, adalah KRISTEN, seperti
yang tertulis dalam kitab 1 Korintus 9 : 5 : “Tidakkah kami mempunyai hak untuk
membawa seorang isteri KRISTEN, dalam perjalanan kami, seperti yang dilakukan
rasul-rasul lain dan saudara-saudara Tuhan dan Kefas?”
===== Mengapa Paulus menyebut KEFAS (Batu Karang), dan bukan SIMON
atau PETRUS dalam kitab 1 Korintus 9 : 5 tersebut…??? Sebab Paulus sadar bahwa
berbicara KRISTEN sangat terkait dengan perkataan YESUS KRISTUS yang menyatakan
bahwa ” diatas “Batu Karang” yang teguh ini Aku akan mendirikan jemaat-Ku”—
yakni : KRISTEN….yang berarti orang-orang yang menyembah YESUS KRISTUS sebagai
TUHAN ALLAH.
KRISTEN adalah orang-orang atau Jemaat yang menyembah YESUS
KRISTUS sebagai TUHAN ALLAH, dan KRISTUS sendiri menjadi Kepala Jemaat
itu —-inilah yang membedakan mereka dari kelompok mana pun dimuka bumi dan
membedakan dari dunia ini…!!!
III. PENGERTIAN "KRISTEN" DAN PERBEDAAN
DENGAN "NASRANI"
Definisi KRISTEN akan terlihat dengan dalam Kisah Rasul 11-19-26 :
Sementara itu banyak saudara-saudara telah tersebar karena
penganiayaan yang timbul sesudah Stefanus dihukum mati. Mereka tersebar sampai
ke Fenisia, Siprus dan Antiokhia; namun mereka memberitakan Injil kepada orang
Yahudi saja.
Akan tetapi di antara mereka ada beberapa orang Siprus dan orang
Kirene yang tiba di Antiokhia dan berkata-kata juga kepada orang-orang Yunani
dan memberitakan Injil, bahwa Yesus adalah Tuhan.
——- Point
pengajaran mereka adalah Yesus adalah Tuhan.
Dan tangan Tuhan menyertai mereka dan sejumlah besar orang menjadi
percaya dan berbalik kepada Tuhan.
——- Lihatlah : ketika pengajaran bahwa Yesus adalah Tuhan, maka
tangan Tuhan menyertai mereka…!!! sejumlah besar orang menjadi percaya dan
berbalik kepada Tuhan…!!!
Maka sampailah kabar tentang mereka itu kepada jemaat di
Yerusalem, lalu jemaat itu mengutus Barnabas ke Antiokhia. Setelah Barnabas
datang dan melihat kasih karunia Allah, bersukacitalah ia. Ia menasihati
mereka, supaya mereka semua tetap setia kepada Tuhan, karena Barnabas adalah
orang baik, penuh dengan Roh Kudus dan iman. Sejumlah orang dibawa kepada
Tuhan. Lalu pergilah Barnabas ke Tarsus untuk mencari Saulus; dan setelah
bertemu dengan dia, ia membawanya ke Antiokhia. Mereka tinggal bersama-sama
dengan jemaat itu satu tahun lamanya, sambil mengajar banyak orang. Di Antiokhialah murid-murid itu untuk pertama kalinya disebut
“KRISTEN”…!!!
Sangat berbeda dengan istilah : “NASRANI”….!!! —- Para pengikut
Nasrani tersebut adalah orang-orang Yahudi yang menentang kebijakan agama
Yahudi tetapi menyukai ajaran YESUS. mereka masih tetap berpegang teguh pada
aturan-aturan agama Yahudi dan tidak memahami kehendak YESUS KRISTUS…!!!.
Awalnya, Rasul-Rasul dan Pengikut / Murid – Murid YESUS hampir
terjebak dalam kesalahan itu…!!! Walaupun kemudian mereka menyadarinya dan
bertobat untuk kembali kepada ajaran YESUS KRISTUS yang sebenarnya, yakni
“KRISTEN”.
YESUS KRISTUS dan pengikut-Nya yang disebut KRISTEN, tidak
mewajibkan “SUNAT SECARA JASMANI” tetapi “SUNAT SECARA ROHANI”, sedangkan Sunat
Jasmani adalah adat istiadat orang Israel…yang dilakukan turun temurun…, namun
“SUNAT SECARA ROHANI” memberikan KESELAMATAN—sesuai dengan kehendak TUHAN
ALLAH.
Dalam Dia kamu telah disunat, bukan dengan sunat yang dilakukan
oleh manusia, tetapi dengan sunat Kristus, yang terdiri dari penanggalan akan
tubuh yang berdosa (Kolose 2
: 11)
Dalam hal ini tiada lagi orang Yunani atau orang Yahudi, orang
bersunat atau orang tak bersunat, orang Barbar atau orang Skit, budak atau
orang merdeka, tetapi Kristus adalah semua dan di dalam segala sesuatu. (Kolose 3 : 11).
Sebab yang disebut Yahudi bukanlah orang yang lahiriah Yahudi, dan
yang disebut"sunat" bukanlah sunat yang dilangsungkan secara lahiriah.
‘SUNAT SECARA ROHANI” adalah kehendak TUHAN ALLAH, bukan ajaran Paulus
seperti yang dituduhkan oleh “orang-orang bodoh”.
Lihat isi kitab Perjanjian Lama, yakni kitab Yeremia 4 :
24, 9 : 23-26 dan Yehezkiel :
Sunatlah dirimu bagi TUHAN, dan jauhkanlah kulit khatan hatimu,
hai orang Yehuda dan penduduk Yerusalem, supaya jangan murka-Ku mengamuk
seperti api, dan menyala-nyala dengan tidak ada yang memadamkan, oleh karena
perbuatan-perbuatanmu yang jahat !
(Yeremia 4 : 24).
Beginilah firman TUHAN : “Janganlah orang bijaksana bermegah
karena kebijaksanaannya, janganlah orang kuat bermegah karena kekuatannya,
janganlah orang kaya bermegah karena kekayaannya, tetapi siapa yang mau
bermegah, …baiklah bermegah karena yang berikut : bahwa ia memahami dan mengenal
Aku, bahwa Akulah TUHAN yang menunjukkan kasih setia, keadilan dan kebenaran di
bumi; sungguh, semuanya itu Kusukai, demikianlah firman TUHAN.”
“Lihat, waktunya akan datang, demikianlah firman TUHAN, bahwa
Aku menghukum orang-orang yang telah bersunat kulit khatannya : orang Mesir,
orang Yehuda, orang Edom, bani Amon, orang Moab dan semua orang yang berpotong
tepi rambutnya berkeliling, orang-orang yang diam di padang gurun, sebab segala
bangsa tidak bersunat dan segenap kaum Israel tidak bersunat hatinya.”
———— perhatikan
isi kitab Yeremia tersebut baik-baik…!!!
Dalam kitab Yehezkiel :
Dari siapakah engkau lebih cantik? Turunlah dan berbaringlah
bersama orang-orang yang tidak bersunat!
===================
IV. KESIMPULAN
NASRANI mengajarkan kewajiban “SUNAT SECARA JASMANI”, tetapi tidak
memahami “SUNAT SECARA ROHANI” seperti yang diajarkan oleh YESUS KRISTUS,
mereka masih terpuruk dalam pemahaman yang salah tentang ‘SUNAT”…..!
Apakah Paulus termasuk mereka yang NASRANI…??? Tidak sama sekali.
Paulus tidak pernah setuju dengan “sunat jasmani” bagi orang-orang non
Yahudi..!!! demikian juga rasul-rasul dan murid-murid YESUS KRISTUS,
mereka adalah KRISTEN, karena mereka menyembah YESUS KRISTUS sebagai TUHAN
ALLAH…!.
Informasi yang sangat prinsip dalam Alkitab, sangatlah jelas bahwa
NASRANI adalah “orang – orang dari golongan Farisi, yang telah menjadi
percaya, datang dan berkata : “Orang-orang bukan Yahudi harus disunat dan
diwajibkan untuk menuruti hukum Musa.”….mereka inilah kelompok
NASRANI.
Jawaban atas pertanyaan "Apakah KRISTEN sama dengan NASRANI...?",
adalah :
Pertama :
"KRISTEN" berbeda dengan "NASRANI", sebab
pemerintah republik Indonesia berasal dari Allah dan ditetapkan
Allah, dan pemerintah Indonesia adalah hamba Allah untuk kebaikan warga
negara Indonesia.
Oleh sebab itu, Saya menolak istilah "NASRANI", karena
Saya adalah "KRISTEN"...!!!
Kedua :
Pemerintah republik Indonesia mengakui istilah "KRISTEN"
berbeda dengan "NASRANI", didukung oleh
Alkitab. KRISTEN tidak mewajibkan “SUNAT SECARA JASMANI”, tetapi
“SUNAT SECARA ROHANI”. Dan ini adalah KEBENARAN INJIL.
Berdasarkan kisah Saya dan teman sebelumnya, maka jawaban spontan
Saya adalah benar..., betapa bodohnya Teman Saya itu..., yang tanpa dasar
mengatakan sesuatu yang bertentangan dengan peraturan di negara Indonesia dan
bertolak belakang dengan Alkitab.
----------------------------------
Terbesit dalam benak Saya :
"Mudah-mudahan, kebodohan Teman Saya tidak disebarkan
kepada pihak lain yang daya nalar-nya rendah...!!!"
"Saya bangga menjadi Warga Negara Indonesia,
sebab pemerintah Indonesia berasal dari Allah dan ditetapkan
Allah. Pemerintah Indonesia adalah hamba Allah untuk kebaikan seluruh
warga negara Indonesia."
----------------------------------------------
Kajian Alkitabiah :
NASRANI bukan pengikut KRISTUS….!!! Sebab NASRANI menjalankan syariat agama Yahudi…. yang sangat ditentang oleh YESUS KRISTUS…!!!, masakan NASRANI disebut “Pengikut KRISTUS”..???
——————- inilah yang dilakukan oleh TUHAN YESUS untuk mem”back up” pengajaran beberapa orang siprus dan orang kirene tersebut. Sesuatu pengajaran, harus dan wajib disertai dengan bukti penyertaan Tuhan sendiri sehingga menjadi suatu “KEBENARAN”.
Kajian Alkitabiah :
NASRANI bukan pengikut KRISTUS….!!! Sebab NASRANI menjalankan syariat agama Yahudi…. yang sangat ditentang oleh YESUS KRISTUS…!!!, masakan NASRANI disebut “Pengikut KRISTUS”..???
Jangan terpengaruh dengan tafsiran-tafsiran yang bodoh…!!! ALKITAB sangat jelas tertulis tentang KRISTEN adalah pengikut YESUS KRISTUS dan mereka menyembah YESUS KRISTUS sebagai TUHAN ALLAH…!!!
NASRANI tidak pernah dan tidak mau menyembah YESUS KRISTUS sebagai TUHAN ALLAH.., mereka sama saja dengan agama Yahudi dan ajaran lain yang tipikal secara substansi.
Rasul Petrus telah menulis dalam 1 Petrus 4 : 16 :
“Tetapi, jika ia menderita sebagai orang Kristen, maka janganlah ia malu, melainkan hendaklah ia memuliakan Allah dalam nama Kristus itu.”
Bacalah secara lengkap dalam kitab Kisah Para Rasul 11 : 19 – 26 dengan baik dan benar, berikut ini :
Sementara itu banyak saudara-saudara telah tersebar karena penganiayaan yang timbul sesudah Stefanus dihukum mati. Mereka tersebar sampai ke Fenisia, Siprus dan Antiokhia; namun mereka memberitakan Injil kepada orang Yahudi saja.
Akan tetapi di antara mereka ada beberapa orang Siprus dan orang Kirene yang tiba di Antiokhia dan berkata-kata juga kepada orang-orang Yunani dan memberitakan Injil, bahwa Yesus adalah Tuhan.
——————- lihat kutipan “bahwa Yesus adalah Tuhan”…!!! — jelas sekali ada dasar pengajarannya…!!! ajaran ini diajarkan oleh beberapa orang Siprus dan orang Kirene yang tiba di Antiokhia.
Mungkin kita bisa melakukan penyelidikan terkait “beberapa orang Kirene” yang mengajarkan bahwa Yesus adalah Tuhan….!!!
Saya tidak akan berspekulasi tentang hal ini (karena akan saya selidiki dan dipaparkan dalam tulisan lainnya) —- Apakah Simon orang Kirene yang membantu YESUS KRISTUS untuk memikul salib-Nya ke Bukit Tengkorak telah menjadi pengikut KRISTUS bersama istri, anak-anak dan keluarganya…??? – yang pasti YESUS KRISTUS pasti telah memilih orang Kirene untuk menyatakan bahwa Dia adalah Tuhan…!!!… dan mereka-lah “KRISTEN”…!!! karena Simon orang Kirene saksi atas penderitaan dan kematian YESUS KRISTUS…!!!
Catatan : Saat YESUS KRISTUS akan di salibkan, murid-murid-Nya telah meninggalkan Dia--tinggal Yohanes (murid inilah yang nantinya sebagai penulis kitab Wahyu), Maria ibu Yesus, dan beberapa perempuan yang menyukai ajaran-Nya.
Simon orang Kirene adalah pengikut KRISTUS…!!!— dia adalah saksi dari penderitaan YESUS KRISTUS dan kebangkitan-Nya…, sehingga dengan sangat berani, "orang-orang Kirene" menyatakan bahwa YESUS KRISTUS adalah TUHAN.
Jadi sesuai kesaksian Simon orang Kirene, bukanlah “orang lain” yang diserupakan dengan DIA, yang telah disalibkan… tetapi memang benar YESUS KRISTUS yang telah disalibkan dan mati di kayu Salib…!!!
Beberapa orang Siprus dan orang Kirene berbeda dengan murid lainnya yang hanya mengajarkan khusus kepada para Yahudi saja. Justru dengan kisah ini, YESUS KRISTUS telah melakukan pemisahan dan ketegasan, bahwa para pengikut KRISTUS adalah orang-orang yang menyembah YESUS KRISTUS sebagai TUHAN ALLAH ….!!!
Apa buktinya…???
Dalam kitab Kisah Para Rasul 11 : 21 tertulis :
”Dan tangan Tuhan menyertai mereka dan sejumlah besar orang menjadi percaya dan berbalik kepada Tuhan.”
Maka sampailah kabar tentang mereka itu kepada jemaat di Yerusalem, lalu jemaat itu mengutus Barnabas ke Antiokhia. Setelah Barnabas datang dan melihat kasih karunia Allah, bersukacitalah ia. Ia menasihati mereka, supaya mereka semua tetap setia kepada Tuhan,
—————— setelah Barnabas melihat "karya KRISTEN" yang luar biasa itu, secara langsung ia menguatkan pengajaran yang dilakukan oleh beberapa orang siprus dan orang kirene tersebut, ia menasehati agar mereka semua tetap setia kepada YESUS KRISTUS…!!!
Karena Barnabas adalah orang baik, penuh dengan Roh Kudus dan iman. Sejumlah orang dibawa kepada Tuhan. Lalu pergilah Barnabas ke Tarsus untuk mencari Saulus; dan setelah bertemu dengan dia, ia membawanya ke Antiokhia. Mereka tinggal bersama-sama dengan jemaat itu satu tahun lamanya, sambil mengajar banyak orang. Di Antiokhialah murid-murid itu untuk pertama kalinya disebut Kristen.
—————— SIAPA MURID-MURID YANG PERTAMA KALI DISEBUT KRISTEN..??? merekalah “beberapa orang siprus dan orang kirene” beserta orang-orang Yunani dan lainnya yang percaya dan menyembah YESUS KRISTUS sebagai TUHAN.
Apakah pengajaran bahwa YESUS adalah TUHAN, keliru atau salah ???, jawabannya : tidak…….., pengajaran beberapa orang siprus dan orang kirene adalah “KEBENARAN”, karena tangan Tuhan menyertai mereka dan sejumlah besar orang menjadi percaya dan berbalik kepada Tuhan. Sebab tanpa adanya campur tangan Tuhan, maka tidak pernah terjadi yang demikian.
Siapakah orang-orang yang menjadi saksi atas karya “KRISTEN” tersebut ??? Barnabas, karena setelah ia diutus oleh rasul-rasul di Yerusalem untuk datang dan melihat kasih karunia Allah, bersukacitalah ia. Dan berikutnya adalah Saulus.
Di Antiokhialah murid-murid itu untuk pertama kalinya disebut Kristen..!!!
Di Antiokhialah ” orang-orang yang menyembah YESUS KRISTUS sebagai TUHAN ALLAH” untuk pertama kalinya disebut Kristen.
Ada 2 (dua) hal menarik yang dijelaskan dalam kitab Kisah Para Rasul 11 : 19 – 30, terkait pengertian sebenarnya dari "KRISTEN", yaitu :
1. Ada sekelompok orang yang mengajarkan tentang INJIL tetapi hanya kepada orang Yahudi saja.
——————- Dalam hal ini tidak dijelaskan kesaksian tentang apakah ada banyak orang Yahudi yang percaya atau tidak..!!! dan juga tidak dijelaskan apakah tangan Tuhan menyertai mereka atau tidak…!!!
2. Ada sekelompok orang (beberapa orang Siprus dan Kirene) yang mengajarkan INJIL secara jelas bahwa YESUS KRISTUS adalah TUHAN kepada orang-orang Yunani dan lain-lainnya.
——————- Dalam hal ini terlihat sangat jelas ALKITAB menyebutkan bahwa karena kesaksian tersebut banyak orang menjadi percaya kepada YESUS KRISTUS, baik Yunani, Yahudi maupun bangsa lainnya di Antiokhia..!!! dan tangan Tuhan menyertai mereka …!!! Barnabas datang dan melihat kasih karunia Allah, bersukacitalah ia.
“Di Antiokhialah murid-murid itu untuk pertama kalinya disebut Kristen”, merekalah yang melakukan Kehendak YESUS KRISTUS. Sebelumnya, YESUS KRISTUS pernah memberikan perintah, yakni : ” Pergilah ke seluruh dunia, beritakanlah Injil kepada segala makhluk.”. Dengan demikian, beberapa orang Siprus dan Kirene yang secara baik dan benar menjalankan perintah-Nya.
——————————————————
Manakah yang disebut pengikut KRISTUS..???
Tentunya kelompok yang disertai oleh tangan Tuhan, karena kesaksian tersebut banyak orang menjadi percaya kepada YESUS KRISTUS adalah TUHAN. inilah kasih karunia Allah. Kelompok inilah KRISTEN….!!! yakni mereka yang memiliki kesaksian yang benar.., merekalah pengikut KRISTUS yang kemudian disebut “KRISTEN”.
Jadi, bukan NASRANI yang disertai tangan Tuhan, tetapi KRISTEN…!!!
Oleh sebab itu : Camkanlah dan bertobatlah….!!! jangan dibodohi oleh ajaran manusia yang sesat dan orang - orang yang ingin membenarkan isi kitab buatan manusia yang penuh penyesatan dan penuh tipu muslihat iblis.
” Sebab aku menegaskan kepadamu, saudara-saudaraku, bahwa Injil yang kuberitakan itu bukanlah injil manusia.” "… yang sebenarnya bukan Injil. Hanya ada orang yang mengacaukan kamu dan yang bermaksud untuk memutarbalikkan Injil Kristus."
“ Sebab aku mempunyai keyakinan yang kokoh dalam Injil, karena Injil adalah kekuatan Allah yang menyelamatkan setiap orang yang percaya,pertama-tama orang Yahudi, tetapi juga orang Yunani. ”
“ Tetapi sekalipun seorang MALAIKAT dari sorga yang memberitakan kepada kamu suatu injil yang berbeda dengan Injil yang telah kami beritakan kepadamu, terkutuklah dia.”
-----------------------------------
Putra Dari Ufuk Timur.-
Putra Dari Ufuk Timur.-